5 Makanan yang Bisa Membuat Anak Kenyang Lebih Lama saat Puasa
Salah satu alasan mengapa anak merengek adalah karena lapar
15 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbeda dengan orang dewasa, anak memerlukan nutrisi dan kalori tambahan sebagai bahan bakar untuk tumbuh kembangnya.
Namun jika tidak mendapat makanan yang bergizi seimbang, maka bisa menyebabkan pertumbuhan otak yang lambat dan jadi mudah sakit.
Terutama ketika anak ikut menjalankan ibadah puasa. Menahan lapar dari imsak hingga azan maghrib di Indonesia setidaknya menghabiskan waktu selama 8 jam.
Tentu makanan yang diberikan ke anak mama tidak bisa sembarangan ya.
Menurut Childrenincorporated, ketika anak lapar mereka sering menghadapi risiko kondisi kesehatan yang lebih tinggi. Ini karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Nah, berikut Popmama.com berikan 5 makanan sahur yang membuat anak kenyang lebih lama:
1. Alpukat memiliki cukup serat
Anak suka diberikan nasi dengan porsi makan yang lebih banyak di waktu sahur. Kelebihan karbohidrat justru bisa membuat anak mengantuk dan tubuh terpakasa minta tidur kembali setelah sahur, sementara apa yang dikonsumsi belum diubah menjadi energi bagi tubuh.
Ini berbahaya lho, Ma.
Faktanya ada pilihan superfood yang lebih pas, yaitu memberikan karbohidrat nasi atau kentang secukupnya saja dan memberikan buah alpukat.
Mengapa alpukat?
Alpukat mengandung lemak sehat, folat, berbagai vitamin yang baik untuk kesehatan anak.
Dengan anak mengonsumsi setengah alpukat saat makan siang, ini membantunya merasa kenyang lebih lama hingga menjelang petang hari.
Avoseedo mengatakan, ketika memiliki cukup serat dalam makanan maka akan membuat otak tidak kelebihan asupan gula.
Di mana satu buah alpukat berukuran sedang memiliki 13,5 gram nutrisi yang menyehatkan dan mengenyangkan.
Editors' Pick
2. Gandum lebih lambat dicerna ketika dimakan
Memilih makanan sarapan untuk anak yang kaya akan biji-bijian, serat dan protein adalah cara meningkatkan daya konsentrasinya.
Essentialkids menjelaskan, biji-bijian utuh merupakan bagian penting dari pola makan anak yang sedang tumbuh dan memberi mereka nutrisi penting untuk menjalani harinya.
Ya, di mana gandum yang kaya serat, zat besi, karbohidrat, serta vitamin dan mineral ini lebih lambat dicerna ketika dimakan.
Hal itu membuat gula darah naik secara bertahap, sehingga menghasilkan energi yang lebih tahan lama.