Sayur merupakan jenis makanan yang perlu dibiasakan orangtua pada anak-anak. Hal ini karena biasanya, anak sulit mengonsumsi sayur karena bentuk atau rasa yang tidak menarik.
Padahal, sayur memiliki beragam nutrisi penting. Salah satunya kandungan vitamin A yang baik untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga kesehatan mata, tulang, dan kulit, hingga meningkatkan sistem imun pada tubuh anak.
Kebutuhan vitamin A bagi tubuh anak berbeda-beda, bergantung pada tingkat usianya, Ma.
Pada usia 1–3 tahun, anak membutuhkan asupan vitamin A 300 mikrogram. Sedangkan usia 4–8 tahun, anak memerlukan 400 mikrogram vitamin A.
Terdapat beragam sayur yang kaya dengan kandungan vitamin A. Berikut yang telah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.
Inilah 12 sayur yang mengandung vitamin A untuk anak.
1. Wortel
Pexels/Mali Maeder
Sayur yang dikenal memiliki kandungan vitamin A tinggi, yaitu wortel. Sayur berwarna oranye cerah ini kaya akan beta karoten yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A, Ma.
Vitamin A pada wortel dapat meningkatkan fungsi penglihatan, penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan baik bagi kekebalan tubuh. Selain itu, wortel juga diperkaya dengan ragam nutrisi lain.
Misalnya, biotin atau vitamin B7 yang berperan penting dalam metabolisme lemak dan protein dan vitamin K1 untuk membantu pembekuan darah dan dapat meningkatkan kesehatan tulang. Wortel juga mengandung kalium untuk mengontrol tekanan darah dan vitamin B6 yang terlibat dalam konversi makanan menjadi energi.
2. Bayam
Pexels/Jacqueline Howell
Bayam merupakan sayur berwarna hijau yang mengandung banyak vitamin A. Memberikan olahan sayur bayam untuk dikonsumsi anak dapat meningkatkan kesehatan tulang, serta kesehatan kulit dan rambut.
Bayam termasuk dalam makanan yang kaya manfaat bagi tumbuh kembang anak. Hal ini karena bayam juga mengandung zat besi yang dapat mencegah anemia dan tinggi akan serat sehingga melancarkan sistem pencernaan.
Tak hanya itu, bayam juga merupakan sayur yang tinggi akan magnesium. Magnesium diperlukan untuk metabolisme energi, menjaga fungsi otot dan saraf, irama jantung yang teratur, sistem kekebalan yang sehat, dan menjaga tekanan darah.
3. Tomat
Pexels/Splitshire
Tomat mengandung beta karoten yang dapat membantu tubuh menghasilkan vitamin A. Mama pun dapat memilih tomat sebagai sayur yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin A si Kecil.
Dikutip Healthline, vitamin A pada sayur berwarna merah yang berukuran sedang mengandung 51 mikrogram (mcg). Nutrisi ini dapat meningkatkan komunikasi, pertumbuhan sel, perkembangan penglihatan, dan fungsi kekebalan tubuh. Kandungan air yang tinggi dalam tomat pun dapat berperan dalam kebutuhan hidrasi anak, Ma.
Tomat juga diperkaya dengan vitamin maupun mineral lain yang baik bagi tubuh, seperti vitamin C yang berperan sebagai antioksidan, kalium untuk mengontrol tekanan darah dan pencegahan penyakit jantung, serta folat pertumbuhan jaringan normal dan fungsi sel.
4. Brokoli
Pexels/Pixabay
Brokoli dapat menjadi sayur untuk memenuhi asupan vitamin A pada anak. Hal ini karena brokoli mengandung beta karoten yang berperan dalam pembentukan vitamin A di dalam tubuh.
Brokoli juga diperkaya dengan kandungan serat dan antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi usus sehingga baik untuk kesehatan pencernaan. Sayur berwarna hijau ini pun baik untuk mengatasi peradangan dalam tubuh, kaya akan vitamin C sebagai pendukung kekebalan, serta menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Tak hanya itu, beberapa nutrisi dan senyawa bioaktif dalam brokoli dapat memperlambat penurunan mental serta mendukung fungsi otak maupun jaringan saraf yang sehat. Jadi, sangat baik untuk mendukung proses tumbuh kembang anak, Ma.
5. Seledri
Unsplash/Pintando La Luz
Seledri termasuk sayur yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Beberapa di antaranya, yaitu vitamin A, vitamin K, vitamin C, potasium, hingga folat yang baik untuk kesehatan tubuh anak.
Kandungan beta karoten yang dapat membantu tubuh menghasilkan vitamin A ditambah dengan vitamin C menjadikan seledri sebagai sumber antioksidan tinggi. Hal ini membuat seledri mampu melindungi sel, pembuluh darah, dan organ dari kerusakan apabila dikomsumsi.
Tak hanya itu, seledri mempunyai 25 senyawa anti inflamasi yang dapat memberikan perlindungan terhadap peradangan dalam tubuh. Nutrisi antioksidan dan anti inflamasi pada seledri ini pun menawarkan perlindungan ke seluruh saluran pencernaan, Ma.
