Sembelit atau konstipasi merupakan gangguan pencernaan yang cukup sering dialami anak-anak. Biasanya, sembelit ditandai dengan kesulitan buang air besar dan feses yang keras atau kering.
Meskipun ini umumnya terjadi sementara, tetapi akan terasa cukup menyakitkan bagi anak. Hal ini karena konstipasi disertai dengan sakit perut dan perut kembung sehingga membuat anak merasa tidak nyaman.
Sebagian besar konstipasi terjadi akibat pola makan anak yang kurang baik, Ma. Misalnya, kekurangan asupan serat dan cairan. Maka, penting bagi orangtua untuk senantiasa memerhatikan setiap makanan yang masuk dalam tubuh anak.
Sebaiknya, Mama tidak memberikan makanan secara sembarangan saat anak mengalami konstipasi. Terdapat beberapa makanan yang justru dapat memperparah konstipasi.
Berikut Popmama.com rangkum makanan yang seharusnya dihindari saat anak semeblit. Dilansir dari laman verywellfamily, simak yuk Ma!
1. Makanan cepat saji
Pixabay/Fotorech
Makanan cepat saji memang bukanlah pilihan yang tepat untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Apalagi, saat mereka sedang mengalami konstipasi, Ma.
Maka, sebaiknya hindari memberikan anak makanan cepat saji. Hal ini karena makanan cepat saji, seperti pizza, burger, atau kentang goreng di restoran tidak memiliki kandungan serat yang cukup.
Selain itu, makanan cepat saji biasanya bercita rasa asin dan gurih yang kaya natrium. Kandungan sodium yang cukup tinggi tersebut juga dapat memengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh sehingga feses pun lebih sulit untuk dikeluarkan.
2. Keju
Pixabay/Waldrebell
Dalam kondisi normal, keju termasuk makanan yang baik untuk kesehatan tubuh karena kaya kalsium dan protein. Apalagi, cita rasanya yang lezat membuat keju disukai banyak anak-anak.
Namun, konsumsi keju sebaiknya dibatasi atau bahkan tidak diberikan sama sekali saat anak mama mengalami konstipasi. Produk olahan susu tersebut tidak memiliki kandungan serat sama sekali sehingga cenderung menyulitkan anak buang air besar.
Mama mungkin dapat menggantikan keju dengan yogurt. Meski keduanya merupakan produk olahan susu, tetapi yogurt mengandung bakteri baik yang bagus untuk sistem pencernaan anak.
Editors' Pick
3. Permen
Unsplash/Nagesh Badu
Permen termasuk makanan yang seringkali dikonsumsi anak karena rasanya manis. Namun, permen dapat memperlambat proses pencernaan dalam tubuh anak.
Hal ini karena permen tidak memiliki kandungan serat sama sekali. Meskipun banyak permen yang dibuat menggunakan ekstrak buah-buahan, Ma.
Jadi, sebaiknya batasi konsumsi permen anak mama, ya. Apalagi, saat anak sedang konstipasi karena mungkin dapat memperparah gejala dan memperlambat penyembuhan.
4. Nasi putih
Pixabay/SpencerWing
Nasi putih memang sudah menjadi makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Namun, tahu kah Mama apabila nasi putih ternyata dapat menyebabkan konstipasi?
Hal ini karena proses pengolahan padi menjadi beras hingga nasi telah menghilangkan kandungan serat dan nutrisi di dalamnya. Jadi, konsumsi nasi berisiko cukup berisiko menyebabkan konstipasi atau sembelit. Mama mungkin dapat menggantinya dengan nasi merah yang lebih sehat.
5. Roti putih
Unsplash/Laura Ockel
Berbeda dengan roti tawar yang umumnya berwarna putih agak kecoklatan, roti putih memiliki warna putih bersih di seluruh permukaannya. Seperti namanya, roti putih ini terbuat dari tepung terigu putih.
Roti putih cenderung sama seperti nasi putih karena keduanya dapat menyebabkan konstipasi. Hal ini karena proses pengolahan roti putih dapat menghilangkan serta nutrisi penting di dalamnya.
Maka, sebaiknya Mama membatasi konsumsi roti putih. Gantilah dengan roti tersebut dengan roti gandum yang lebih berserat dan bergizi tinggi.
6. Keripik kentang
Pixabay/PublicDomainPictures
Keripik kentang mungkin menjadi camilan yang digemari anak mama. Namun, cita rasa gurih dan kelezatan keripik kentang sebaiknya tidak dinikmati secara berlebihan, Ma.
Keripik kentang memiliki kadar lemak cukup tinggi, tidak mengandung serat yang cukup, bahkan hampir tidak bernutrisi sama sekali sehingga cenderung sulit dicerna oleh tubuh. Jadi, keripik kentang dapat menyebabkan sulit buang air besar.
Maka, cobalah bujuk anak mama untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran segar, atau sereal gandum utuh yang kaya akan serat sebagai camilan pengganti keripik kentang.
7. Daging merah
Pixabay/Zichrini
Ada banyak alasan yang menyebabkan daging merah sebaiknya tidak dikonsumsi saat anak mengalami konstipasi, Ma. Hal ini karena daging merah mengandung kadar lemak dan protein yang terlalu tinggi sehingga sulit dicerna tubuh anak.
Jadi, sebaiknya batasi konsumsi daging merah agar anak terhindar dari konstipasi. Sebagai gantinya, Mama mungkin dapat memilih kacang-kacangan yang juga kaya akan protein di dalamnya.
Itulah 7 makanan yang harus dihindari saat anak Sembelit. Terapkan pola makan sehat kaya serat dan cairan agar anak terhindar dari konstipasi.