Apakah Mama pernah melihat si Kecil tiba-tiba melamun sewaktu tengah melakukan sesuatu? Melamun atau tidak fokus dinilai sebagai kondisi yang masih wajah apabila tidak terjadi pada anak terus-menerus.
Sebetulnya melamun merupakan pertanda saraf otak anak mama yang lain sedang bekerja dengan cara berimajinasi. Namun, jika melamun terjadi secara terus-menurus, anak bisa saja kehilangan konsentrasi sehingga dapat menganggu aktivitasnya sehari-hari.
Lantas apa saja sebenarnya hal yang menyebabkan anak kerap melamun? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi mengenai penyebab anak sering melamun. Yuk simak!
1. Terlalu lelah
Pexels/Karolina Grabowska
Anak memang sangat aktif saat melakukan berbagai aktivitas sehingga hal tersebut bisa dipahami oleh setiap orangtua. Akan tetapi, jangan sampai keaktifan anak malah dapat membuat anak merasa terlalu lelah atau letih, sehingga tidak mempunyai waktu untuk beristirahat.
Anak yang merasakan lelah berlebihan mudah melamun dan sulit fokus ketika melakukan sesuatu.
Maka dari itu, Mama perlu memperhatikan setiap aktivitas yang dilakukan oleh anak setiap harinya.
2. Screentime berlebihan
Pexels/ Andrea Piacquadio
Screentime berlebihan ternyata juga merupakan penyebab anak sering melamun lho, Ma. Video, film, dan game yang ditonton serta dimainkan oleh anak dapat mempengaruhi pikiran anak. Pikiran anak akan melayang kemana-mana dan menyebabkan anak kerap melamun.
Anak mama akan terjebak dalam imajinasinya sendiri sehingga menjadi pribadi pendiam dan jarang berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Editors' Pick
3. Kurang tidur
Pexels/Artem Podrez
Tidak memperoleh waktu tidur yang cukup bisa menjadi penyebab anak sering melamun.
Durasi tidur yang cukup sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Sebagai orangtua, Mama mempunyai tanggung jawab untuk memastikan supaya si Kecil bisa tidur dengan cukup dan teratur.
Durasi tidur yang cukup atau kurang tidur bisa berpengaruh pada anak, termasuk anak akan sering melamun dan mudah mengantuk saat mengikuti pembelajaran di sekolah.
4. Stres
Pexels/Keira Burton
Tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, stres juga seringkali dialami oleh anak-anak dan ini merupakan hal yang wajar.
Melansir dari Classroom Synonym, pada kenyataannya anak-anak juga berisiko mengalami stres yang mungkin saja diakibatkan karena permasalahan psikologis.
Terlebih lagi jika anak memiliki masalah dengan orangtua, keluarga, teman sekolah, atau bahkan mengalami kesulitan saat pembelajaran di sekolah. Hal tersebut akan membuat anak mudah merasa stres sehingga kemudian menjadi sering melamun dan tidak fokus.
5. Memiliki masalah mental
Pexels/Mikhail Nilov
Gangguan mental pada anak merupakan hal yang nyata adanya, akan tetapi banyak orangtua yang masih saja menyangkal hal tersebut. Melansir dari Psychcentral, terdapat banyak anak yang memiliki masalah mental seperti autiseme, ADHD, dan lainnya.
Biasanya, anak yang mempunyai masalah mental cenderung suka melamun dan sangat pasif. Lamunan tersebut menjadi pelarian bagi anak yang kondisi psikologisnya sedang tidak baik-baik saja.
Maka dari itu, penting bagi Mama untuk selalu memperhatikan anak yang sering melamun supaya terhindar dari risiko masalah mental.
6. Kekurangan vitamin B12
Pexels/Gustavo Fring
Salah satu penyebab anak sering melamun dan tidak fokus saat mengerjakan sesuatu adalah karena kurang terpenuhinya nutrisi anak, terutama vitamin B12.
Berdasarkan jurnal Cureus, menyebutkan sebuah fakta bahwa kekurangan B12 bisa menimbulkan dampak negatif pada sistem saraf pusat anak sehingga anak yang memiliki kadar vitamin B12 yang rendah bisa merasa pusing, sulit berkonsentrasi, melamun, dan sulit untuk menyelesaikan tugas.
7. Cara mengatasi anak yang sering melamun
Pexels/Mikhail Nilov
Usai memahami penyebab anak yang kerap kali melamun dan sulit untuk fokus, Mama bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk meminimalisir kebiasaan melamun anak:
Ajak anak berbicara dengan cara saling berdialog atau bercerita.
Coba dekatkan anak dengan temannya, setidaknya satu teman khusus yang bisa mengajak anak mama bicara.
Penuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin bagi anak.
Latih anak untuk belajar fokus atau berkonsentrasi sejak dini.
Berikan tidur yang cukup dan teratur untuk anak.
Berikan batasan screentime bagi anak.
Tak perlu ragu untuk mengajak anak berkonsultasi ke dokter.
Itulah informasi terkait penyebab anak sering melamun. Semoga informasi kali ini dapat bermanfaat bagi Mama dana anak mama.
