Apa Itu Hasad? Penyakit Hati yang Bisa Menghilangkan Amal Ibadah
Hasad termasuk akhlak tercela yang bisa membuat hati kita 'mati' dan justru kufur nikmat Allah SWT
27 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhlak merupakan yang wajib Mama ajarkan kepada anak-anak. Islam mengenal dua jenis akhlak, yakni akhlak mahmudah (akhlak terpuji) dan akhlak madzmumah (akhlak tercela).
Nabi Muhammad SAW menyerukan agar umatnya mempunyai akhlak terpuji yang diwujudkan dalam perilaku-perilaku kebaikan, seperti jujur, ikhlas, bersyukur, adil, sabar, dan sebagainya.
Rasulullah SAW pun mewanti-wanti supaya menjauhkan diri dan menghindari akhlak madzmumah. Hal ini karena segala akhlak tercela merupakan penyakit hati yang berbahaya. Salah satunya adalah hasad.
Ustad Abdul Somad menyebut hasad sebagai penyakit yang paling mengerikan bagi setiap insan. Sampai-sampai yang sudah di dalam surga pun bisa keluar dari surga.
Dari ayat Alquran yang UAD lantunkan di dalam video yang diunggah akun TikTok @welkyyi, hasad dapat memakan semua amal-amal ibadah sebagaimana api memakan kayu bakar.
Inilah ulasan Popmama.com tentang apa itu hasad serta ciri, penyebab dan cara mencegahnya.
Apa Itu Hasad?
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
Artinya:
“Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”.
Orang yang hasad adalah seseorang yang mempunyai perasaan iri dan dengki terhadap kesuksesan orang lain. Kata hasad berasal dari Bahasa Arab, yakni hasada-yahsudu-isid yang memiliki arti iri dan dengki. Lebih lanjut, Imam Nawawi menuturkan hasad merupakan seseorang yang mempunyai angan-angan atau khayalan agar kenikmatan milik orang lain hilang.
Sementara Imam al-Ghazali mengungkapkan hasad merupakan sikap pada diri seseorang yang membenci kebahagiaan yang Allah SWT berikan kepada orang lain dan ia ingin kenikmatan tersebut segera hilang. Hingga muncul rasa dengki karena ia kurang bersyukur karena melihat kebahagiaan atau kenikmatan pada orang lain yang melebihi dirinya.
Konklusinya hasad adalah golongan sifat-sifat tercela. Sifat hasad muncul tanpa alasan yang jelas berupa perasaan buruk atas pencapaian, keberhasilan, ataupun hal-hal baik yang didapatkan orang lain. Hal baik tersebut bisa berupa harta, promosi jabatan, maupun prestasi.
Editors' Pick
Bahaya apabila Seseorang Memiliki Sifat Hasad
Seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad bahwa hasad jadi penyakit yang mengerikan bagi manusia. Bukan hanya bisa menarik kita dari surga tetapi juga mengakibatkan bahaya-bahaya lainnya, antara lain:
1. Memakan amal kebaikan
Pertama, hasad dapat memakan amal. Sifat iri-dengki ini bisa menghapuskan pahala-pahala yang telah kita kumpulkan sebagai bekal masuk ke surga Allah SWT. Pernyataan ini tercantum dalam Hadist Riwayat Abu Daud dan Abu Hurairah yang berbunyi:
إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّرُ الْحَطَبَ
Artinya:
"Jagalah dirimu dari hasad karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan. Sebagaimana api memakan kayu bakar." (HR. Abu Daud No. 4257 dari Abu Hurairah)
2. Hasad merupakan dosa pertama di langit dan di bumi
Hasad menjadi dosa pertama di langit dan di bumi yang dilakukan makhluk Allah SWT. Di langit dilakukan oleh iblis ketika diminta sujud di depan Nabi Adam AS sebagai bentuk penghormatan. Namun, Iblis tidak mau menuruti perintah tersebut karena merasa dirinya lebih mulia daripada Adam AS.
Sementara di bumi, hasad terjadi pada Qabil terbujuk rayuan iblis untuk membunuh saudaranya, Habil. Qabil merasa iri dan dengki karena Habil dijodohkan dengan Iqlima. Sementara ia dengan Labuda yang parasnya tidak seelok Iqlima.
عُصِيَ اللهُ بِهِ فِي السَّمَاءِ الْحَسَدُ وَأَوَّلُ ذَنْبٍ عُصِيَ اللهُ بِهِ فِي الأَرْضِ الْحَسَدُ
Artinya:
“Dosa yang pertama kali terjadi di langit adalah hasad (hasadnya iblis kepada Adam). Demikian pula dosa yang pertama kali terjadi di bumi adalah hasad (hasad yang mendorong salah seorang anak Nabi Adam membunuh saudaranya).” (Tafsir al-Qurthubi, 20/259)
3. Menghilangkan kemuliaan seseorang dan terjemur ke neraka Jahanam
Saat iblis hasad tak mau bersujud kepada Adam AS maka Allah SWT menghilangkan kemuliaan pada iblis. Dahulu iblis termasuk golongan malaikat yang mulia. Lantaran sifat hasad ini, Allah mengeluarkan iblis dari surga dan ditakdirkan masuk neraka jahanam.
أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ
Artinya:
"Aku lebih baik daripada dia, Engkau ciptakan aku dari api dan Engkau ciptakan Adam dari tanah." (QS. Al-Araf:12)
4. Hasad adalah perbuatan yang sia-sia
Orang hasad biasanya mengharapkan keburukan menimpa orang lain. Hal tersebut adalah perbuatan yang sia-sia karena harapan tersebut justru akan berbalik kepada dirinya sendiri. Dimana akan menimbulkan kekhawatiran dan kebencian.
إِنْ تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِنْ تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا بِهَا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ (١٢٠)
Artinya: “Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” (Ali Imran: 120)