Orangtua Perlu Mengetahui 5 Tanda Gangguan Fungsi Hati pada Anak
Fungsi hati bisa terganggu karena beberapa faktor
28 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga kesehatan tubuh anak merupakan kewajiban orangtua.
Pasalnya apabila ada satu organ anak yang tidak berfungsi dengan baik, maka bisa memunculkan masalah kesehatan yang serius. Salah satunya ialah gangguan fungsi hati.
Di mana hati memiliki peranan sangat penting di dalam tubuh untuk membantunya mencerna makanan dan membersihkan diri dari zat beracun.
Sementara ketika hati menjadi sangat rusak, tentu dapat menyebabkan penyakit hati akut atau gagal hati. Ya, keduanya merupakan kondisi yang mengancam jiwa sang anak.
Berikut ini ada 5 tanda fungsi hati pada anak yang perlu orangtua ketahui sejak dini. Yuk, simak ulasannya dari Popmama.com :
1. Turunnya berat badan anak karena kehilangan selera makan
Seorang anak dapat mengalami masalah dengan hati secara tidak terduga.
Dilansir dari Ssmhealth.com, penyakit hati menunjukkan begitu banyak gejala yang sulit untuk didiagnosis. Bicaralah dengan dokter anak jika mereka memiliki salah satu dari tanda penyakit hati seperti kehilangan selera makan, mual, muntah hingga kelelahan dan kehilangan stamina.
Di mana gangguan fungsi hati pada anak akan memengaruhi penyerapan nutrisi dari makanan serta produksi protein maupun vitamin tertentu.
Akhirnya hal tersebut mengakibatkan berat badan anak susah naik, tulang lebih rapuh dan terhambatnya tumbuh kembang.
Editors' Pick
2. Anak jadi mudah berdarah dan memar
Munculnya memar pada anak secara spontan patut diwaspadai, karena bisa menandakan adanya kondisi medis yang lebih serius.
Health.Us News.com menjelaskan, segeralah ke dokter atau ahli gastroenterologi anak untuk membantunya evaluasi lebih lanjut saat mereka jadi mudah berdarah dan memar.
Sebenarnya dalam keadaan sehat, hati bersama dengan vitamin K akan menghasilkan fibrinogen, protein yang berperan penting dalam pengentalan darah.
Namun ketika fungsi hati anak terganggu, produksi fibrinogen bisa berkurang atau terhenti hingga anak jadi lebih gampang berdarah dan memar di tubuhnya.