7 Cara agar Si Kecil Tidak Pilih-Pilih Makanan
Anak mama suka pilih-pilih makanan? Yuk coba 7 tips ini untuk menanganinya
26 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki masa MPASI, Mama pasti sudah mulai sibuk memasak untuk anak. Persiapkan menu 4 bintang untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil ya, Ma.
Pada fase ini sebaiknya perkenalkan berbagai jenis makanan pada si Kecil. Hal ini bertujuan agar nantinya ia tidak menjadi pemilih makanan.
Meskipun Mama tidak menyukai suatu jenis sayuran maupun buah, bukan berarti Mama tidak akan memberinya juga untuk anak. Anak harus dibiasakan bereksplorasi dengan berbagai jenis rasa dan tekstur.
Namun apabila anak Mama terlanjur menjadi pemilih makanan, Mama perlu menyimak 7 tips berikut ini agar kebiasaan buruk si Kecil mulai berkurang:
1. Jangan paksa anak makan kalau tidak lapar
Banyak Mama yang tidak sabar menunggu si Kecil menghabiskan makanannya, terlebih bila sang anak tidak lapar.
Sebaiknya Mama jangan memaksa anak untuk makan saat ia tidak lapar dan tidak ingin makan karena hanya akan membuat Mama frustasi.
Berilah makan pada anak saat ia terlihat lapar. Mama juga bisa memberinya porsi kecil dahulu dan biarkan ia menghabiskannya. Jika masih terlihat lapar Mama dapat menambah porsi sedikit lagi.
2. Buat jadwal makan yang teratur
Jangan menjejali si Kecil dengan makanan setiap waktu. Mama perlu membuat jadwal makanan ringan dan makanan utama secara rutin setiap harinya.
Bila sudah terbiasa dengan pola makan, anak akan cenderung lapar saat jam makan tiba. Mama perlu bersabar dalam menerapkan jadwal makan ini karena setiap anak membutuhkan waktu yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Editors' Pick
3. Buat waktu makan jadi lebih menyenangkan
Anak-anak biasanya tertarik dengan sesuatu yang lucu dan cantik. Bila anak sulit makan, Mama dapat mencoba membuat masakan kesukaannya dengan dibentuk menjadi kartun favorit si Kecil.
Pergunakan cetakan makanan untuk membuat banyak bentuk yang menggemaskan. Kalau Mama belum pandai memasak makanan seperti itu, banyak kelas bento memasak bekal anak yang dapat Mama ikuti.
4. Beri menu baru secara perlahan
Saat Mama ingin memperkenalkan bahan makanan baru ke dalam menu makan anak, lakukan secara perlahan dan tidak usah tergesa-gesa.
Mama dapat memberinya porsi kecil terlebih dahulu disertai dengan menu favorit si Kecil. Apabila responnya baik maka Mama dapat membuat satu porsi menu baru untuk dihabiskan oleh anak. Biarkan ia bereksplorasi dengan rasa, warna dan tekstur.
5. Ajak anak menyiapkan makanan
Bila anak Mama sudah balita dan mulai bisa mengungkapkan keinginannya, ajak si Kecil memilih dan membeli bahan makanannya sendiri.
Sesampainya dirumah ajak ia untuk menyiapkan makanan bersama Mama. Paling tidak biarkan ia menata sendiri makanannya di atas piring. Kegiatan ini selain menyenangkan juga dapat melatih kemandirian si Kecil.
6. Kreatif dalam memasak
Mama perlu menggunakan segala kreativitas dalam memasak untuk si Kecil. Apabila ia tidak suka dengan beberapa bahan makanan seperti sayuran dan buah, campurkan bahan tersebut ke bahan makanan yang disukai si Kecil.
Misalnya dengan menambahkan sayuran ke dalam adonan bakso, nugget homemade dan bubur. Rasa sayuran maupun buah tidak akan sekuat jika dimakan langsung, sehingga diharapkan anak masih menyukainya.
7. Jauhi hal yang mengganggu jam makan
Biasakan untuk makan dengan tertib di kursi makan. Jauhi hal yang mengganggu jam makan seperti menonton televisi, bermain, dan lainnya.
Dengan kebiasaan yang Mama terapkan sejak dini maka anak akan terbiasa dengan pola tersebut sampai dewasa.
Nah, itulah 7 cara yang perlu Mama terapkan agar si Kecil tidak pilih-pilih makanan. Mama siap berkolaborasi dengan si Kecil untuk menyiapkan makanannya? Dijamin pasti akan seru!