5 Terapi yang Bisa Dilakukan untuk Anak dengan Asma
Dengan melakukan olahraga, tubuh anak akan lebih bugar
5 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Si Kecil punya asma?
Sementara penyakit asma memang termasuk dalam salah satu penyakit kronis. Di mana penyakit asma adalah jenis penyakit yang menyerang bagian pernapasan dan terjadi secara berulang. Peradangan ini menyebabkan saluran napas menyempit atau tersumbat.
Nursinginpractice.com mengatakan bahwa gejala utama yang mungkin menunjukkan asma pada anak ialah mengi dan batuk di malam atau di pagi hari, sulit bernapas dan sakit di bagian dada.
Penyakit asma bisa diobati dengan meminum obat atau inhaler agar asma yang diidap anak bisa terkontrol dan bisa meringankan gejalanya.
Tapi selain itu, orangtua bisa melakukan beberapa hal. Berikut Popmama.com berikan informasi 5 terapi asma pada anak balita, diantaranya:
1. Menerapkan perilaku hidup sehat
Penyakit asma pada anak balita bisa dicegah dan diatasi secara dini dengan selalu menerapkan perilaku hidup sehat.
Hindari si Kecil dari keadaan dalam ruangan yang lembap atau berjamur, tidak menggunakan karpet di lantai dan jauhkan mereka dari lingkungan yang kotor.
Selain itu sangat penting bagi orangtua untuk lebih mengamati setiap perubahan reaksi yang ia alami.
Pastikan anak tidak terpapar asap rokok dan selalu membuatnya hangat serta melindungi tubuh mereka dari udara dingin.
Editors' Pick
2. Mengatur pola makan anak dengan baik
Sangat penting mengatur pola makan anak dan menambah beberapa makanan sehat yang dapat membantu mengobati asma.
Lakukan terapi dengan memberinya buah segar, sayuran, kacang-kacangan dan lemak sehat.
Ya, buah segar dan sayuran memiliki sifat anti peradangan bisa membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan di paru-paru.
Dengan anak memakan apel dua kali dalam seminggu, maka dapat memiliki risiko 3 kali lebih rendah dalam mengalami serangan asma.
Manfaat ini berasal dari antihistamin alami dan antioksidan yang terkandung dalam kulit apel merah.
3. Konsumsi beberapa bahan herbal
Rupanya selain obat-obatan yang diberikan dari dokter, mengatasi asma pada anak juga bisa dilakukan dengan konsumsi beberapa bahan herbal yang aman seperti:
- Jahe
Selain bermanfaat untuk menghangatkan tubuh secara alami, jahe merupakan salah satu rempah yang dapat bermanfaat untuk mengatasi asma. Di mana jahe memiliki sidat antiinflamasi untuk meredakan peradangan pada saluran napas.
- Kencur
Kencur bisa membantu meredakan asma pada anak dengan memberikan rasa hangat di rongga pernapasannya, sehingga ia bisa bernapas lebih lega. Gunakan air dari perasan kencur, tambahkan sedikit madu, telur ayam kampung dan perasan jeruk nipis. Campurkan semua bahan, hangatkan sebentar dan minumlah di sore dan malam hari.
- Madu
Bila anak mempunyai penyakit asma, tidak ada salahnya untuk mencoba mengobatinya dengan madu. Bahan alami ini dapat mengurangi batuk yang sering mereka alami pada waktu malam hari.
4. Ajak anak olahraga ringan secara rutin
Jangan jadikan asma sebagai alasan untuk anak tidak melakukan olahraga.
Semakin bugar tubuh penderita asma, maka membuat kondisi paru-parunya lebih baik.
Ajak anak rutin jalan kaki di pagi hari, berenang atau kegiatan olahraga ringan lainnya.
Dengan berjalan kaki tiga kali seminggu, maka mampu mengendalikan asma dan meningkatkan kebugaran tubuhnya.
5. Membawa anak vaksinasi flu ke dokter
Penyakit asma pada anak balita tentunya tidak boleh diabaikan begitu saja. Serangan dari penyakit asma biasanya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan penyakit flu.
Saat anak terserang flu, saluran pernapasan menjadi bengkak dan sensitif.
Oleh karena itu, jika mereka terlihat memiliki alergi yang menyebabkannya mudah terserang flu seperti alergi dingin, debu, bulu dan lain-lain maka cobalah untuk melakukan langkah lain.
Mama dapat membawanya vaksinasi flu pada anak ke dokter. Jika risiko flu bisa menurun, gejala asma pun akan bisa diminimalisir.
Demikian 5 terapi yang bisa orangtua lakukan pada anak yang memiliki sakit asma. Bicaralah dengan dokter tentang perubahan besar dalam cara Mama merawat dan mengobati si Kecil.
Baca juga:
- 5 Fakta Risiko Asma Saat Hamil, Mama sudah Tahu?
- Tanpa Harus Panik, Begini 5 Cara Menangani Anak Asma
- Kenali dan Hindari Faktor Pemicu Serangan Asma pada Anak