Layanan Sunat dari Rumah, Lebih Mudah dan Nyaman bagi Anak
Bisa jadi solusi saat masa pandemi Covid-19
6 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam agama Islam, sunat memiliki hukum yang wajib ditunaikan oleh anak laki-laki. Ajaran yang telah dikenal sejak zaman Nabi Ibrahim ini merupakan salah satu bentuk dari bersuci.
Nabi Muhammad SAW pun menegaskan dengan bersabda yang artinya, “Sunnah fitrah yang lima adalah khitan (sunat), istihdad (mencukur rambut kemaluan), memotong kuku, mencukur kumir, dan mencabut rambut ketiak” (HR. Bukhari 5889, Muslim 257).
Anjuran bersunat akan lebih mudah dilakukan saat laki-laki masih dalam masa anak-anak. Jika Mama memiliki anak laki-laki yang ingin sunat, mungkin dapat mencoba layanan sunat dari rumah. Mengingat kondisi saat ini sedang terjadi pandemi sehingga mengharuskan segala kegiatan dilakukan #DiRumahAja.
Selain lebih mudah, ada beberapa keuntungan lain yang akan si Kecil dapatkan jika melakukan sunat di rumah, lho.
Berikut Popmama.com jelaskan selengkapnya berdasarkan pressrelease yang diterima dari Rumah Sunat dr. Mahdian pada Rabu (13/5/2020).
Editors' Pick
1. Lebih praktis, tanpa keluar rumah
Dalam kondisi pandemi seperti ini, pemerintah telah mengimbau untuk tetap berada di rumah sebagai salah satu cara pencegahan penyebaran virus Covid-19. Pilihan untuk sunat di rumah menjadi salah satu cara sunat yang dianggap lebih praktis.
Anak Mama yang menjadi pasien pun tidak harus beranjak ke mana-mana, baik sebelum maupun setelah melakukan tindakan. Pasien dan keluarganya cukup mempersiapkan diri di rumah.
Tim medis yang akan menangani sunat akan datang dengan segala persiapan alat steril serta menggunakan alat pelindung diri (APD) sehingga pasien akan merasa lebih aman.
2. Beri rasa aman dan nyaman pada anak
Biasanya, proses sunat menjadi momen yang cukup menaktukan bagi si Kecil. Namun, layanan sunat yang dilakukan di rumah ini dapat memberikan kenyamanan saat prosedur sunat berlangsung.
Secara psikologis, anak pun akan lebih nyaman untuk sunat di rumah atau kamarnya sendiri karena lebih kenal dengan lingkungan dan situasinya.
Selain itu, anak juga akan lebih tenang setelah sunat berlangsung karena segala kebutuhannya telah tersedia.
3. Proses sunat dilakukan secara cepat
Adanya layanan sunat dari rumah juga lebih hemat waktu karena prosesnya cukup singkat. Apalagi jika menggunakan metode sunat modern dan tanpa suntik.
Anak hanya membutuhkan waktu 5-10 menit. Setelah selesai sunat, anak pun sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.
Penggunaan metode sunat modern dan tanpa suntik ini juga memiliki berbagai keunggulan, di antaranya:
- Tanpa jarum: tidak ada jarum dan benda tajam, maka anak tidak perlu takut untuk suntik,
- Obat cepat diserap: obat yang masuk ke kulit subkutan akan cepat diserap dan menyebar secara merata,
- Mengurangi kontaminasi: disterilkan dengan irradiasi gamma dan sekali pakai sehingga menghilangkan kemungkinan kontaminasi silang virus dan bakteri.
Itulah beberapa keunggulan sunat dari rumah bagi anak dan orangtua. Jadi, apakah Mama tertarik untuk menggunakan layanan sunat dari rumah ini?
Baca juga:
- Perbedaan Demam karena Chikungunya dan DBD pada Anak
- 7 Pesan Positif Serial Nussa dan Rarra yang Bisa Diajarkan ke Anak
- 5 Cara Membantu Anak Mengalihkan Rasa Lapar saat Puasa