Mama Perlu Tahu, Ini Rekomendasi Makanan Sehat untuk Balita

1. Sayur-sayuran yang kaya nutrisi penting

Unsplash/Sharon Pittaway

Sayuran merupakan sumber nutrisi penting bagi tubuh. Mulai dari kalium, serat makanan baik, folat (asam folat), vitamin A, dan vitamin C.

Kalium akan membantu tubuh dalam menjaga tekanan darah yang sehat serta bisa menjaga berat badan tetap ideal.

Kemudian, serat makanan dari sayuran bisa mengurangi kadar kolesterol darah, dapat menurunkan risiko penyakit jantung, dan baik bagi kesehatan pencernaan. 

Kandungan folat (asam folat) dalam sayur-sayuran dapat membantu tubuh dalam membentuk sel darah merah.

Sedangkan vitamin A akan menjaga mata dan kulit tetap sehat serta membantu melindungi dari infeksi. Lalu, vitamin C dapat membantu tubuh dalam menyembuhkan luka dan menjaga kesehatan gigi serta gusi.

1. Buah dengan berbagai warna dan rasa

Unsplash/Markus Spiske

Buah yang terdiri dari berbagai warna, rasa, dan tekstur bisa Mama perkenalkan pada anak untuk mendukung kesehatan serta tumbuh kembangnya.

Buah-buahan berwarna oranye, seperti jeruk ata blewah, anak akan mendapatkan banyak vitamin C yang dapat berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh terhadap beragam infeksi.

Kemudian, buah berwarna biru dan ungu, seperti blueberry atau anggur dapat membantu meningkatkan daya ingat anak-anak, mencegah penyakit jantung, dan juga kanker. 

Buah dengan warna kuning, seperti nanas, penuh antioksidan yang baik untuk melawan molekul-molekul perusak sel.

Sedangkan buah berwarna putih, seperti pisang dapat menjaga kesehatan jantung dan juga paru-paru tetap kuat dan berfungsi dengan baik. 

3. Daging sebagai sumber protein baik

Unsplash/Victoria Shes

Daging menjadi salah satu makanan yang baik untuk anak karena bayak mengandung gizi baik, seperti yodium, zat besi, seng, vitamin (terutama B12) dan asam lemak esensial.

Selain itu, daging, baik daging sapi, ayam, atau ikan merupakan sumber protein yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Namun, sebaiknya Mama memerhatikan dengan baik mengenai porsi dan cara penyajiannya. Hindari daging yang terlalu banyak lemak dan daging olahan siap saji. 

Kemudian, perhatikan cara pengolahan dan penyajiannya. Dengan menghindari penggunaan minyak atau garam berlebih, Ma.  

4. Kacang-kacangan yang mengandung serat

Unsplash/Tijana Drndarski

Kacang-kacangan adalah sumber serat makanan dan protein sehingga penting dalam proses tumbuh kembang anak. Kacang-kacangan mengandung banyak mineral, seperti zat besi, fosfor, folat, dan kalium, serta rendah lemak. 

Serat dalam kacang-kacangan bisa menjaga kesehatan pencernaan karena membatu fungsi usus dengan baik. Selain itu, kacang juga bisa menjadi pilihan atau sebagai alternatif sumber protein bagi anak-anak. 

Jadi, jika si Kecil tidak suka makan daging, Mama bisa menggantikannya dengan kacang-kacangan. Misalnya, kacang hijau, kacang kedelai, atau kacang polong sehingga kebutuhan proteinnya tetap terpenuhi. 

Kacang-kacangan ini bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti bubur kacang hijau, susu kedelai, tahu, atau tempe, Ma. 

5. Beragam produk olahan dari susu sapi

Unsplash/Waldemar Brandt

Berbagai jenis produk olahan dari susu, seperti yogurt atau keju juga bisa lho Mama berikan sebagai sumber nutrisi anak. 

Yogurt merupakan produk olahan susu yang dikenal kaya akan kalsium sehingga bisa menjaga kesehatan tulang dan mencegah pengeroposan. Selain itu, baik dikonsumsi untuk bantu merawat pencernaan. 

Sedangkan keju, diperkaya dengan kalsium, juga protein, vitamin A, vitamin B12, fosfor, riboflavin, magnesium dan seng.

Dalam hal ini, keju dapat menghasilkan energi bagi tubuh, membantu pembentukan tulang dan gigi, kaya antioksidan, dan baik untuk kesehatan mata. 

Itulah 5 rekomendasi jenis makanan yang bisa Mama pilih sebagai asupan nutrisi dalam membantu tumbuh kembang si Kecil. Jangan lupa perhatikan penyimpanan bahan makanan dan pengolahannya dengan baik, ya. 

Baca juga:

• Sehat Alami, 7 Makanan Sumber Flavonoid untuk Anak dari Buah dan Sayur
• Penyebab Alergi Makanan pada Anak dan Cara Mengatasinya
• 5 Bahan Makanan yang Aman untuk Jadi Permainan Sensori Anak Balita