5 Cara Tepat Mengajarkan Anak Balita Belajar Mengaji yang Efektif
Ayo, nyanyikan huruf Hijaiyah bersama si Kecil
2 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kini dunia memiliki perubahan sangat cepat dan dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol.
Salah satu pengaruh terbesar dari pergeseran dunia di zaman sekarang tentu saja dipengaruhi oleh teknologi. Kecepatan teknologi dan informasi akan memengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk anak-anak.
Jadi bagaimana peran orangtua dalam membesarkan sang buah hati agar memiliki mental dan iman yang kuat dalam beragama?
Ya, pastinya memberikan pendidikan agama untuk bekal kehidupan mereka nantinya. Oleh karena itu, mengajarkan mengaji pada anak dapat dilakukan ketika sudah memasuki usia 2 tahun.
Berikut ini uraian mengenai 5 cara tepat mengajarkan anak balita belajar mengaji yang efisien. Yuk, cek ulasannya dari Popmama.com :
1. Biasakan anak mendengar bacaan ayat-ayat Al-Qur'an setiap harinya
Para orangtua yang beragama Islam pasti mengharapkan anaknya mampu membaca Al-Qur'an dengan baik.
Nah, sebagai langkah awal orangtua bisa mengajarkan mereka sejak usia dini. Di mana anak usia dini memiliki kencendrungan dalam hal meniru dan mengulangi hal-hal yang diinginkannya.
Oleh karenanya dampingi anak untuk mencintai Al-Qur’an sejak kecil. Perdengarkan ayat Al-Qur'an melalui pengajian murottal setiap hari dalam kondisi apapun, tanpa disadari mereka akan merekam ayat tersebut.
Pada awalnya mungkin anak hanya akan mendengarkannya seperti biasa, tapi lambat laun ia dapat menghapalnya.
Dengan membiasakan anak mendengar bacaan Al-Qur'an maka dapat menjadikannya lebih familiar terhadap kegiatan mengaji. Jika sering di ulang-ulang, memori anak akan merekamnya secara baik.
Editors' Pick
2. Berikan pemahaman mengenai kewajiban untuk belajar mengaji
Mengapa orangtua perlu mengajarkan Al-Qur’an dan mendorong anak-anak untuk menghapalnya?
Ya, hal tersebut merupakan salah satu bentuk syiar agama Islam yang harus dilakukan oleh orangtua. Maka berikanlah pemahaman mengenai arti penting Al-Qur'an bagi kehidupan umat muslim.
Sebagai seorang muslim, tentu orangtua bisa mengajarkan berbagai macam bentuk aturan hidup maupun ibadah yang harus ditaati, yang salah satunya kegiatan mengaji.
Mama dapat memberikan pemahaman bahwa dengan mengaji dimuliakan oleh sang Pencipta, menambah ilmu agama dan mengetahui apa saja perintah maupun larangan Allah SWT.
Dengan demikian, anak akan mudah memahami isi Al-Qur’an dan tergerak untuk menjalankan isinya.
3. Memperkenalkan huruf-huruf Hijaiyah
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan agar anak senang mengaji ialah dengan menempelkan huruf-huruf Hijaiyah di dinding kamarnya.
Mulailah dengan menyanyikan huruf Hijaiyah bersama-sama setiap harinya.
Tapi tidak harus secara langsung dan monoton, Mama bisa menggunakan metode yang menarik agar ia tidak merasa bosan.
Ciptakanlah suasana menyenangkan untuk membantu anak mengingat hapalannya dalam waktu yang lama.
Mama dapat memainkan huruf Hijaiyah dengan membuat kuis seperti mengacak huruf Hijaiyah. Lalu mintalah ia menjawab dan jangan lupa memberikan pujian atau hadiah.
Memberikan pengenalan tersebut dapat dilakukan secara terus menerus hingga anak mampu melafalkan dan menghapalnya.
4. Memberikan anak buku Iqra terlebih dahulu
Metode mengajarkan anak mengaji yang dapat orangtua lakukan selanjutnya adalah memberikan pemahaman kepada anak bahwa sebelum membaca Al-Qur'an harus dimulai dari belajar Iq'ra terlebih dahulu.
Ajarkan ia sebuah pengenalan yang lebih mudah untuk mengetahui bacaan yang benar dan salah. Ajak anak agar menirukan bacaan.
Mulailah membacanya dengan menggunakan buku Iq'ra yang per-jilid. Masing-masing buku per-jilid memiliki warna berbeda dan lebih tipis untuk mempermudah anak dalam membacanya.
Namun dalam poin utama saat mengajarkan Iq'ra pada anak balita yaitu kesabaran. Ciptakan motivasi-motivasi agar anak cenderung menyukai aktivitas belajar mengaji.
Setelah selesai belajar membaca Iq'ra, berikanlah anak penghargaan berupa ucapan kasih sayang dan pujian.
5. Mengajak anak belajar mengaji di TPA atau TPQ
Sebenarnya mengajarkan anak belajar mengaji harus dimulai sejak dini. Dengan belajar Al-Qur’an sejak dini maka dapat membentuk aqidah yang kokoh pada dirinya.
Untuk menimbulkan rasa penasaran pada anak, orangtua dapat mengajak mereka ke TPA atau TPQ di lingkungan sekitar.
Dengan metode tersebut anak mulai mengikuti berbagai macam kegiatan pengajian, mulai menghapal bacaan doa-doa, membaca dan menulis tulisan Hijaiyah.
Awalnya mereka mungkin memang tidak nyaman, akan tetapi terus berhadapan dengan pengalaman baru akan membuatnya belajar mudah beradaptasi terhadap berbagai situasi.
Dengan demikian lama kelamaan ia akan terbiasa mengaji tanpa harus diperintah oleh orangtuanya.
Itulah kelima cara tepat yang dapat dilakukan untuk membantu mengajarkan anak balita mengaji. Sebaiknya dilakukan secara konsistensi dan kedisipilinan, karena dua hal itu merupakan kunci dari keberhasilan proses pengajaran mengaji.
Baca juga:
- Mujarab, Bacaan Doa untuk Pengantin yang Menikah Secara Islam
- 15 Nama Anak Laki-Laki Islam Gabungan dengan Bahasa Modern 2 Kata
- Ustadz Ray Shareza Ungkap Cara Mendidik Anak Menurut Islam