5 Tips Membiasakan Balita Tidur di Kamar Sendiri Sebelum Adiknya Lahir
Sebelum jadi kakak, anak mama harus sudah bisa beradaptasi. Bantu dengan cara yang menyenangkan yuk
29 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menuju usia balita, para orangtua mungkin berpikir untuk memindahkan tempat tidur anak ke kamar baru. Jadi, anak sudah diajarkan untuk tidur di kamar sendiri dan tidak bersama Mama dan Papanya dalam satu kamar lagi.
Terlebih jika Mama sedang hamil dan menunggu kelahiran sang adik sehingga perlu berpisah kamar. Berada satu kamar bersama balita dan bayi sekaligus mungkin akan merepotkan.
Maka, anak balita Mama perlu pindah ke kamarnya sendiri. Tak hanya menyiapkan kamar untuk adik, pindah ke kamar sendiri akan mengajarkan balita untuk berani dan juga bisa melatih kemandirian, Ma.
Namun, bisa saja Mama menemui kesulitan saat akan membiasakan si Kecil tidur di kamarnya sendiri. Untuk itu, berikut Popmama.com berikan tips mengajarkan anak berani tidur di kamarnya sendiri sebelum ia memiliki adik.
1. Tak perlu buru-buru, lakukan transisi bertahap
Selama bayi yang akan lahir belum tiba, orangtua sebaiknya tidak perlu memindahkan anak secara terburu-buru. Namun, gunakan waktu yang Mama miliki untuk melakukan transisi bertahap ke kamar baru.
Dengan catatan, pastikan transisi selesai jauh sebelum saudara baru tiba, ya. Hal ini akan membantu si sulung terhindar dari perasaan cemburu bahwa bayi yang baru merupakan penyebab mereka pindah kamar, Ma.
Editors' Pick
2. Jelaskan alasan pindah kamar karena anak sudah mulai besar
Sebaiknya, orangtua menjelaskan alasan balita pindah ke kamar barunya. Mama bisa memulainya dengan, "Kamu kan sudah tumbuh menjadi anak besar, jadi harus pindah ke kamar lain, ya."
"Kamar anak besar" ini akan mengalihkan perhatian anak dari perasaan curiga atau cemburu pada sang adik. Istilah dan penjelasan sederhana seperti ini juga dapat membangun kesadaran dalam diri anak bahwa mereka akan menjadi kakak.
Jangan lupa untuk diskusikan juga pada anak mengenai kamar baru mereka. Buatlah ruangan yang memang sesuai kebutuhan anak, tetapi juga tetap terasa nyaman, Ma.