Buaya di Sungai Mahakam Antar Jasad Balita ke Tepi, Begini Caranya

Viral seekor buaya sungai Mahakam membawa anak 4 tahun yang tenggelam ke tepian, bikin geger sosmed

22 Januari 2023

Buaya Sungai Mahakam Antar Jasad Balita ke Tepi, Begini Caranya
abc.net.au

Seorang anak laki-laki bernama Muhammad Ziyad Wijaya yang berusia 4 tahun tewas tenggelam di Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Saat itu, Ziyad sedang bermain di sekitar sungai yang memiliki panjang kurang lebih 980 Km. Menurut pengakuan orangtua balita, jasad Zayid belum kunjung ditemukan selama dua hari sejak kejadian.

Sampai akhirnya ada seekor buaya yang mengantar tubuh balita di tepian sungai, tepatnya pada pukul 7 pagi waktu setempat.

Tubuh korban ditemukan di Perairan Muara Jawa, Kutai Timur.

Lokasi ini berjarak kurang lebih 1,5 kilometer dari tempat tragedi tenggelamnya Zayid. Satu hal yang membuat takjub adalah badan korban tetap utuh tanpa ada bagian tubuh yang hilang satu pun.

Peristiwa seekor binatang menolong manusia ini pun menjadi viral dan banyak diperbincangkan di lini masa.

Mengingat buaya merupakan salah satu hewan buas namun jasad Zayid justru masih lengkap. Berikut ulasan Popmama.commengenai cara buaya di Sungai Mahakam antar jasad balita.

Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Editors' Pick

Buaya Gigit Punggung Korban untuk Antar ke Pinggir Sungai

Buaya Gigit Punggung Korban Antar ke Pinggir Sungai
Freepik/TravelScape

Detik-detik kronologi seekor buaya mengantar jasad balita diungkapkan TIM SAR. Dari informasi yang diperoleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta dari timnya di lapangan, ia membeberkan cara buaya tersebut bawa jasad Zayid dengan menarik menggigit punggung korban menggunakan mulut untuk sampai ke pinggir muara.

Melkianus menambahkan jika peristiwa ini pertama kali dilihat oleh salah satu sekuriti perusahaan yang berada di sekitar lokasi. Penjaga keamanan ini melihat dari mengamati seekor buaya berenang sambil membawa tubuh Zayid.

Buaya itu berenang dari tengah yang berjarak sekitar 200 meter menuju pinggir sungai, tepatnya di Perairan Muara Jawa, Kutai Timur.

@popmama_com

Geger! Buaya di Mahakam gigit punggung balita yang tenggelam dan mengantarkannya ke tepi sungai #viral#buayamahakam#sungaimahakam

♬ Sad piano ballad (BGM / sad)(936782) - TrickSTAR MUSIC

Buaya Tenggelam Sebanyak Tiga Kali Saat Sudah Dekat Tepian Muara

Buaya Tenggelam Sebanyak Tiga Kali Saat Sudah Dekat Tepian Muara
Freepik/user21585500

Ketika berada di tepian sungai, buaya tersebut terpantau sempat tenggelam sebanyak tiga kali bersama tubuh korban. Buaya pun melepaskan gigitannya di punggung korban saat tenggelam yang ketiga kalinya.

Setelah itu, hewan reptil berdarah dingin ini langsung bergegas menjauh ke tengah Sungai Mahakam lagi.

"Sampai di pinggir sungai buaya awalnya tenggelam sambil bawa tubuh korban sebanyak tiga kali. Lalu yang ketiga kalinya tubuh korban muncul sementara buaya tersebut menjauh," jelas Melkianus.

Pihak Keluarga Yakin Korban Akan Ditemukan Tapi Tak Menyangka dengan Cara Unik Ini

Pihak Keluarga Yakin Korban Akan Ditemukan Tapi Tak Menyangka Cara Unik Ini
Freepik/gpointstudio
Ilustrasi

Pihak keluarga menyaksikan kejadian tersebut dari mulai buaya mengantarkan tubuh korban hingga sampai ke tepian sungai. Bahkan pihak keluarga pulalah yang memberikan informasi kepada TIM SAR.

Saat buaya mulai menjauh dan melepaskan mulutnya dari punggung korban, keluarga pun bergegas mendekat ke jasad Zayid untuk membawanya pulang.

Dua orang dari pihak keluarga mengambil tubuh korban menggunakan kapal. Dari informasi TIM SAR, sebenarnya pihak keluarga sudah meyakini akan menemukan jasad Zayid.

Namun, tak menduga jika tubuh sanak keluarganya itu ditemukan oleh seekor buaya bahkan sampai diantar hingga tepi sungai. Semakin tak menyangka karena jasadnya utuh meskipun diantar hewan buas.

Itulah paparan tentang cara buaya di Sungai Mahakam antar jasad balita,yaitu peristiwa yang bikin takjub dan heran banyak orang termasuk keluarga korban. Namun, adanya kejadian sekaligus menjadi pengingat manusia untuk saling menolong sesama makhluk hidup dan tak menyakitinya.

Baca Juga:

The Latest