5 Cara Tepat Menangani Cacar Air pada Anak
Bukan sekedar bintik merah, begini cara menangani anak terkena cacar air
9 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cacar air merupakan penyakit menular yang biasa terjadi pada anak-anak.
Namun tidak jarang penyakit ini muncul ketika ketahanan imun rendah.
Gejala yang timbul seperti bentol-bentol kecil kemerahan secara perlahan semakin menebal serta demam.
Bintil cacar baru muncul selama 4 hingga 5 hari sebesar diameter 0,5 cm dan anak akan mulai merasa baikkan setlah bintil cacar perlahan menghilang.
Cacar air memang sangat mengganggu penampilan, maka dari itu orangtua meyakinkan kepadanya agar ia tidak merasa down.
Bahwa luka cacar hanya sementara dan akan cepat hilang. Cacar yang disebabkan oleh virus varicellazoster, ruamnya akan mengering menjadi koreng dan terkelupas dalam 1 atau 2 minggu.
Hampir semua orang pernah mengalami cacar air. Apabila si Kecil sudah lebih dulu terkena cacar air, maka kelak ia tidak tertular lagi.
Nah, berikut langkah mengatasi cacar air pada anak:
1. Redakan demam
Efek si Kecil mengalami cacar air yaitu demam dan penurunan daya tahan tubuh.
Mama pun harus berhentikan demamnya dahulu. Berikan ia obat pereda demam serta asupan makanan bergizi yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak.
Perbanyak minum air putih, makan sayur maupun buah-buahan.
Editors' Pick
2. Cegah anak agar tidak menggaruk
Cacar air tak hanya menyebabkan tubuh menjadi demam, tapi juga terasa sangat gatal.
Untuk mencegah infeksi bakteri. Jangan biarkan si Kecil menggaruk bagian bintil cacarnya, terutama pada wajah.
Mama pun juga harus menggunting kukunya dan memintanya agar selalu mencuci tangan.
Berikan ia lotion anti gatal yang mengandung calamine.
3. Tetap jaga kebersihan
Meski anak terkena cacar air, ia tetap harus menjaga kebersihan tubuhnya. Si Kecil harus terap mandi 2 kali sehari.
Saat daya tahan tubuhnya yang sedang turun dan jika tidak mandi maka kebersihan kulitnya tidak akan terjaga dengan baik.
Hal tersebut memudahkan kuman semakin berkembang.
Akibatnya bisa terjadi infeksi tambahan seperti munculnya nanah di bagian bintil cacar.
Sehabis mandi keringkanlah tubuh anak dengan menggunakan handuk, caranya hanya ditepuk-tepuk secara perlahan agar tidak iritasi kulit.
4. Jangan keluar rumah
Selama si Kecil terkena cacar air, agar tidak menularkan virus ke orang lain ada baiknya ia tetap berada di dalam rumah.
Minta si Kecil agar memahami kondisinya dan beristirahat di dalam rumah selama seminggu.
Setelah dirasa sudah mulai sembuh, si Kecil dapat kembali beraktivitas di luar ruangan maupun ke sekolah.
5. Berendam air dingin
Rasa yang teramat gatal ketika cacar air membuat si Kecil tidak nyaman.
Mama bisa meminta si Kecil untuk merendam air dingin selama 10 menit.
Air dingin dapat berfungsi sebagai kompres yang meringankan rasa gatal dan kemerahannya.
Cacar air yang disebabkan oleh virus dan dapat sembuh.
Oleh karena itu peran orangtua di rumah sangatlah penting dalam membantu proses penyembuhan.
Semoga 5 hal di atas dalam proses penyembuhan cacar air dapat bermanfaat untuk si Kecil.