Dampak Positif Jika si Kecil Bermain dengan Papanya
Banyak menghabiskan waktu dengan Papa ternyata bisa memberikan dampak positif buat si Kecil
28 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam mengasuh anak, tidak hanya peran Mama saja yang dibutuhkan, melainkan peran Papa juga sangat penting untuk perkembangan si Kecil, bahkan sejak anak masih di dalam kandungan.
Mungkin banyak orangtua yang menganggap bayi yang baru lahir hanya membutuhkan sosok Mama untuk dapat mengurus, merawat dan mengetahui semua kebutuhannya.
Namun, peran Papa dalam mengasuh anak sejak dini juga sangat dibutuhkan.
Pentingnya Keterlibatan Papa dalam Mengasuh Anak
Kehadiran seorang Papa bagi si kecil dinilai dapat menimbulkan rasa aman secara emosional, menumbuhkan kepercayaan diri hingga keinginan untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.
Seorang anak dengan perhatian Papanya ternyata memiliki kemampuan menyelesaikan masalah serta memiliki IQ lebih baik pada saat menginjak usia tiga tahun.
Lalu pada usia sekolah, pelajar yang Papanya terlibat dalam mengasuh juga akan memiliki prestasi yang jauh lebih baik dan memiliki kepercayaan diri lebih tinggi ketimbang anak tanpa keterlibatan sang Papa dalam pengasuhannya.
Peran orangtua dalam mengasuh tentu berbeda untuk tumbuh kembang anak. Seorang Papa cenderung lebih menyemangati untuk berkompetisi dan mandiri dalam hal prestasi.
Sedangkan Mama lebih cenderung menanamkan nilai-nilai keadilan, kerja sama dan keamanan.
Bermain, Melindungi dan Menumbuhkan Kedisiplinan
Peran Papa dalam mengasuh anak memang lebih seperti menjadi teman bermain bagi anak-anaknya daripada ibu.
Dari interaksi tersebut, anak-anak akan belajar banyak dari peran Papa tersebut.
Lalu anak-anak yang mempunyai sosok Papa yang membimbingnya juga lebih merasa terlindungi dari kemungkinan bahaya sehingga mempunyai sifat lebih pemberani.
Papa biasanya memiliki kestabilan emosi yang jauh lebih baik dan jarang terganggu mood-nya, sedangkan perempuan bisa mengalami menstruasi, hamil dan melahirkan yang memang mempengaruhi emosi. Sehingga Papa memang bisa membuat emosi anak-anaknya jauh lebih stabil.
Seorang Papa mempunyai ketegasan yang jauh lebih besar jika dibanding seorang Mama.
Oleh karena itu, peran Papa pun jauh lebih besar dalam hal menghasilkan anak-anak yang disiplin.
Mama biasanya akan menggunakan perasaan dan cenderung menerima alasan yang akan dilontarkan anak-anak mereka.
Di bawah ini merupakan bentuk perhatian yang harus diterapkan oleh Papa kepada anak-anaknya.