21 Makanan Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan Anak
Berikan pada si Kecil untuk mendukung tumbuh kembangnya, Ma
6 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika si Kecil sudah berumur 4-5 tahun namun beratnya tidak juga bertambah, Mama mungkin akan mulai memikirkan berbagai cara supaya tumbuh kembang si Kecil tetap optimal.
Berdasarkan AKG dan Kementrian Kesehatan RI, anak berumur 4-5 tahun memerlukan asupan sekitar 1.600 kalori.
Namun jumlah kalori yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan banyaknya aktivitas serta ukuran tubuh si Kecil.
Meski begitu, makanan dengan kalori tinggi bukan berarti makanan tersebut dapat dikatakan sehat, Mama. Makanan cepat saji seperti burger dan ayam goreng krispi mungkin memiliki kalori yang tinggi, namun boleh jadi malah membentuk pola makan yang tidak baik bagi anak.
Karena itulah Popmama.com sudah mengumpulkan daftar makanan tinggi kalori untuk menambah berat badan anak yang sehat dan Mama dapat berikan kepada si Kecil di bawah ini.
1. Nasi
Beras adalah sumber karbohidrat dan umum kita jumpai. Selain murah, nasi juga dapat membantu si Kecil menambah berat badan.
Hanya 1 cangkir (158 gram) nasi putih matang menyediakan 204 kalori, 44 gram karbohidrat, dan lemak yang sangat sedikit.
Nasi juga padat kalori, yang berarti si Kecil dengan mudah mendapatkan karbohidrat dan kalori dalam jumlah tinggi dari satu porsi.
Ini dapat membantu si Kecil makan lebih banyak, terutama ia memiliki kurang nafsu makan atau cepat kenyang.
2. Kentang
Kentang tidak hanya memenuhi kadar asupan karbohidrat dan kalori untuk membantu si Kecil menambah berat badan, tapi juga juga meningkatkan sumber bahan bakar untuk pembentukan otot.
Kentang sebagai sumber karbohidrat juga menyediakan nutrisi dan serat penting.
Selain itu, kentang juga mengantung pati resisten yang dapat membantu menambahkan bakteri baik dalam usus.
3. Madu
Madu adalah alternatif pemanis yang juga tinggi kalori dan gula.
Madu dapat menjadi pengganti gula karena dengan jumlah yang lebih sedikit dapat memberikan rasa manis yang setara dengan gula.
Meski begitu, Mama juga membatasi pemberian madu kepada si Kecil, karena kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan obesitas pada anak.
4. Ubi
Jika si Kecil mulai bosan memakan nasi atau kentang, Mama boleh juga mencoba memberikan anak ubi. Seperti nasi ataupun kentang, ubi juga dapat menjadi alternatif lain untuk menambah asupan karbohidrat untuk anak.
Selain itu, ubi jalar merupakan makanan tinggi kalori dan serat yang terdiri dari karbohidrat, vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk tumbuh kembang si Kecil.
5. Kuning dan putih telur
Telur adalah salah satu makanan sumber protein yang paling sehat dan mudah didapatkan di sekitar kita. Telur memiliki kombinasi protein berkualitas tinggi dan lemak sehat. Setiap telur mentah berukuran besar seberat 2 ons memiliki sekitar 74 kalori.
Perlu digarisbawahi kalau memakan telur utuh juga penting. Dilansir dari healthline.com, hampir semua nutrisi bermanfaat dalam telur dapat ditemukan di dalam kuning telur.
6. Keju
Keju adalah produk susu tinggi kalori yang menjadi makanan pokok di berbagai belahan dunia dalam berbagai bentuk. Keju cheddar sarat dengan protein dan kalsium.
Kandungan yang sama juga dapat ditemukan pada jenis keju lainnya, seperti mozzarella, ricotta, parmesan, dan cottage.
7. Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah yang kaya dengan sumber energi. Dengan begitu, memberikan alpukat kepada si Kecil dapat membantunya menambah berat badan. 100 g alpukat menawarkan 160 kalori energi dan 15 g lemak.
Alpukat juga kaya akan vitamin, mineral, dan berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat.
8. Roti gandum utuh
Roti gandum bisa efektif dalam menambah berat badan, terutama bila dikombinasikan dengan sumber protein yang baik seperti telur atau daging.
Kerika membeli roti, ada baiknya jika Mama memilih roti gandum utuh dari biji-bijian alami. Ini karena roti gandum utuh dapat menawarkan nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan roti putih.
9. Paha ayam
Untuk menambah berat badan si Kecil, Mama dapat mencoba memberikan anak paha ayam daripada dada. Paha ayam sarat dengan protein, vitamin, dan mineral.
Ada baiknya kalau Mama memberikan ayam sebagai protein yang dimakan bersamaan dengan sayuran hijau dan biji-bijian. Meski mengandung kalori tinggi, baiknya konsumsi paha ayam tetap dibatasi mengandung banyak lemak jenuh.
Editors' Pick
10. Daging merah
Daging merah mungkin adalah salah satu makanan tinggi kalori yang dapat Mama berikan ke si Kecil. Daging merah memiliki leusin yang berguna untuk pembentukan otot baru.
Selain itu, daging merah juga menjadi salah satu sumber creatine alami terbaik, yang mungkin merupakan suplemen pembentuk otot terbaik di dunia.
Mama dapat memilih daging yang yang lebih berlemak untuk tambahan kalori bagi si Kecil untuk membantu menambah kalori ekstra dan menambah berat badan.
11. Yogurt
Yogurt penuh dengan bakteri usus yang baik, kalsium, dan protein susu yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh si Kecil dan memperkuat tulang, dan juga memiliki nutrisi yang sama dengan segelas susu.
