Inilah Cara Tepat Mendisiplinkan Balita Melalui 5 K
Terapkan sikap disiplin pada anak dengan 5 K (Kasih, Kompromi, Konsisten, Konsekuensi, Kompak)
6 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Disiplin merupakan salah satu sikap yang bisa dilatih dan dibiasakan pada anak-anak.
Orangtua harus mulai mengajari dan mengembangkan sikap disiplin sejak anak usia dini.
Memang pada dasarnya anak balita masih terbilang sulit diatur dan cenderung tidak disiplin. Oleh karena itu, diharapkan orangtua memiliki kesabaran ekstra.
Dikutip dari Parents.com, cara terbaik dari orangtua untuk mendisiplinkan balita ialah menggunakan strategi sederhana yang dimulai dari aktivitas sehari-hari.
Lalu bagaimana mendisiplinkan anak? Ya, Mama bisa menerapkan 5 cara mudah mengembangkan sikap disiplin pada anak balita melalui 5 K berikut ini yang sudah dirangkum oleh Popmama.com!
1. Berikan aturan kedisiplinan pada anak dengan cinta kasih
Orangtua tentu mengasuh sang buah hati dengan penuh kasih sayang.
Namun salah satu cara mengasuh anak ialah memberinya sebuah aturan agar ia disiplin di kehidupan sehari-harinya.
Tapi sayangnya beberapa anak tidak merespons hal tersebut dengan positif. Oleh karenanya Mama perlu menggunakan kasih sayang saat menerapkan sebuah kedisiplinan.
Biasakan membuat anak merasa dicintai untuk selalu memeluk, mencium, maupun membelai anak ketika sedang memintanya menaati peraturan.
Mama dan Papa harus menunjukkan kasih sayang dan dukungan terhadap sang buah hati, sehingga ia merasa aman dan nyaman dalam membentuk tingkah laku yang positif.
Editors' Pick
2. Kompromi dengan anak secara bersama-sama
Menghadapi anak balita merupakan saat yang paling penuh tantangan. Ya, usia balita adalah fase di mana ia mulai mandiri dan merasa memiliki kendali.
Tapi sayangnya mereka masih kesulitan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkannya.
Nah, inilah saat yang tepat untuk memperkenalkan kedisiplinan pada si Kecil. Mama bisa membuat anak memiliki sikap positif dalam hidupnya dengan menggunakan strategi sederhana.
Dalam memutuskan batasan-batasan, cobalah berkompromi secara bersama-sama. Bicarakanlah juga secara seksama bersama anak dan suami saat membuat peraturan.
Dengan kompromi maka terdapat sebuah prinsip yang membuat mereka lebih matang dalam menjalankan kedisiplinan di kehidupan sehari-harinya.