5 Efek Buruk Minum Teh Manis Berlebihan bagi Anak
Cobalah untuk mengganti teh dengan segelas air putih, Ma
16 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ternyata masih banyak orangtua yang belum mengetahui efek buruk di balik minuman teh bagi anak-anak.
Sementara para orangtua cenderung membiarkan anaknya menikmati secangkir teh manis. Padahal kenyataannya akan berdampak buruk pada kesehatannya.
Kandungan kafein yang sebagai bahan utama terdapat sekitar 11 mg. Sedangkan asupan kafein yang dianjurkan bagi anak usia 4 hingga 6 tahun hanya cukup 5 mg saja.
Lalu sebuah pertanyaan pun muncul, apakah teh untuk balita aman dikonsumsi? Nah, berikut 5 efek buruk pada anak yang sering minum teh manis. Langsung cek ulasannya dari Popmama.com, yuk!
1. Penyerapan kalsium
Si Kecil suka meminum teh manis, Ma? Sebaiknya kurangi, karena jika terlalu berlebihan tidak baik bagi tubuh seorang balita.
Mengonsumsi teh ternyata bisa memicu gangguan proses penyerapan kalsium pada tubuhnya.
Anak yang sering meminum teh berisiko mengalami defisiensi kalsium. Apabila hal ini terus terjadi, maka dikhawatirkan fungsi otak, otot hingga sistem sarafnya akan mengalami gangguan.
Jika kebiasaan minum teh tidak segera dihentikan kemungkinan besar kalsiumnya bisa hilang untuk setiap 100 gram kafein yang terkandung dalam teh.
Padahal kalsium merupakan mineral yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak di masa pertumbuhannya.
Editors' Pick
2. Rendah gizi
Orangtua yang suka memberi anak-anaknya minuman teh manis sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut agar tidak menghambat pertumbuhannya.
Sebab secangkir teh manis hanya akan mengisi perut anak-anak dengan nutrisi yang sangat rendah.
Selain itu asam tannat pada teh bisa mengakibatkan penyerapan vitamin B di dalam tubuhnya, sehingga mengakibatkan sang anak mengalami defisiensi vitamin yang justru sangat penting untuk tumbuh kembangnya.