Sering Bicara Sendiri, Ketahui 5 Perilaku Balita yang Terlihat Aneh
Apakah si Kecil terus melompat dan bergerak tiada henti, Ma?
1 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak berubah dengan cepat saat mereka tumbuh. Banyak dari perubahan anak yang berupa fisik dan kognitif yang memengaruhi kemampuan berpikir maupun cara belajarnya.
Aussiechildcarenetwork berkata, mengembangkan pemahaman tentang tahapan perilaku anak sangat penting. Hal ini untuk menentukan bagaimana perilaku dan pemahaman anak berkembang di usianya.
Selain itu, orangtua perlu mengetahui 5 perilaku aneh yang sering dilakukan balita. Berikut informasi selengkapnya dari Popmama.com.
1. Berbicara sendiri dengan boneka atau teman khayalannya
Apakah normal bagi anak balita untuk berbicara sendiri?
Banyak anak usia dini suka berbicara kepada diri mereka sendiri, entah dengan boneka, mainan, saat bercermin atau dengan teman khayalannya.
Hal tersebut wajar dilakukan, karena perilaku anak yang seperti itu merupakan cara mereka untuk menciptakan dunianya sendiri.
Kata Ester Cole, psikolog Toronto yang dikutip dari Todaysparent bahwa anak-anak menjelajahi dunia dan melatih bahasa. Ini adalah permainan peran mereka dalam menjelajahi hubungan dan membimbing diri sendiri saat melakukan hal-hal tertentu.
Sedangkan orangtua tidak boleh mencoba membungkam mulutnya untuk mereka berhenti berbicara.
Sebab dengan perilaku anak yang berbicara sendiri, itu akan membantu perkembangan emosional dan intelektualnya.
Editors' Pick
2. Anak suka berlari tanpa pakaian
Satu hal yang perlu orangtua pelajari yakni bahwa balita belum bisa mengenakan pakaiannya sendiri.
Di sisi lain, mereka suka berlari tanpa pakaian yang seolah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang.
Menurut Popsugar, beberapa orangtua percaya bahwa anak yang berlarian telanjang adalah sebuah ritualnya. Jadi anak yang mulai mendekati usia sekolah 4-5 tahun akan melampaui fase ini.
Dengan kata lain, balita yang suka berlari tanpa bajunya termasuk sangat normal dan juga karena ia masih belum paham mengenai konsep kesopanan.