Ma, Jangan Lupa Tetap Jaga Bonding dengan Anak Meski Sibuk Kerja Ya!
Apa sih pentingnya tetap dekat dan jaga bonding dengan anak?
14 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini aktivitas Mama dan Papa tengah padat-padatnya? Jangan lupa tetap sediakan waktu khusus untuk bermain bersama si Kecil, ya. Mama Papa millennial juga perlu jaga bonding dengan anak, lho.
Bukan tanpa alasan, menjaga kedekatan dengan anak juga bisa membantu menjaga emosinya agar lebih terkendali. Demikian disampaikan oleh psikolog Dessy Ilsanty, M.Psi dalam talkshow "Pentingnya Papa Mama Millenial Bonding dengan Anak" di Popmama Parenting Academy 2019 hari ini.
Apa saja ya hal-hal menarik seputar bonding antara orang tua dan anak yang penting dipahami? Yuk, simak dulu rangkuman informasinya berikut ini:
1. Bonding membantu melatih anak kendalikan emosi
Dessy menjelaskan bahwa pada dasarnya jika antara anak dan orang tua tidak terciptakan bonding yang kuat, maka anak cenderung kurang mampu mengenali dan mengendalikan emosinya sendiri.
Bonding pun terbukti secara ilmiah mampu membuat anak merasa aman dan nyaman, terutama dengan orangtua, Ma.
"Anak terlahir ke dunia kan tidak tahu apa-apa. Nah, rasa aman pun hanya bisa diberikan dari orang tuanya. Anak itu penting lho merasa dirinya disayang. Kedekatan seperti itu menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia," tutur Dessy.
Saat bonding antara anak dan orang tua sudah terbentuk dengan baik, anak bisa merasa lebih tenang dan mampu mengontrol dirinya sendiri dengan baik. Ia bisa membedakan mana rasa sedih atau marah misalnya, lalu bisa mengungkapkannya dengan cara yang tepat.
Editors' Pick
2. Menjaga keharmonisan orangtua dan anak
Salah satu cara yang bisa Mama dan Papa lakukan untuk menambah bonding dengan anak adalah menunjukkan seperti apa yang dinamakan kasih sayang. Menurut Dessy, Mama dan Papa bisa saja misalnya menunjukkan kedekatan di depan anak.
Misalnya seperti memeluk atau bergandengan tangan, Ma. Ini akan membuat anak paham bahwa kasih sayang bisa membentuk bonding. Anak pun akan merasa ingin mencontoh perilaku demikian. Jadi, ia ingin terus dekat dan merasa lebih sayang pada orangtuanya.
Lain halnya jika Mama dan Papa justru cenderung lebih sering bertengkar atau saling menyalahkan di depan anak, kebiasaan seperti ini malah bisa membuat anak merasa kurang bonding.