Editors' Pick
6. Labu
Pexels/Madison Inouye
Labu menawarkan pasokan vitamin A, kalium, dan serat yang baik bagi anak mama dan papa. Vitamin A ini berperan penting dalam pertumbuhan rambut karena dibutuhkan untuk produksi sebum yang membuat rambut tetap lembap. Selain itu, vitamin A berperan penting dalam kesehatan kulit.
Melansir MedicalNewsToday, labu mengandung vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Labu juga mampu mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan karena kaya akan serat.
7. Okra
Unsplash/Neha Deshmukh
Okra termasuk sayur yang rendah kalori, tetapi mengandung banyak nutrisi, Ma. Okra mengandung antioksidan yang disebut polifenol, termasuk vitamin A dan C, juga mengandung protein yang disebut lektin. Kandungan pada okra tersebut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada manusia.
Dikutip laman WebMD, polifenol yang terkandung dalam okra juga dapat menurunkan risiko masalah jantung hingga stroke dengan mencegah penggumpalan darah dan mengurangi kerusakan radikal bebas. Selain itu, antioksidan dalam okra bermanfaat bagi kesehatan otak karena dapat menghambat peradangan.
8. Asparagus
Pexels/Foodie Factor
Mama mungkin dapat memberikan olahan sayur asparagus untuk memenuhi kebutuhan vitamin A si Kecil. Sayur rendah kalori ini juga kaya akan folat, vitamin C, dan vitamin K.
Vitamin C pada asparagus membuat sayur berwarna hijau sedikit ungu ini sebagai sumber antioksidan yang baik untuk tubuh. Terlebih, asparagus juga mengandung glutathione, serta berbagai flavonoid, dan polifenol yang membantu melindungi sel tubuh dari efek berbahaya radikal bebas dan stres oksidatif.
Dikarenakan asparagus memiliki kadar kalori yang rendah, sayur ini cocok dikonsumsi untuk menjaga berat badan tetap ideal. Selain itu, asparagus dapat menjaga kesehatan pencernaan karena tinggi akan serat.
9. Selada
Pexels/Kaboompicscom
Selada merupakan salah satu sumber vitamin A yang berperan dalam kesehatan mata. Vitamin A ini dapat mengurangi risiko katarak dan mencegah degenerasi makula.
Selada juga termasuk sumber vitamin K yang baik untuk memperkuat kesehatan tulang. Mengkonsumsi selada dengan kandungan vitamin K dalam jumlah yang cukup pun dapat mengurangi risiko patah tulang.
Sebanyak 95% dari selada merupakan air sehingga dapat membantu anak mama terhidrasi dengan baik. Meskipun minum cairan diperlukan, air dalam makanan juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hidrasi, Ma.
10. Paprika merah
Unsplash/John Hoang
Kandungan beta karoten dalam sayur paprika merah dapat membantu tubuh dalam menghasilkan vitamin A. Untuk itu, konsumsi paprika merah bisa memenuhi kebutuhan vitamin A pada anak sehingga kesehatan matanya tetap terjaga.
Paprika merah juga dapat mencegah anemia. Hal ini karena paprika merah termasuk sebagai sumber zat besi yang baik. Selain itu, paprika merah juga sangat kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari usus.
11. Kubis
Pexels/Freestock.org
Kubis dapat Mama pilih sebagai sayur yang mampu memenuhi kebutuhan asupan vitamin A si Kecil. Vitamin A pada kubis dapat menjaga kesehatan mata, tulang dan gigi, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kubis juga kaya akan kandungan nutrisi lain yang bermanfaat bagi tubuh, Ma. Mulai dari kandungan folat untuk perkembangan otak, hingga asam alfa-linolenat dan asam lemak omega-3, lemak sehat yang baik bagi tumbuh kembang anak.
12. Peterseli
Unsplash/Hanna Stolt
Peterseli juga merupakan sumber vitamin A, C, dan K yang bagus untuk dikonsumsi anak, Ma. Kandungan beta karoten dan karotenoid dalam peterseli ini akan membantu tubuh menghasilkan vitamin A yang berperan pada kesehatan mata.
Vitamin A akan membantu melindungi kornea (lapisan terluar mata) serta konjungtiva (selaput bening yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata) sehingga kemampuan penglihatan tetap dalam keadaan baik.
Peterseli juga kaya akan vitamin K, nutrisi penting untuk kesehatan tulang yang optimal. Vitamin K ini dapat menurunkan risiko patah tulang dan meningkatan kepadatan mineral tulang. Sementara vitamin C dalam peterseli berperan sebagai antioksidan yang mampu mencegah kanker.
Selain itu, peterseli mengandung folat atau vitamin B yang dapat melindungi jantung sehingga terhindar dari risiko penyakit jantung.
Itulah 12 sayur yang mengandung vitamin A untuk anak, Ma. Jangan lupa pilihlah sayur yang segar. Olah juga sayur tersebut dengan cara yang benar dan variatif sehingga lebih menarik dikonsumsi si Kecil.