Anak akan mengalami perkembangan seiring dengan bertambahnya usia. Salah satu masa emas pertumbuhan anak berada di rentang usia 0-5 tahun.
Di masa-masa ini, orangtua dapat memaksimalkan potensi dengan memberikan mainan edukatif. Selain sebagai alat bermain, mainan dapat merangsang kemampuan yang dimiliki anak, seperti kemampuan berpikir dan kemampuan mengolah rasa.
Ketika anak menjelang 5 tahun, orangtua bisa menghadiahi mainan edukasi anak 4 tahun. Mainan ini memiliki beragam variasi dengan keunggulan dan manfaatnya masing-masing terhadap tumbuh kembang anak.
Nah, berikut Popmama.com telah merangkum kumpulan mainan edukasi anak 4 tahun. Yuk, simak daftar mainannya!
1. Puzzle
Pexels/Pixabay
Mainan edukasi anak 4 tahun ini cukup populer. Banyak orangtua yang memberikan puzzle pada anak untuk merangsang kemampuan berpikir dan meningkatkan konsentrasi.
Mainan ini juga dapat meningkatkan memori anak. Proses menyusun puzzle menjadi susunan yang utuh dapat meningkatkan kemampuan mengingat anak.
Ada baiknya, orangtua memilih puzzle dengan jumlah yang tidak terlalu banyak agar tidak menyulitkan anak. Jumlahnya sekitar 10-20 keping saja.
Selain itu, pilih puzzle dengan kepingan yang tidak terlalu kecil. Sehingga, anak terhindar dari bahaya tertelan kepingan puzzle.
Cara lainnya, pilih puzzle dengan karakter atau warna kesukaan anak. Sehingga, anak semakin tertarik memainkannya.
2. Lego
Pixabay/Counselling
Lego merupakan mainan edukasi anak 4 tahun yang berbentuk bongkahan plastik kecil. Biasanya, bongkahan bisa disusun menjadi bentuk tertentu seperti bangunan, kendaraan, istana, hingga robot.
Permainan ini bisa merangsang kreativitas anak.
Bentuknya yang tersedia dalam berbagai ukuran juga membantu anak membedakan ukuran besar dan kecil hingga benda yang tinggi dan rendah. Ukurannya yang bermacam-macam juga dapat mengembangkan kemampuan imajinasi anak.
3. Kartu Memori
Pexels/Karolina Grabowska
Mainan edukasi anak 4 tahun berikutnya adalah kartu memori.
Permainan ini bisa dilakukan dan dibuat sendiri di rumah. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kertas, pena, dan gunting.
Sebelum memainkannya, orangtua bisa membuat kartu memori bersama anak agar anak merasa lebih terlibat. Selain itu, permainan ini dapat meningkatkan kualitas hubungan orang tua dan anak.
Cara kerja mainan ini adalah dengan menutup beberapa kartu bergambar. Kemudian, membiarkan anak memilih dua kartu dengan gambar yang sama.
Dengan mainan ini, kemampuan daya ingat dan kemampuan visual anak akan meningkat. Kartu-kartu memori menjadi media efektif bagi anak untuk berlatih mengingat.
Editors' Pick
4. Magnet angka dan huruf
Pexels/Keira Burton
Di usia 4 tahun, anak sudah mampu mengenali angka dan huruf. Jadi, orangtua dapat memberikan mainan edukasi anak 4 tahun berupa magnet angka dan huruf.
Orang tua dapat membiasakan anak untuk melihat bentuk angka dan huruf dengan mainan ini. Jangan lupa, pilihlah mainan dengan banyak warna agar anak mendapat rangsangan visual untuk penglihatannya.
Caranya, cobalah ajak anak menyusun huruf menjadi nama anak. Dengan cara ini, anak juga akan mengenali dirinya sendiri.
Pelan-pelan setelah terbiasa, kemampuan anak dalam mengingat dan membaca akan semakin berkembang.
5. Alat musik
Pexels/Cottonbro
Alat musik cukup familier sebagai mainan anak edukasi 4 tahun.
Pada masa ini, anak telah memahami berbagai bunyi-bunyian yang ada di sekitarnya. Dengan mengenalkannya pada alat musik, anak bisa belajar bunyi dari sumber bunyinya langsung.
Contoh mainan alat musik yang bisa digunakan adalah piano, gitar, ukulele, dan sebagainya.
Mainan alat musik juga bisa digunakan untuk mengetahui hobi dan minat anak. Apabila anak telah menunjukkan minatnya pada bidang musik, maka orangtua bisa mengarahkan di masa depan.
6. Board game
Pexels/Rodnae Production
Ada bermacam-macam permainan board game yang beredar di pasaran. Monopoli dan ular tangga adalah dua contoh mainan edukasi anak 4 tahun yang banyak dimainkan.
Dengan mainan ini, anak bisa belajar memahami situasi atau kondisi, dan mendapat pengalaman.
Misalnya, monopoli bisa membantu anak memahami proses jual-beli. Sementara itu, permainan ular tangga bisa membantu anak memahami konsep menang-kalah serta cara mencapai tujuan.
Secara tidak langsung, permainan board game mengajarkan anak tentang konsep tertentu sekaligus melatih perkembangan otak anak.
7. Slime dan play doh
Freepik/Freepik
Slime dan play doh adalah mainan edukasi anak 4 tahun yang dapat membantu anak mengenali tekstur. Selain meningkatkan kemampuan otak, slime dan play doh dapat merangsang kemampuan motorik anak.
Dengan membiasakan anak memainkan slime dan play doh, anak menjadi lebih berani. Selain itu, anak dapat memahami situasi lingkungannya.
Play doh juga menjadi media kreativitas anak dengan bentuknya yang bisa diubah dan disatukan.
8. Mainan profesi
Yan Krukov
Nah, mainan edukasi anak 4 tahun ini dapat meningkatkan kemampuan empati. Dengan memakai peralatan dan perlengkapan profesi tertentu, anak diajarkan untuk memahami macam-macam pekerjaan dan tanggung jawabnya.
Sehingga, anak tumbuh menjadi seseorang yang tidak gampang meremehkan pekerjaan orang lain ketika sudah dewasa.
Anak bisa mengenal profesi dan memahami bagaimana pekerjaan bisa membawa manfaat untuk sekitar. Selain itu, permainan ini juga bisa mengembangkan imajinasi dan kemampuan komunikasi anak.
Contoh mainan profesi yang paling terkenal adalah permainan dokter-dokteran.
9. Alat olahraga
Pexels/Cottonbro
Mainan edukasi 4 tahun yang terakhir adalah alat olahraga.
Olahraga sebagai kegiatan yang bermanfaat bisa dikemas dengan menarik melalui set permainan olahraga. Segala jenis olahraga memiliki berbagai set untuk anak mulai dari bowling, basket, bulu tangkis, hingga sepak bola.
Dengan mainan ini, olahraga bisa membantu anak menemukan minat dan bakatnya. Selain itu, anak diajarkan untuk mengenal olahraga agar kemampuan koordinasi tubuhnya terlatih.
Permainan ini juga bisa membantu anak bersosialisasi karena bisa dimainkan bersama-sama.
Itulah 9 mainan edukasi anak 4 tahun yang bisa dicoba. Dengan mainan ini, perkembangan motorik dan kreativitas anak dapat meningkat secara maksimal. Orangtua wajib memilihkan mainan yang aman, bermanfaat, dan disukai anak.