Sabar Dulu Ya Ma, Berikan 5 Kebebasan Ini saat Anak Sedang Makan
Anak-anak perlu mengalami pengalaman menyenangkan yang melibatkan makanan, lho!
5 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada umumnya, anak-anak cenderung makan lebih sedikit buah, sayur dan makanan kaya nutrisi lainnya.
Sedangkan makan bersama anak memberi mereka kesempatan untuk mempelajari lebih banyak kata dan bagaimana berkomunikasi secara lebih baik.
Dikutip dari Nutritionist-resource, mendorong anak-anak untuk makan makanan yang bergizi dan seimbang sejak dini adalah penting.
Namun apabila anak makan dengan terpaksa dan makan menjadi salah satu hal yang menakutkan, maka orangtua perlu memiliki strategi khusus.
Nah, dalam hal ini orangtua sebaiknya memberikan 5 kebebasan untuk anak saat sedang makan. Berikut Popmama.com berikan ulasannya!
1. Biarkan anak menentukan berapa banyak yang dimakannya
Memulai kebiasaan makan yang baik pada tahap awal ini akan membantu mengatur pola makan sehat untuk hidupnya.
Unlockfood menjelaskan, makan bersama keluarga dilakukan di rumah dapat berdampak positif atau negatif pada kebiasaan makan anak. Oleh karena itu gunakan beberapa tips menciptakan lingkungan makan yang positif bagi anak-anak.
Saat memiliki waktu makan dan kudapan yang teratur, sediakanlah makanan sehat yang sesuai dengan porsi ideal untuk usia anak.
Meski tidak bisa mengendalikan seberapa banyak ia akan makan. Ada baiknya orangtua bersikap baik dan santai pada waktu makan dan membiarkan mereka memutuskan berapa banyak untuk dimakan.
Editors' Pick
2. Membebaskan anak untuk memilih sendiri menu makannya
Saat anak susah makan, tidak jarang membuat orangtua merasa bingung dan merasa khawatir jika hal ini terjadi secara terus menerus.
ManaMedicalAssociates mengungkapkan, membuat anak makan makanan sehat terkadang terasa seperti perjuangan berat. Jangan menyerah dan biarkan mereka makan apa pun kecuali makanan cepat saji dan permen.
Sama seperti orang dewasa, anak-anak kadang hanya menginginkan salah satu atau dua jenis makanan yang tersaji di piringnya.
Jadi sebaiknya bebaskan anak untuk melakukannya. Sediakan beberapa menu agar mereka bisa memilih.