Pahami Kecerdasan Visual-Spasial pada Anak dan Cara Melatihnya
Anak yang memiliki kecerdasan visual-spasial memiliki keistimewaan dibanding teman sebayanya
7 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak mama hobi menggambar dan mampu memvisualisasikan suatu benda secara detil? Wah selamat, kemungkinan anak mama memiliki kecerdasan visual spasial.
Kecerdasan visual-spasial merupakan satu diantara tujuh kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Jenis kecerdasan ini bisa dibilang langka atau tidak banyak orang yang memiliki kecerdasan ini.
Keistimewaan dari kecerdasan visual-spasial ini terletak pada kemampuan berpikir, memahami dan menerjemahkan pikiran atau imajinasi ke dalam bentuk visual.
Kecerdasan ini melibatkan warna, garis, bentuk, ruang, ukuran dan hubungan antara elemen-elemen tersebut.
Nah, anak yang memiliki kecerdasan visual-spasial biasanya mampu melihat suatu objek dari berbagai sudut pandang. Ia mampu merekam apa yang dilihat dan dibayangkannya sebelum menuangkannya dalam bentuk gambar yang detil.
Seperti apa ya ciri-ciri anak dengan kecerdasan visual-spasial?
Berikut Popmama.com telah merangkum untuk Mama.
Editors' Pick
1. Ciri-ciri kecerdasan visual-spasial pada anak
Anak dengan kecerdasan visual-spasial dibekali kemampuan yang lebih dibandingkan anak-anak lainnya, terutama dalam mengingat dan menerjemahkan isi pikirannya. Seperti apa indikator anak yang memiliki kecerdasan ini?
- Kemampuan menggambar diatas rata-rata. Ciri paling menonjol dari kecerdasan ini adalah kemampuan menggambar anak yang baik. Anak bahkan mampu menggambar dalam bentuk tiga dimensi dengan detil garis dan warna yang sangat baik.
- Mampu mengingat dan menghafal jalan. Jangan sepelekan kemampuan anak menghafal nama jalan. Sebab, anak dengan kecerdasan visual-spasial dapat dengan mudah mengingat dan menghafal nama jalan hanya dengan sekali melewatinya.
- Menggambar denah rumah. Kecerdasan yang dimilikinya membuat anak dengan mudah memvisualisasikan denah rumah. Ia dapat menjelaskan dan menggambar posisi ruangan yang ada di dalam rumah.
- Mudah merangkai puzzle. Anak yang gemar bermain puzzle mungkin banyak, tapi tentu tidak banyak yang mampu merangkainya dengan cepat. Tipe anak dengan kecerdasan ini dapat dilihat dari kemampuan merangkai puzzle dengan tepat dan cepat. Ia mampu mengingat bentuk dan posisi walau hanya dengan sekali lihat.
2. Pahami cara melatih kecerdasan visual-spasial
Memang tidak semua orang dianugerahi kecerdasan ini. Meski demikian, kecerdasan ini bisa dilatih dan dikembangkan sejak usia dini. Bagaimana caranya?
- Aktivitas seni dan menggambar. Yuk Ma, ajak si Kecil menggambar dan mewarnai sejak kecil. Aktivitas ini berguna mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya lho.
- Membuat kerajinan tangan. Selain bermanfaat melatih motorik halus, bermain lilin atau pasir kinetik juga berguna untuk mengembangkan kreativitas anak.
- Mengenal geometri dasar. Cara seru mengenal geometri dasar adalah dengan bermain puzzle. Permainan ini merangsang daya pikir anak untuk menemukan dan merangkai tiap keping puzzle menjadi sebuah gambar. Namun, sebaiknya sesuaikan tingkat kerumitan puzzle dengan usia anak ya, Ma.
- Belajar navigasi. Mengenal arah jalan dapat dimulai dengan mengajari anak cara membedakan tangan kanan dan tangan kiri. Jika sudah mulai paham, Mama bisa mengajari navigasi yang mudah, misalnya jalan menuju dapur dan pintu masuk rumah.
- Permainan konstruksi. Kembangkan daya pikir dan imajinasi anak melalui sejumlah permainan yang sifatnya membangun. Misalnya seperti menyusun balok atau puzzle.
Sederet aktivitas untuk melatih kecerdasan visual-spasial pada anak tentu saja harus dibarengi dengan asupan nutrisi pada makanan anak. Pastikan anak mama mengkonsumsi makanan bergizi yang baik untuk perkembangan otaknya.
3. Tips untuk menstimulasi anak
Sederet aktivitas untuk melatih kecerdasan visual-spasial pada anak tentu saja harus dibarengi dengan asupan nutrisi pada makanan anak. Pastikan anak mama mengkonsumsi makanan bergizi yang baik untuk perkembangan otaknya.
Mama bisa memberikan stimulasi seperti menyediakan mainan beraneka bentuk dan warna, atau puzzle yang bisa disusun dan membentuk sesuatu sesuai keinginan anak.
Itulah penjelasan mengenai kecerdasan visual-spasial pada anak. Semoga Mama bisa lebih mengetahui cara mendampingi si Kecil ya.
Baca juga:
- 5 Manfaat Permainan Sensori bagi Kecerdasan Otak Anak
- 5 Pilihan Les untuk Mengasah Kecerdasan Anak Beserta Manfaatnya
- 9 Kecerdasan Majemuk pada Anak yang Penting untuk Distimulasi