5 Ciri-Ciri Orangtua yang Otoriter, Kamu Salah Satunya?
Orangtua kadang bersikeras mengontrol anaknya
29 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesalahan mendidik anak berdampak pada kehidupan masa depannya, salah satunya jika menggunakan pola asuh otoriter.
Di mana pola asuh otoriter adalah gaya pengasuhan yang cenderung menuntut anak tapi rendah respons dan penghargaan. Bahkan bisa dikatakan diktator dan memaksa anak untuk selalu mengikuti perintah orangtua tanpa banyak alasan.
Pola asuh otoriter biasanya akan menyebabkan anak menjadi tidak bahagia, ketakutan dan tidak mampu menyelesaikan masalah.
Mari cari tahu lebih banyak tentang 5 ciri-ciri orangtua otoriter. Berikut penjelasannya dari Popmama.com.
1. Bersikap dingin dan tidak menunjukkan sikap hangat terhadap anak
Ketika menjadi orangtua baru, tentunya Mama memiliki cara dan gaya sendiri saat mengasuh si Kecil.
Ciri-ciri orangtua yang otoriter ialah tidak bisa menunjukkan kasih sayangnya pada anak secara langsung atau bersikap dingin kepada mereka.
Ya, orangtua otoriter biasanya jarang menunjukkan sikap hangat. Mama cenderung dingin dan kasar.
Bahkan saat kecewa pada anak, Mama lebih banyak berteriak dan mencaci-maki. Tapi di sisi lain berdalih melakukan semua itu karena cinta yang kuat dan demi kebaikan anak.
Editors' Pick
2. Banyak menuntut anak tanpa adanya kompromi
Orangtua kadang bersikeras mengendalikan anaknya, salah satunya dengan memiliki pola asuh otoriter.
Ya, banyak aturan dan standar yang begitu tinggi adalah ciri orangtua otoriter.
Selain itu, orangtua tipe ini banyak menuntut anak untuk menuruti semua aturan tanpa adanya kompromi. Jika anak gagal melakukan yang terbaik, orangtua otoriter mengira bahwa anaknya sudah tidak kompeten.
Padahal menuntut anak dengan berbagai hal dapat merusak hubungan dan malah membuat mereka berperilaku agresif.