Penuhi Asupan Mikronutrien pada Anak dengan Minum Susu saat Sarapan
Temuan SEANUTS II yang menunjukkan pentingnya minum susu saat sarapan pada anak
9 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Studi South East Asian Nutrition Surveys II (SEANUTS II) telah merilis temuan baru yang menunjukkan bahwa konsumsi susu pada saat sarapan dapat meningkatkan asupan mikronutrien esensial pada anak, pada Jumat (8/11/2024).
SEANUTS II merupakan upaya lanjutan dari SEANUTS I yang diselenggarakan di empat negara di Asia Tenggara.
Penyelenggara SEANUTS, FrieslandCampina, menyoroti isu tiga beban malnutrisi pada anak dengan serius.
Dengan bekerja sama bersama dengan para akademisi dan empat negara di tempat berlangsungnya penelitian, seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, serta Thailand, FrieslandCampina mempelajari pemenuhan gizi pada anak-anak.
Penelitian ini membuktikan pentingnya penuhi asupan mikronutrien pada anak dengan minum susu saat sarapan.
Berikut Popmama.com rangkum temuan dari SEANUTS II.
Editors' Pick
Isu Tiga Beban Malnutrisi Anak-Anak di 4 Negara Tempat Penelitian Berlangsung
Secara keseluruhan, SEANUTS II menunjukkan bahwa stunting dan anemia masih terjadi di Asia Tenggara, terutama pada kalangan anak-anak yang lebih muda.
Namun, pada anak-anak yang lebih tua, terdapat prevalensi yang lebih tinggi untuk kelebihan berat badan dan obesitas.
Selain itu, sebanyak 27% anak-anak mengalami kekurangan vitamin D, dengan 46% diantaranya terjadi di kelompok usia yang lebih tua.
“Tiga beban malnutrisi” ini menyoroti perlunya intervensi gizi yang ditargetkan pada program pendidikan.
Temuan pada penelitian SEANUTS II juga menunjukkan bahwa sarapan dengan produk susu dapat berperan dalam meningkatkan asupan mikronutrien harian anak-anak.
Kondisi Gizi pada Anak-Anak Indonesia
Di Indonesia sendiri, berdasarkan studi SEANUTS II, anak-anak di Indonesia ditemukan belum memenuhi rekomendasi kebutuhan rata-rata harian untuk kalsium (78%) dan vitamin D (92%), yang kemudian dapat menimbulkan resiko yang serius bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Studi ini juga menyoroti pentingnya konsumsi susu pada saat sarapan yang dapat memenuhi asupan harian vitamin D 4.4x dan kalsium 2.6x lebih tinggi bagi anak-anak Indonesia.
“Hanya 32% anak yang berusia 2 hingga 12 tahun yang mengonsumsi sarapan yang memadai. Dengan asupan sarapan yang cukup terdiri dari menu yang beragam, menurut hasil studi SEANUTS II juga ditemukan bahwa konsumsi susu saat sarapan memiliki hubungan erat dengan peningkatan kualitas diet anak,” ujar Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K) Peneliti Utama SEANUTS II Indonesia dan Guru Besar Fakultas Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.