Mama Harus Tahu, Ini Dia 5 Penyebab Balita Suka Melawan Orangtua
Sikap otoriter bisa membuat anak melawan orangtua, lho!
10 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perilaku dan kepribadian anak dibentuk oleh pengalaman masa kecilnya. Namun sebagian anak usia dini suka melawan dan juga tak mau mendengar kata orangtua.
Sebenarnya masalah orangtua dan anak ini memang cukup menyita perhatian. Hal tersebut karena banyak kasus anak yang dibesarkan tanpa adanya arahan atau pola asuh cukup baik.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut Popmama.com informasikan 5 penyebab anak balita melawan orangtua.
1. Orangtua yang egois sangat sulit dihadapi anak
Pada banyak kasus, orangtua tidak menyadari kesalahannya. Terkadang orangtua tidak mengerti keinginan anak, bertindak sesuka hati dan malah terbawa emosi hingga melampiaskan kemarahan kepada mereka.
Gambaran mengenai orangtua yang egois mungkin bisa menjadi situasi berbahaya dan sulit untuk dihadapi sang anak.
Bahwa keegoisan orangtua yang ditunjukkan akan terasa membingungkan dan menyakitkan bagi anak.
Selain itu, dampak buruk yang terjadi akibat keegoisan orangtua yakni membuat anak jadibsuka melawan dan berani memulai perdebatan.
Padahal sebagai orangtua tidak boleh berlaku egois dan berusaha mengalah di setiap pendapat anak.
Editors' Pick
2. Orangtua yang kritikus membuat anak berontak
Banyak sebagian orangtua merasa serba paling tahu, sehingga sering kali tidak menerima perbedaan perubahan anak.
Bahkan orangtua juga memberi banyak kritik guna menyesuaikan keinginannya dan menyepelekan cara berpikir sang anak.
Sayangnya apabila anak sudah merasa lelah dikekang, maka mereka pun akan memberontak dan melawan.
Padahal sebaiknya orangtua memuji anak yang positif jika memang tidak ada efek buruk dari tindakannya dan selalu gunakan kalimat dukungan baik agar anak merasa diperhatikan.
3. Orangtua otoriter menyebabkan anak tertekan
Sampai saat ini, orangtua masih bersikap kolot dan tidak terbuka dengan hal baru.
Sedangkan anak yang terlalu ketat dan dikekang oleh banyaknya aturan, maka akan membuatnya menjadi pemberontak dan berbuat sesuatu di luar prediksi.
Bahkan sikap orangtua yang otoriter menyebabkan anak juga tidak terbuka dan membuat anak tertekan, pada akhirnya mereka jadi berani melawan orangtua.
Padahal orangtua perlu menggunakan asuhan tegas lembut, ini guna membentuk anak yang diinginkan tanpa merasa terbebani.
4. Terlalu manja menjadikan anak tidak peka
Si Kecil sering dimanja, Ma?
Sebenarnya, memanjakan anak secara berlebihan akan menyebabkan ia menjadi acuh dan tidak peka.
Hal tersebut akhirnya membuat sang anak jadi berani melawan saat keinginannya tidak dipenuhi. Perlawanan itu pun bentuk protes anak kepada orangtua.
Oleh karenanya, orangtua perlu memakai syarat untuk mengatasi sikap manja dan menghasilkan nilai positif.
5. Lingkungan terdekat mempengaruhi perilaku anak
Seiring dengan bertambahnya usia, anak mulai memiliki lingkungan dan mengenal hal baru.
Lingkungan terdekat anak pun bisa mempengaruhi perkembangan tingkah lakunya.
Sedangkan pengaruh lingkungan terdekat anak yang buruk juga bisa menjadi penyebab ia suka melawan orangtua, misalnya saja ia melihat dan meniru teman sekolahnya.
Meski tidak semua lingkungan membawa dampak negatif, namun sebaiknya batasi dan buat anak nyaman di rumah.
Setelah Mama mengetahui kelima penyebab anak balita suka melawan orangtua, yuk usahakan mendidik mereka dengan baik.
Baca juga :
- 5 Fondasi Belajar Anak yang Wajib Mama Tahu, Agar Tumbuh Pintar
- Inspiratif, 5 Cara Mendidik Anak a la Bill Gates
- Orangtua Perlu Tahu, Inilah 5 Situasi Penyebab Balita Rewel