Setiap orangtua tentu ingin selalu memberikan yang terbaik untuk sang buah hati. Termasuk ketika memilih gaya berpakaian, salah satunya memakaikan mereka hijab sejak dini.
Sementara hukum mengenakan hijab utnuk anak-anak sebelum masa baligh memang tidak diwajibkan, namun tidak ada salahnya jika orangtua mulai mengajarkan anaknya untuk memakai jilbab agar terbiasa.
Tapi sayangnya berbeda dengan orang dewasa, pemilihan jilbab anak tentu tidak boleh sembarangan. Memilihnya harus lebih selektif, Mama perlu memerlukan beberapa hal.
Untuk itu, agar nyaman saat digunakan Popmama.comakan memberitahu 5 cara memilih jilbab untuk anak. Segera lihat tipsnya, yuk!
1. Pastikan bahan jilbabnya bisa menyerap keringat
Freepik/kstudio
Jika sang anak menggunakan jilbab yang bahannya panas, tentu membuat mereka tidak nyaman dan enggan untuk mengenakannya lagi.
Jenis bahan jilbab untuk anak yang tepat ialah berbahan ringan, lembut dan adem. Bahan yang nyaman juga membantu rambut anak tetap sehat.
Sebaiknya membeli jilbab anak dari bahan katun atau rayon karena kedua bahan ini mampu menyerap keringat dengan baik. Sebisa mungkin hindari pemilihan jilbab dari bahan polyester.
Editors' Pick
2. Pilihlah jenis jilbab yang aman dan nyaman untuk anak
ebay.com
Aktivitas dan ruang gerak anak yang seolah tidak terbatas, penggunaan jilbab dengan peniti atau jarum pentul pastinya akan melukai mereka.
Untuk itu, tidak boleh asal pakai. Pilihlah jenis jilbab yang sederhana seperti jilbab instan untuk putri Mama.
Kini di pasaran sudah banyak model jilbab instan dengan desain menarik untuk anak-anak. Cara pakainya pun lebih mudah dan praktis.
Selain lebih nyaman, jilbab instan juga menghindari anak dari pemakaian jarum pentul atau bros.
3. Pemilihan warna jilbab tidak boleh sembarangan
Freepik/aopsan
Meskipun anak menggunakan hijab, penampilan tetaplah merupakan hal yang penting. Jangan sampai saat anak mengenakan jilbab, malah membuat ia tidak nyaman dan terkesan dewasa di usianya.
Dalam pemilihan warna untuk jilbab anak-anak tidak bisa sembarangan, usahakan memilihnya dengan warna-warna lembut atau bernuansa pastel.
Dengan memberikan pilihan warna jilbab yang lembut seperti baby blue, baby pink, lavender dan lain sebagainya anak akan merasa lebih nyaman dan bahagia.
Bahkan jilbab berwarna pastel, membuat si Kecil jadi terlihat semakin imut dan menggemaskan.
4. Sesuaikan jilbab dengan aktivitas atau kebutuhan anak
weheartit.com
Berkembangnya fashion hijab di Indonesia ternyata diikuti pula dengan maraknya model jilbab anak-anak.
Bahkan sebelum adanya trend fashion hijab, model jilbab yang biasa dijual di pasaran dipandang kaku dan membosankan.
Kini sebaiknya Mama memilih jilbab anak sesuai aktivitas atau kebutuhannya. Tujuannya agar tidak berlebihan atau salah kostum saat si Kecil menggunakan jilbab di kala aktivitasnya.
Misalnya saja jilbab sekaligus baju. Jilbab instan yang satu ini memiliki dual fungsi, bisa dijadikan sebagai jilbab sekaligus baju dan dibuat khusus menambahkan lengan yang menyambung langsung dengan jilbabnya.
Saat anak ingin segera bermain di luar rumah, pemakaiannya pun sangat praktis. Mama tinggal masukkan jilbab ke kepala dan lengannya.
5. Membeli jilbab anak yang mudah dicuci
Doityourself.com
Tidak ada salahnya jika Mama mulai memakaikan kerudung pada si Kecil sejak usianya masih dini.
Namun saking aktifnya, mereka kurang berhati-hati saat melakukan sesuatu terhadap pakaian yang digunakannya. Baju dan jilbab bisa kotor semua saat sedang bermain di luar rumah.
Di sinilah Mama perlu membeli jenis jilbab yang mudah dicuci. Dalam arti, saat ada kotoran yang menempel di jilbab anak maka tidak sulit dibersihkan dengan detergen biasa dan tidak berat ketika dicuci.
Bahkan hanya merendamnya saja dengan soft detergent, kotoran tersebut sudah hilang. Nah, itu dia sejumlah tips sederhana memilih jenis jilbab yang tepat untuk anak. Dengan demikian, si Kecil akan merasa senang karena mengenakan jilbab yang aman dan nyaman.