Ayo Lakukan Imunisasi Kejar atau Ganda saat Anak Terlambat Imunisasi
Imunisasi lengkap sangat penting bagi anak, jadi segeral lakukan imunisasi kejar
3 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama dan Papa pasti sudah sangat familiar dengan istilah imunisasi. Dilansir Kemenkes, imunisasi merupakan suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan memperkuat sistem imun dengan menyuntikkan vaksin ke dalam tubuh. Kegiatan ini biasanya mulai dilakukan masih bayi sampai usia remaja.
Imunisasi lengkap bisa menjadi benteng bagi anak sehingga terhindar dari berbagai penyakit, seperti campak, difteri, dan lain-lain. Sayangnya, tidak semua orangtua menyadari pentingnya pemberian imunisasi bagi si Kecil.
Terbukti dari data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang menunjukkan per 2021 sekitar 1,7 juta anak belum lengkap menerima imunisasi dasar. Salah satu alasannya karena orangtua masih khawatir pemberian imunisasi untuk si Kecil. Ditambah lagi banyak anak-anak yang mengalami demam usai imunisasi.
dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) mengungkapkan cakupan imunisasi menurun signifikan sehingga mengakibatkan sejumlah Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) selama pandemi dan pasca pandemi Covid-19. Misalnya Polio di Aceh dan Jawa Barat, Difteri dan Campak di berbagai daerah Indonesia.
Lebih lanjut dr. Piprim menambahkan, “Ini jadi alarm bagi kita semua agar berupaya untuk meningkatkan cakupan imunisasi sehingga mencapai tingkat yang tinggi agar kekebalan komunitas segera terwujud kembali dan berbagai KLB bisa dikendalikan.”
Dalam rangka Childhood Immunization Update (CIU) 2023, IDAI mengajak Mama dan Papa yang terlambat melakukan imunisasi untuk melakukan imunisasi kerja atau imunisasi ganda. Dengan begitu, si Kecil vaksinasinya sempurna sehingga kekebalan tubuhnya semakin kuat.
Berikut Popmama.com sampaikan penjelasan terkait imunisasi kejar pada anak.
Apa Itu Imunisasi Kejar dan Ganda pada si Kecil?
Keterlambatan anak menerima imunisasi akibat pandemi Covid-19 juga diungkapkan Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro dr., Sp.A(K). Lantaran Covid-10 membuat orangtua jadi takut datang ke puskesmas jadi perlu melakukan imunisasi kejar supaya tidak ada dosis vaksinasi yang terlewat.
Apa sebenarnya imunisasi kejar dan imunisasi ganda? Imunisasi kejar tidak dapat terlepas dari pemberian imunisasi ganda. Pasalnya saat imunisasi kejar maka anak akan diberikan dua vaksin (ganda) secara bersamaan. Suntikan imunisasi bisa di tempat yang sama atau berbeda.
Misalnya satu di paha kiri dan satu di paha kanan. Atau di dalam satu paha yang sama lalu di beri jarak sekitar 2,5 cm. Dr, Sri Rezeki juga mencontohkan suntikan dilakukan di paha dan di tangan.
Imunisasi ganda ini tidak selalu diberikan dalam bentuk suntik. Ada juga beberapa vaksinasi dengan cara diteteskan melalui oral (mulut). Contohnya adalah vaksin paru-paru.
Editors' Pick
Manfaat Imunisasi Ganda untuk Anak
Imunisasi ganda ini bukan cara baru. Sudah banyak dilakukan negara-negara lain yang menerapkan sistem imunisasi ini. Bahkan ada yang menyuntikkan imunisasi tiga sampai lima vaksinasi di waktu yang sama.
dr. Sri Rezeki menegaskan, “Ini (imunisasi ganda) cukup aman dan antibodi yang dibentuk pun sama layaknya imunisasi satu suntikan.”
Selain itu, Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, dr., Sp.A (K) selaku Ketua Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) menuturkan imunisasi ganda dilakukan dalam rangka mengejar keterlambatan imunisasi sangatlah bermanfaat. Khususnya dalam hal memberikan perlindungan pada anak.
Pasalnya imunisasi yang diberikan secepat mungkin dapat dengan segera melindungi anak pada saat yang rentan. Selain itu, imunisasi ganda juga dapat membantu mengurangi kunjungan Mama dan si Kecil ke puskesmas.
Jadi, tidak perlu datang berulang kali ke fasilitas kesehatan karena sudah dilakukan suntik ganda. Ini sangat membantu para orangtua terutama yang bagi Mama dan Papa yang masih aktif bekerja.