5 Permainan Ini Bisa Melatih Anak agar Jago Berenang
Buatlah suasana yang menyenangkan
22 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Renang merupakan jenis olahraga yang cukup digemari dan menyenangkan, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa menyukainya.
Ternyata renang adalah salah satu cara untuk menambah tinggi badan anak balita yang masih dalam masa pertumbuhan. Bahkan dengan olaharga air ini bisa melatih semua otot-otot tubuh anak menjadi lebih lentur.
Sebenarnya saat berenang ada banyak permainan yang bisa dilakukan untuk terus mengasah kemahirannya.
Nah, 5 permainan ini bisa melatih anak agar jago berenang. Berikut rangkumannya dari Popmama.com:
1. Bermain perahu mesin bisa melatih posisi tubuh anak saat di dalam air
Untuk melatih anak agar jago berenang, cobalah ajak mereka berperan sebagai perahu mesin. Permainan ini dapat membuat si Kecil merasa nyaman saat berenang dalam posisi horizontal.
Untuk memulainya, peganglah bagian ketiak anak dengan posisi menghadap ke Mama. Mulailah berjalan mundur di dalam air. Ketika kecepatannya bertambah, air akan pelan-pelan mendorong si Kecil ke depan seperti perahu dengan mesin.
Ketika ia merasa semakin nyaman, tambah kecepatan jalannya dan meminta sang anak menendang dengan kedua kakinya.
Mungkin awalnya ia akan panik, namun tetaplah berusaha meyakinkan dan membuatnya tenang. Yang terpenting tetap menjaga anak tetap aman.
Setelah melatihnya melalui cara ini, maka bisa menstimulasi mereka agar mengapung dengan sendirinya.
Editors' Pick
2. Berbicara dengan ikan melatih pernapasan anak
Olahraga renang merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat membentuk postur tubuh yang bagus pada anak. Untuk itu latihlah ia agar mahir berenang.
Caranya dengan mengajak mereka dalam sebuah permainan yang berpura-pura berbicara pada ikan. Ajarkan si Kecil mengambil napas di permukaan dan meniup gelembung di dalam air.
Mintalah dia menaruh telinganya di dalam air untuk mendengarkan respons dari ikan yang adalah suara yang Mama buat di dalam air.
Permainan ini akan melatih kemampuannya bernapas di dalam air. Saat latihan, berikan waktu atau jeda untuk mereka beristirahat.
Sebab kebugaran dan kemampuan napas pada anak balita tidak sama dengan orang dewasa. Setelah memberikan istirahat, barulah lanjutkan kembali permainannya.
3. Menangkap ikan membuat anak terbiasa dengan gerakan tangan
Untuk mengajarkan berenang di usia-usia seperti ini, cobalah Mama mengajak si Kecil melakukan sebuah permainan yang melatih gerakan dasar. Mulailah dengan duduk di sebelah anak di tangga kolam renang yang dangkal.
Mintalah pada anak agar berpura-pura menangkap ikan dengan tangannya. Ajak ia mengangkat tangannya ke udara, lalu memasukkan kembali ke air dan menarik air ke arahnya sendiri yang seakan-akan ada banyak ikan di kolam yang bisa dikumpulkan.
Latihan ini akan membuatnya terbiasa dengan gerakan tangan saat berenang.
Selanjutnya minta dia melepaskan kembali ikan ke dalam kolam dan mengulang kembali gerakannya dengan cara yang sama dan menyenangkan.
4. Meloncat agar anak terbiasa berenang sendiri
Selanjutnya, cobalah mengajak anak berdiri pada sisi kolam yang dangkal sekitar 60 cm dari pinggir kolam.
Lalu berjongkok dan pegangi si Kecil agar dia bisa berdiri di atas lutut Mama. Pastikan Mama dan anak sama-sama menghadap dinding kolam.
Kemudian mintalah si Kecil untuk meloncat dari lutut Mama dan meraih dinding kolam. Sekali dua kali mungkin dia hanya memanfaatkan dorongan dari loncatannya untuk mencapai dinding.
Tapi biarkan dia bergantung pada dinding kolam untuk beberapa saat, lakukan langkah tersebut sampai ia terbiasa menopang berat badannya.
Setelah anak merasa nyaman dan terbiasa, dengan sendirinya mereka mengetahui gerakan yang bernar hingga dapat mengapung dan berenang sendiri.
5. Permainan lampu lalu lintas melatih gerakan kaki anak
Anak perlu mendapat pengetahuan dan keterampilan dasar untuk jago berenang. Maka latihlah anak dengan beberapa tahapan yang perlu dilakukan melalui sebuah permainan.
Topanglah tubuh anak yang menghadap dan berpegangan ke dinding kolam. Saat Mama mengatakan lampu hijau, minta dia untuk menendang cepat dengan kedua kakinya.
Ketika sudah mendakan lampu merah berarti mereka harus berhenti menendang. Sewaktu Mama memberi isyarat lampu kuning, selanjutnya minta si Kecil untuk menendang dengan perlahan.
Pada tahap ini Mama juga perlu tetap membuat anak nyaman agar tetap aman dan lancar dalam menendang di dalam air.
Dengan 5 permainan di kolam renang ini, maka bisa membuat anak terus berlatih dan merasakan manfaat dari renang. Pastikan buat suasana yang menyenangkan saat berlatih renang.
Baca juga:
- 5 Cara Tepat Atasi Kulit Anak yang Belang Setelah Berenang
- 7 Hal yang Harus Dilakukan agar si Kecil Berenang dengan Aman