Pada dasarnya setiap anak baik laki-laki maupun perempuan akan lebih dekat dengan Mama.
Hal ini dikarenakan seluruh kebutuhan mereka dipenuhi oleh Mama.
Mama memberikan ASI, membuatkan MPASI, memandikan, menimang, dan mencurahkan segala perhatiannya pada anak-anaknya.
Namun seiring anak-anak tumbuh lebih besar, kebanyakan akan lebih dekat dengan orangtua yang berbeda gender dengannya.
Anak laki-laki yang dekat dengan Ibu-nya memang sering di cap sebagai anak Mama. Akan tetapi mereka memiliki kecerdasan emosional yang luar biasa baik karena mampu memahami perasaan orang lain.
Anak laki-laki yang dekat dengan Mama biasanya tidak nakal di sekolah, patuh pada orangtua, mampu menghargai dan menghormati orang lain termasuk yang berbeda gender.
Mama memang menjadi sosok sempurna bagi seorang anak. Ia merasa dimanja, disayangi, diperhatikan, didukung dan tidak dihakimi.
Popmama.com akan membagikan 10 fakta hubungan antara anak laki-laki dengan sang Mama berikut ini:
1. Ketika seorang perempuan melahirkan seorang anak laki-laki, dia tidak lagi memiliki ruang di dalam hatinya untuk laki-laki lain
Pexels/Tookapic
Siapa yang setuju banget sama kalimat diatas? Bahkan suami udah jadi nomer 2 setelah anak, iya kan? Hehe.
Sepertinya dunia berpusat pada anak laki-laki kita ya Ma!
Semua cinta yang kita miliki secara tidak kita sadari sepenuhnya tercurah pada si Kecil yang tampan dan menggemaskan.
2. Mama memberikan tangannya pada putra-nya hanya untuk sementara waktu, tetapi memberikan hatinya untuk seumur hidup
Pexels/amsw photography
Saat ini kita masih mengayomi dan menjaga si Kecil dengan kedua tangan yang kita punya. Menggandengnya kemanapun ia hendak melangkah.
Tetapi suatu hari nanti saat ia dewasa, ia akan melangkah sendiri berbekal doa Mama yang selalu menyertai.
Meski nanti Mama tidak dapat mengikuti setiap perjalanan yang dilalui oleh anak, tetapi seorang Mama telah memberikan hatinya pada anaknya seumur hidup.
3. Hanya ada seorang perempuan yang mampu mencintai seorang laki-laki lebih dari dia mencintai dirinya sendiri. Perempuan itu adalah sang Mama
Pexels/rawpixel.com
Pada dasarnya manusia memiliki sifat egois dan individualis.
Saat berumah tangga pun seorang istri mungkin masih lebih mencintai dirinya sendiri dibandingkan mencintai suaminya.
Tetapi ada seorang perempuan yang mampu mencintai seorang laki-laki lebih dari ia mencintai dirinya sendiri, itulah cinta Mama pada anak laki-lakinya.
4. Cinta abadi antara laki-laki dan perempuan benar-benar ada! Itu adalah cinta antara seorang Mama dengan anak laki-lakinya
Pexels/bruce mars
Sebagian besar perempuan akan merasa jatuh cinta yang sesungguhnya, bahkan melebihi perasaan bahagia ketika menikah, itulah saat seorang Mama bertemu pertama kali dengan anak laki-laki yang baru saja dilahirkannya.
Rasa bahagia yang dirasakan tidak dapat tertandingi oleh apapun!
Editors' Pick
5. Mungkin, Mama tidak bisa memberimu semua yang kamu inginkan. Tapi dia mampu memberimu lebih banyak lagi - yaitu cintanya
Pexels/Daria Shevtsova
Sudah tentu setiap Mama ingin melakukan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Di tengah segala keterbatasannya, Mama akan menjadikan anak sebagai prioritasnya.
Mungkin Mama tidak bisa memenuhi setiap permintaanmu, tetapi sesungguhnya seorang Mama sudah memberikanmu segalanya, yaitu cinta.
6. Seorang Mama adalah cinta pertama putranya, dan seorang putra adalah seluruh dunia untuk seorang Mama
Pexels/Daria Shevtsova
Banyak anak laki-laki yang mengidamkan seorang perempuan seperti Mama-nya yang akan mendampinginya seumur hidup. Ini karena Mama adalah perempuan pertama yang dicintai oleh anak laki-lakinya.
Begitupun bagi seorang Mama, anak laki-laki adalah segalanya dan tidak dapat digantikan oleh apapun.
7. Seorang laki-laki, yang dididik oleh seorang ratu, akan memperlakukan istrinya seperti seorang putri
Pexels/bruce mars
Kalau Mama memiliki seorang anak laki-laki, maka Mama harus mengajarkan bagaimana memperlakukan seorang perempuan dengan baik.
Beri pemahaman bahwa perempuan adalah makhluk yang harus dicintai, dibahagiakan, dan dihormati.
Seorang anak yang dididik dengan baik oleh Mama suatu saat akan memperlakukan perempuan lain dengan baik juga selayaknya seorang putri.
8. Saat seorang perempuan melahirkan anak laki-laki, maka dia memiliki kesempatan memberikan dunia seorang laki-laki sejati
Pexels/Josh Willink
Jangan sia-siakan kesempatanmu Ma untuk mendidik si Kecil menjadi laki-laki sejati.
Dunia butuh lebih banyak laki-laki sejati yang pekerja keras, cerdas, jujur, baik hati, suka menolong serta mampu memperlakukan perempuan dengan baik.
9. Cara terbaik bagi seorang perempuan untuk melepaskan diri dari masalah adalah dengan melihat senyum putranya
Pexels/Josh Willink
Pernah tidak Ma merasa banyak sekali beban pikiran? Rasanya kepala mau pecah saja.
Tetapi dengan melihat senyum anak laki-laki maka rasanya segalanya baik-baik saja.
Senyum sang anak mampu menjadi obat segala luka dan memberikan semangat pada Mama untuk bangkit kembali.
10. Mendidik anak perempuan, seorang ibu menuangkan sebagian dari jiwanya. Mendidik anak laki-laki, dia memberinya seluruh jiwa
Pexels/Shari Murphy
Bagi Mama yang telah dikaruniai baik anak laki-laki maupun perempuan pasti setuju dengan kalimat diatas.
Saat mendidik anak perempuan kita biasanya bisa lebih tegas karena ingin dia menjadi sosok yang tangguh dan mirip dengan kita.
Sementara saat mendidik anak perempuan, Mama cenderung lebih lunak agar anak laki-laki Mama mendapat keteduhan cinta yang berbeda dari yang ia dapatkan dari sang Papa.
Mama melakukan ini bukan karena pilih kasih kok. Melainkan berusaha mengimbangi, karena Papa biasanya memanjakan anak perempuan dan lebih tegas pada anak laki-laki. Maka Mama berkebalikan, lebih tegas ke anak perempuan dan memanjakan anak laki-laki.
Nah itulah 10 fakta hubungan seorang Mama dengan anak laki-lakinya.
Cinta yang tumbuh antara keduanya menjadi salah satu cinta sejati yang tak lekang zaman dan tak habis ditelan waktu.
