Untuk Orangtua, Ini Dia 5 Tips Mengasuh Anak yang Hiperaktif
Beri anak ruang untuk belajar yang jauh dari jangkauan mainannya
20 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah si Kecil mengalami hiperaktif?
Ya, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf kompleks yang dapat memengaruhi keberhasilan dan hubungan anak.
Gejala hiperaktif yakni tampak susah diatur. Pasalnya, mereka selalu bergerak dan sangat aktif melakukan berbagai hal tanpa kenal lelah.
Menurut Helpguide, ADHD merupakan gangguan perkembangan saraf yang biasanya muncul pada anak usia dini. Biasanya akan mempersulit anak-anak untuk menghambat respons spontan mereka.
Jika anak menunjukkan sejumlah gejalanya, kini saatnya untuk melihat lebih dekat.
Berikut Popmama.com berikan 5 tips untuk orangtua dalam mengasuh anak yang hiperaktif:
1. Buat jadwal untuk anak bermain di ruang hijau
Pada umumnya, anak hiperaktif sering dapat berkonsentrasi pada kegiatan yang mereka sukai.
Menghabiskan waktu di luar akan membawa dampak positif untuk mereka. Ya, salah satunya meningkatkan konsentrasi sang anak.
Pemandangan alam adalah yang paling bermanfaat. Di mana paparan sinar matahari dan ruag hijau merupakan perawatan yang aman dan alami.
Jadi buat jadwal dan aturan agar anak meluangkan waktu tertentu khusus bermain di luar.
Editors' Pick
2. Membantu anak menerapkan aturan sederhana
Menghadapi anak hiperaktif bisa membuat sebagian orangtua frustrasi.
Untuk membantu mengendalikan gejalanya, membuat aturan sederhana merupakan sesuatu yang harus dilakukan.
Mungkin Mama bisa menjadwalkan kapan waktu makan anak, kapan waktu tidur, kapan waktu bermain dan lain-lain.
Hal ini juga bertujuan mengenalkan anak pada kedisiplinan dan melatihnya agar terbiasa dalam menerapkan aturan tersebut.