Anak Tidak Sengaja Menelan Permen Karet, Harus Bagaimana?
Apakah mitos bahwa permen karet tidak bisa dicerna tubuh itu benar?
12 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski sudah dilarang oleh Mama, tidak jarang anak merengek minta permen.
Permen memang salah satu camilan favorit. Dengan warna dan bentuk yang menarik serta rasa yang manis, hampir semua anak menyukai makanan ini.
Namun, tidak semua permen cocok dimakan oleh anak-anak, salah satunya adalah permen karet. Berbeda dari permen lainnya, permen karet dapat dikunyah terus menerus dan tidak akan habis. Karena sifat inilah, permen karet tidak disarankan untuk ditelan.
Tapi, bagaimana jika anak tidak sengaja menelannya? Apakah akan berbahaya? Apakah permen tersebut tidak akan bisa dicerna dan terus berada di dalam perut anak? Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Agar Mama tidak khawatir lagi, Popmama.com temukan jawabannya berikut ini yuk, Ma!
1. Permen karet terbuat dari karet sintetis
Pada awalnya, bahan dasar permen karet berasal dari getah pohon, seperti getah pohon karet, pohon cemara, pohon jelutong, dan pohon sorova.
Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa produsen permen karet beralih menggunakan karet sintetis atau gum base sebagai bahan dasar permen karet.
Bahan dasar inilah yang membuat permen karet tidak akan habis meski sudah dikunyah berkali-kali.
Tidak hanya itu, pembuatan permen karet juga menggunakan bahan-bahan kimia tertentu, seperti pengawet, pemanis, dan titanium dioksida. Meski dinyatakan aman untuk dikonsumsi dalam batas tertentu oleh BPOM, titanium dioksida berisiko menimbulkan asma dan penyakit Crohn lho, Ma.
Karena kandungan-kandungan inilah, permen karet tidak disarankan untuk ditelan!
Editors' Pick
2. Permen karet akan keluar melalui feses
Meski demikian, Mama tidak perlu khawatir jika anak tidak sengaja menelan permen karet. Berbanding terbalik dengan mitos yang beredar, permen karet tidak akan bertahan di dalam tubuh dan akan keluar bersamaan dengan feses kok, Ma.
Umumnya, permen karet akan keluar setelah beberapa hari atau sekitar 40 jam.
Namun, hati-hati jika anak menelan permen karet bersamaan dengan benda yang sulit dicerna ya, Ma. Meski sangat jarang terjadi, kasus ini bisa membuat anak terkena sembelit.