Anak Akan Segera Masuk SD? Siapkan Hal ini!
Tidak hanya mempersiapkan peralatan, Mama juga perlu mempersiapkan mental anak
16 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi beberapa orangtua, sekolah dasar (SD) adalah tonggak perkembangan anak yang sangat penting. Di sini, anak akan memupuk pondasi yang dibutuhkan untuk jenjang kehidupan selanjutnya, baik secara kognitif, mental, maupun karakter.
Anak akan mulai mempelajari ilmu-ilmu dasar. Ia juga dituntut lebih dewasa dan mulai bersosialisasi dengan teman-teman baru.
Meskipun sudah menjalani pendidikan usia dini, umumnya, anak akan merasakan perubahan yang signifikan saat pertama kali masuk SD. Pasalnya, ia dituntut lebih berani dan lebih disiplin, mulai diberi tanggung jawab, dan lain sebagainya.
Nah, agar anak tidak syok dan dapat menjalani masa-masa awalnya sebagai murid SD dengan baik, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan orangtua. Yuk, simak apa saja!
1. Memperkenalkan lingkungan sekolah sebelum tanggal masuk
Sebelum hari pertama masuk sekolah, cobalah mengajak anak datang ke sekolah hanya untuk melihat-lihat. Hal ini membantunya untuk “berkenalan” dan meminimalisir kemungkinan anak kaget dengan lingkungan baru. Jika sudah “kenal” dengan lingkungan sekolah, tentu anak akan lebih mudah beradaptasi.
Mama bisa mengajaknya berkeliling ke kelas, kantin, perpustakaan, ataupun ruang guru. Jelaskan masing-masing fungsi ruangan tersebut agar anak tidak merasa bingung nantinya.
Mama juga bisa menyelipkan cerita-cerita menyenangkan tentang sekolah untuk menumbuhkan semangat anak untuk bersekolah.
Editors' Pick
2. Mendaftar dan membeli peralatan sekolah
Hal sepele seperti tidak memiliki pensil atau krayon saat dibutuhkan dapat membuat anak panik lho, Ma. Apalagi, jika ia masih takut atau malu untuk meminjamnya ke teman. Dengan kata lain, kelengkapan peralatan sangat penting agar anak merasa aman dan nyaman bersekolah.
Untuk itu, coba daftar dan beli semua peralatan yang akan dibutuhkan anak nantinya. Seperti tas, alat tulis, buku tulis, dan lain-lain. Jangan lupa sediakan cadangan untuk alat-alat yang mudah hilang ya, Ma.
Mama juga bisa mengajak anak memilih peralatan yang ia sukai agar ia semakin semangat untuk bersekolah nanti.
3. Memerhatikan jadwal harian anak di sekolah
Selama hari-hari pertama anak di sekolah, anak masih membutuhkan bantuan Mama. Mama bisa mendampinginya dengan memerhatikan jadwal harian anak dan melihat peralatan apa saja yang ia butuhkan.
Selain itu, jadwal harian tersebut bisa menjadi acuan ketika Mama mempersiapkan bekal. Mungkin anak memiliki jadwal harian yang berbeda setiap harinya. Ketika aktivitas mereka padat, berikan bekal yang memberi banyak energi ya, Ma!
4. Mengantar anak ke sekolah
Tenang saja Ma, mengantar anak ke sekolah tidak akan membuat anak menjadi manja kok. Justru, gesture ini dibutuhkan sebagai tanda dukungan Mama kepada anak. Meski tidak diucapkan, anak pasti mengharapkan kehadiran Mama di momen yang menegangkan tersebut.
Keberadaan Mama akan menenangkan anak. Pasalnya, di lingkungan yang baru tersebut, Mama lah satu-satunya orang yang bisa ia percaya. Nah, saat anak sudah merasa lebih nyaman, Mama boleh mulai meninggalkannya
5. Membangun keberanian dan rasa percaya diri anak
Jika Mama berpikir persiapan masuk SD cukup dilakukan beberapa minggu sebelum hari pertama, Mama salah besar. Persiapan masuk SD harus dilakukan sedini mungkin, terutama persiapan mental dan karakter anak.
Mama pasti sering melihat anak yang menangis karena tidak mau ditinggal saat pertama kali masuk sekolah. Nah, Mama bisa menghindari hal tersebut dengan membangun keberanian dan rasa percaya diri anak sejak dini.
Selain itu, keberanian dan rasa percaya diri dibutuhkan dalam proses pembelajaran di kelas dan saat anak bersosialisasi dengan anak lain.
Itu dia persiapan-persiapan yang harus Mama lakukan saat anak Mama akan segera masuk SD. Persiapan-persiapan tersebut mungkin akan menyita lebih banyak waktu. Namun, tetap semangat agar anak dapat menjalani hari-hari pertamanya di SD dengan baik ya, Ma!
Baca Juga:
- 5 Cara Melatih Kecerdasan Emosi Anak Tanpa Harus Ribet
- Ma, Jauhkan 7 Mainan Berbahaya Ini dari si Kecil!
- 9 Fobia Unik yang Bisa Diderita Anak-Anak