Ma, tahu nggak, ternyata melihat kondisi kesehatan si Kecil, nggak melulu lewat aktivitasnya saja lho. Pasalnya, ada banyak cara dalam mendeteksi kesehatan tubuh anak, termasuk lewat kondisi pupnya atau saat ia buang air besar. Dalam beberapa kasus, pencernaan ternyata bisa ‘menggambarkan’ kondisi kesehatan seseorang.
Hal itu nggak hanya berlaku untuk orang dewasa saja tapi juga berlaku pada anak-anak. Jika si Kecil mengalami sembelit atau kesulitan BAB juga termasuk ada masalah pada kesehatan tubuhnya, benar nggak ya? Yuk simak faktanya berikut ini Ma!
1. BAB berbentuk air menandakan si Kecil kemungkinan diare
Shutterstock/Odua Images
Banyak Mama yang masih belum paham betul tanda saat anak mengalami diare. Diare pada anak ditandai dengan BAB yang cair dan mengalami peningkatan frekuensi buang air besar. Jika si Kecil BAB lebih dari 3x sehari dan BAB bertekstur cair, itu menandakan ia mengalami diare. [1]
Selain lebih sering BAB dan mencret, diare bisa disertai dengan perut kembung, mual, muntah, demam, nyeri perut, dan lemas. Jika sudah begini, jangan didiamkan ya Ma. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
2. BAB keras dan seperti kerikil menandakan sembelit
Shutterstock/Odua Images
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami yang namanya sembelit. Ciri-ciri sembelit pada anak adalah BAB yang bertekstur keras dan seperti kerikil. Selain dari teksturnya, Mama juga bisa mengetahui apakah si Kecil sembelit atau tidak dari frekuensi BABnya.
Anak yang mengalami sembelit bisa tidak BAB sampai 3 hari, bisa menjadi salah satu tanda si Kecil mengalami konstipasi atau sembelit. Ciri lainnya adalah anak terlihat harus mengejan atau berusaha keras untuk mengeluarkan tinja, atau kotorannya tampak kering, dan kecil-kecil. [2]
Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan saat si Kecil sembelit seperti memberikannya lebih banyak cairan, membuat jadwal makan teratur, sampai memenuhi asupan serat hariannya.
Editors' Pick
3. BAB berwarna putih pucat bisa jadi karena konsumsi obat tertentu
Shutterstock/GOLFX
Pernah mendapati pup si Kecil berwarna putih pucat? Pasti Mama langsung panik ya saat mendapati hal ini? Penyebab pup anak berwarna putih pucat bisa dikarenakan dua hal. Pertama ia baru saja mengkonsumsi obat tertentu hingga menyebabkan pupnya berwarna putih.
Dikutip dari Healthline, ada juga sebab lain yaitu dapat berarti kurangnya cairan empedu dalam tubuh. [3] Pasalnya, cairan inilah yang akan memberi warna cokelat pada tinja. Kekurangan cairan empedu pada tinja bisa menjadi tanda sejumlah penyakit tertentu. Jika begitu, segera hubungi dokter anak ya Ma!
4. Ciri-ciri kesehatan pada pencernaan anak
Shutterstock/Odua Images
Tapi Ma, perlu diketahui jika meninjau kesehatan anak tidak hanya dilihat dari fesesnya aja. Mama bisa memantau kesehatan anak dari berbagai cara. Mama juga perlu tahu beberapa ciri-ciri singkat apakah anak sehat atau tidak.
Beberapa ciri anak sehat yang bisa Mama perhatikan adalah makannya yang lahap, ia bertumbuh dengan baik, berkembang sesuai usianya, lincah dalam beraktivitas sampai matanya yang bersih dan berbinar. [4]
Lalu, bagaimana ya cara memantau kesehatan pencernaannya secara lebih jelas? Langsung ke poin selanjutnya ya, Ma!
5. Pantau kesehatan pencernaan lewat aplikasi bisa jadi solusinya
Shutterstock/fizkes
Mama bisa memantau kesehatan pencernaan si Kecil dengan berbagai cara. Apalagi saat ini ada banyak aplikasi yang membantu Mama dalam memantau kesehatan anak salah satunya adalah aplikasi Tummypedia dari Bebelac.
Sekarang Mama dan Papa tidak perlu bingung dan ribet lagi buat cek kesehatan pencernaan dan kecukupan nutrisi si Kecil secara berkala melalui Tummypedia dari Bebeclub. Tummypedia memiliki 2 fitur utama yaitu Poop Tracker dan Kalkulator Nutrisi. Pup Tracker bantu Mama dan Papa pantau kondisi perut si Kecil hanya dengan foto poop nya.
Dok. Bebelac
Sedangkan Kalkulator nutrisi bantu Mama mengetahui apakah nutrisi penting si Kecil sudah terpenuhi dengan makanan dan minuman yang si kecil konsumsi. Cukup dengan 3 langkah mudah, Mama bisa mendapatkan hasil nya beserta dengan rekomendasi dari dokter yang dapat digunakan sebagai rujukan ketika memeriksakan si Kecil ke dokternya. Tummypedia simple, cepat, gratis, dan yang terpenting, bisa dari rumah aja.
Jika si Kecil masih mengalami konstipasi, Mama bisa mulai mengganti susunya dengan susu yang kaya akan serat seperti Bebelac Gold. Bebelac Gold satu-satunya susu tinggi serat kaya nutrisi tepat. Dengan kombinasi 4 jenis serat yaitu FOS, GOS, Pati Jagung dan Inulin. Juga mengandung Omega 3 & 6, Serta 13 Vitamin dan 7 Mineral yang dapat membantu tumbuh kembang optimal si Kecil agar jadi anak hebat.
Bebelac Gold dapat diminum 3x sehari untuk membantu memenuhi kebutuhan serat harian si Kecil. Jika serat tercukupi, perut si kecil sehat, jadi mama nggak khawatir lagi deh. Langsung klik di sini untuk info lengkapnya ya Ma!
Gimana Ma, sudah nggak bingung lagi ‘kan? Yuk selalu pantau si Kecil. (WEB)