Yoghurt tanpa pemanis tambahan (plain yoghurt) adalah salah satu pilihan paling baik untuk Si Kecil. Jika Mama merasa perlu menambah perasa supaya si Kecil mau makan yogurt, Mama dapat menambahkan buah-buahan atau sayuran pada yoghurt.
12. Mangga
Mangga sebagai salah satu buah musiman yang disukai di Indonesia ternyata tinggi kalori dan memiliki serat, gula buah, vitamin, dan mineral untuk tumbuh kembang si Kecil.
Mangga memiliki sifat antikanker, anti-inflamasi, dan antioksidan dan dapat ditambahkan ke dalam jus, dibuat menjadi smoothie, atau dimakan begitu saja.
13. Pasta
Seperti ubi dan roti gandum, pasta juga dapat menjadi variasi lain sumber karbohidrat si Kecil. Dengan begitu, si Kecil dapat tetap tertarik untuk makan karena banyaknya variasi makanan yang tinggi kalori.
Selain itu, pasta juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih sehat dibandingkan mi. Dilansir dai klikdokter.com, pasta diperkaya oleh berbagai kandungan makronutrien dan mikronutrien yang bermanfaat untuk tubuh.
14. Buah-buahan kering
Buah-buahan kering seperti kelapa kering dan kismis dipenuhi dengan kalori, karbohidrat, dan lemak sehat. Buah kering adalah camilan berkalori tinggi yang juga menyediakan antioksidan dan zat gizi mikro.
Si Kecil dapat memakan berbagai jenis buah kering, dan semuanya memiliki kandungan gula alami yang tinggi. Hal ini membuat buah kering bagus untuk menambah berat badan, terutama karena rasanya yang enak.
Tenang saja Mama, nutrisi buah yang dikeringkan sebenarnya tidak menghilang.Dilansir dari healthline.com, buah-buahan kering justru mengandung banyak serat dan sebagian besar vitamin dan mineralnya tetap utuh.
15. Ikan
Selain protein yang tinggi, ikan juga mengandung asam lemak omega-3 (yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak), serta vitamin D, mineral kalisum, dan mineral fosfor (ketiganya dibutuhkan anak untuk pertumbuhan tulang).
Tak hanya itu, ikan juga kaya akan vitamin dan mineral lain seperti vitamin B2, zat besi, zinc (seng), yodium, magnesium, dan kalium.
16. Pisang
Pisang sarat dengan serat makanan, potasium, protein, vitamin A, vitamin C, folat, dan lemak sehat.
Satu buah pisang ukuran sedang (118 g) menyediakan 105 kalori energi dan 27 g karbohidrat. Dilansir dari NCBI, konsumsi pisang juga membantu meningkatkan tingkat energi bagi si Kecil.
17. Susu
Susu adalah salah satu sumber kalori yang penting karena memberikan keseimbangan protein, karbohidrat, dan lemak yang baik. Selain itu, susu juga merupakan sumber kalsium serta vitamin dan mineral lainnya.
Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa susu, atau gabungan whey dan kasein, dapat menyebabkan penambahan massa yang lebih besar daripada sumber protein lainnya
18. Kacang
Kacang kaya akan protein dan mengandung semua 20 asam amino yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membangun stamina. Satu genggam kecil almond mentah (1/4 cangkir) mengandung 170 kalori, 6 gram protein, 4 gram serat, dan 15 gram lemak sehat.
Karena kacang-kacangan sangat padat kalori, hanya dua genggam per hari dengan makanan atau sebagai camilan dapat dengan cepat menambah konsumsi kalori per hari si Kecil.
19. Lemak dan minyak sehat
Penting untuk memasukkan lemak dan minyak sehat ke dalam pola makan si Kecil terutama ketika Mama sedang mencoba menambah berat badannya.Ada baiknya jika Mama memilih minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.
Meski memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, Mama disarankan untuk berusaha mengurangi minyak kelapa sawit untuk membuat masakan bagi si Kecil. Minyak kelapa sawit dapat meningkatkan faktor risiko penyakit jantung untuk beberapa orang.
Selain itu, berulang kali memanaskan minyak dapat menurunkan kandungan antioksidan dalam minyak kelapa sawit dan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung.
20. Mentega
Dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, mentega juga dapat menjadi bagian dari pola makan si Kecil yang sehat. Mentega kaya nutrisi seperti kalsium pembentuk tulang dan mengandung senyawa yang terkait dengan kemungkinan obesitas yang lebih rendah.
Mentega juga dapat menjadi bagian dari pola makan rendah karbohidrat, sehingga dapat Mama gabungkan dengan karbohidrat lainnya supaya rasanya lebih menggugah selera si Kecil.
21. Tempe dan tahu
Meski dipandang sebelah mata, produk kedelai seperti tahudan tempe juga tinggi kalori dan dapat membantu pertumbuhan si Kecil.
Kedelai secara alami kaya akan protein dan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh Anda. Mereka juga kaya akan lemak nabati, serat, dan beberapa vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang bermanfaat.
Selain kandungan vitamin dan mineralnya, kedelai adalah sumber alami polifenol, sejenis antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh Anda dari kerusakan sel dan kondisi seperti penyakit jantung.
Itulah, 21 makanan tinggi kalori untuk menambah berat badan anak.
Namun tetap ingat kalau yang paling dibutuhkan tumbuh kembang anak perlu sesuai dengan takarannya, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serat, serta vitamin dan mineral.
Kalau si Kecil lebih suka makan makanan apa ya?
BacaJuga:
- 7 Cara Membuat Anak Balita Mau Makan, Jangan Dipaksa Ma!
- Wajib Tahu! Pengaruh Makanan Terhadap Suasana Hati Anak
- Gaya Hidup Sehat Anak Usia 2 Tahun: Mengatur Asupan Kalori Harian