Anak-anak juga bisa mengalami sakit perut. Dilansir National Library of Medicine dalam studi berjudul Relations Between Food Intake, Psychological Distress, and Gastrointestinal Symptoms, sakit perut anak disebabkan banyak faktor, mulai dari masalah pencernaan, gangguan makan, sampai faktor psikologis.
Ada baiknya sakit perut anak segera diobati. Pasalnya, sakit perut membuat anak merasa tidak nyaman.
Nah, orangtua bisa melakukan pertolongan pertama anak sakit perut. Cara ini bisa menjadi perawatan mandiri untuk mempercepat pemulihan kesehatan anak.
Apa saja pertolongan pertama anak sakit perut? Simak ulasan Popmama.com ini, yuk!
1. Kompres perut anak dengan air hangat
Freepik/Freepik
Pertolongan pertama anak sakit perut adalah dengan mengompres perutnya dengan air hangat. Caranya, dengan merendam handuk bersih dalam air hangat. Kemudian, kompreskan handuk ke perut si Kecil.
Cara lainnya, orangtua bisa mengisi botol dengan air hangat. Lalu, kompreskan botol ke perut anak.
Sensasi hangat dapat meredakan rasa nyeri akibat perut sakit. Kendati demikian, cara ini tidak bersifat tahan lama. Diperlukan penanganan lebih lanjut agar sakit perut benar-benar sembuh.
Namun, cara ini patut dicoba untuk mengurangi sakit perut anak.
2. Anak harus istirahat cukup
Freepik/Freepik
Saat sakit perut, anak mungkin sulit beristirahat. Rasa tidak nyaman akibat sakit perut rentan membuat anak rewel dan terus menangis.
Cobalah bantu anak beristirahat, seperti memberikan pijatan lembut, mengoleskan minyak pereda nyeri perut, dan menjaga suhu kamar tetap lembap. Dengan begitu, anak lebih mudah merasa tenang dan dapat terlelap.
Mengapa perlu memastikan anak istirahat dengan cukup?
Anak yang kurang istirahat ternyata daya tahan tubuhnya rentan menurun. Akibatnya, tubuh semakin sulit memulihkan diri.
Jadi, inilah pentingnya memberikan pertolongan pertama anak sakit perut dengan memastikan si Kecil istirahat.
Editors' Pick
3. Cairan tubuh anak harus terjaga
Freepik/User3802032
Pertolongan pertama anak sakit perut berikutnya adalah memastikan cairan tubuh anak terjaga. Sehingga, anak tidak mengalami dehidrasi.
Upayakan anak tetap terhidrasi dengan minum air putih atau jus buah.
Apabila tetap terhidrasi, maka tubuh dapat mendistribusikan oksigen dan gizi ke seluruh tubuh. Cairan dalam tubuh juga membantu melancarkan pencernaan sekaligus mengatur suhu tubuh.
4. Berikan air hangat dengan campuran jahe
Freepik/Jcomp
Apabila anak sakit perut disertai mual, maka berikan air jahe. Mengapa memberikan air jahe termasuk pertolongan pertama anak sakit perut?
Jahe mengandung antiinflamasi yang dapat mengatasi peradangan. Sehingga, jahe dapat mengurangi rasa sakit perut, mual, dan muntah.
Caranya dengan mengiris atau memarut jahe. Kemudian masukkan jahe ke dalam gelas, lalu tambahkan air hangat.
Bantu si Kecil untuk menyeruput air jahe secara perlahan.
5. Jangan paksa anak makan
Freepik/Freepik
Ketika sakit perut, anak bisa jadi merasa tidak nyaman untuk makan. Ada baiknya jangan paksa makan sebagai bentuk pertolongan pertama anak sakit perut.
Untuk memenuhi kebutuhan energi, sebaiknya orangtua memberikan asupan lain seperti jus atau bubur. Tekstur dua jenis makanan tersebut cukup lembut di perut. Sehingga, tidak berisiko mengganggu pencernaan si Kecil.
Jadi, hindari makanan dengan tekstur kasar atau keras karena bisa memperparah kondisi anak.
6. Berikan makanan ini jika anak lapar
Freepik/Tirachardz
Pertolongan pertama anak sakit perut selanjutnya adalah memberikan anak makanan rendah lemak dan tidak pedas. Dilansir Medical News Today, sebagai penggantinya, berikan anak makanan dengan sedikit rasa, seperti biskuit, roti panggang, oat, pepaya, atau pisang.
Oat tidak mengganggu saluran pencernaan. Bahkan, oat tidak memperburuk penumpukan gas dalam perut. Sehingga, oat termasuk asupan yang disarankan ketika anak sakit perut.
Pisang dan pepaya juga dapat meredakan sembelit, perut kembung, sakit perut, sampai kram perut. Kandungannya dapat memperlancar sistem pencernaan.
Selain itu, makanan-makanan dengan kandungan probiotik juga direkomendasikan untuk anak sakit perut. Contohnya yogurt dan tempe.
Makanan probiotik dapat meningkatkan jumlah bakteri dalam usus. Sehingga, bakteri jahat berkurang dalam perut.
