Penyebab Penyakit Ginjal pada Anak dan Apa Dampaknya
Anak dengan penyakit ginjal memiliki risiko kematian yang lebih tinggi
13 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyakit ginjal termasuk salah satu gangguan kesehatan yang cukup mematikan. Hal ini karena penyakit ginjal cenderung sulit dideteksi sehingga penderita baru mengetahui saat sudah berada dalam stadium lanjut.
Biasanya, penyakit ginjal mungkin hanya terjadi pada orang-orang lanjut usia. Namun, ternyata penyakit ginjal juga dapat dialami oleh anak-anak.
Maka, penting bagi para orangtua untuk mewaspadainya karena penyakit ginjal yang tak segera ditangani bisa menyebabkan penyakit lain pada tubuh anak. Tumbuh kembang anak-anak pun mungkin akan terganggu, Ma.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan penyebab penyakit ginjal pada anak beserta dampaknya yang bisa saja menyerang si Kecil tanpa disadari.
1. Cara kerja ginjal yang perlu diketahui
Sebelum mengetahui lebih jauh tentang penyakit ginjal yang dapat terjadi pada anak, Mama dan Papa perlu memahami kinerja ginjal dalam tubuh. Dikutip dari laman kidshealth, cara kerja ginjal diibaratkan seperti sistem pengumpulan dan pembuangan sampah pada tubuh.
Melalui unit mikroskopis yang disebut nefron, ginjal bertugas untuk mengeluarkan produk limbah dan air ekstra dari makanan yang dimakan manusia. Selain itu, ginjal akan mengembalikan bahan kimia yang dibutuhkan tubuh (seperti natrium, fosfor, dan kalium) ke aliran darah.
Air ekstra yang bergabung dengan limbah lain pada tubuh tersebut kemudian keluar dalam bentuk urin. Urin akan mengalir melalui tabung tipis yang disebut ureter ke kandung kemih sebagai tempat penampungan. Kemudian, urin dikeluarkan tubuh melalui tabung tersebut (uretra) dan biasa disebut sebagai buang air kecil, Ma.
Ginjal juga bekerja dalam menghasilkan 3 hormon penting, yaitu:
- erythropoietin, yang merangsang sumsum tulang untuk membuat sel darah merah,
- renin, yang membantu mengatur tekanan darah, dan
- mengaktifkan vitamin D, yang membantu mengontrol keseimbangan kalsium dalam tubuh serta menjaga kesehatan tulang.
Editors' Pick
2. Jenis dan dampak penyakit ginjal pada anak
Penyakit ginjal juga biasa disebut dengan gagal ginjal, Ma. Kondisi gagal ginjal ini ditandai dengan kinerja ginjal yang melambat atau berhenti menyaring limbah dari tubuh dengan benar sehingga menyebabkan penumpukan limbah dan zat beracun dalam darah.
Gagal ginjal dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- gagal ginjal akut
Gagal ginjal akut ini terjadi secara tiba-tiba dan mungkin tidak berlangsung dalam waktu lama. Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab adanya gagal ginjal akut, di antaranya infeksi bakteri, cedera, syok, gagal jantung, keracunan, atau overdosis obat.
- gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronis umumnya terjadi seiring waktu dan berlangsung cukup lama atau bahkan permanen. Pada anak-anak dan remaja, gagal ginjal kronis ini bisa disebabkan oleh gagal ginjal akut yang gagal membaik, cacat lahir, atau tekanan darah tinggi yang parah. Meski lebih berbahaya dari gagal ginjal akut, gagal ginjal kronis masih dapat diatasi apabila pengobatannya dilakukan dengan segera.
Apabila anak-anak menderita salah satu penyakit ginjal ini. Baik gagal ginjal akut maupun kronis, mereka berisiko mengalami gangguan dan keterlambatan tumbuh kembang.
Jadi, anak yang mengidap penyakit ginjal bisa saja mengalami masalah pada kemampuan motorik, konsentrasi dalam belajar, perilaku, hubungan sosial, dan bahasa.