Jangan Salah Pilih! Ini Ciri PAUD yang Tepat untuk Anak
PAUD memiliki peran yang besar dalam tumbuh kembang anak lho, Ma
8 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika anak memasuki usia balita, pertimbangan untuk mendaftarkan anak ke lembaga PAUD tertentu akan muncul.
PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini adalah pendidikan bagi anak yang baru lahir hingga berusia enam tahun. Pendidikan ini diberikan sebelum anak memasuki jenjang pendidikan dasar.
Lembaga PAUD akan mengajak anak melakukan berbagai aktivitas untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani mereka. Tujuannya, agar anak siap secara fisik dan mental serta lebih mudah menyesuaikan diri dengan pendidikan dasar yang akan mereka terima nanti.
Karena pentingnya peran PAUD, kecermatan sangat diperlukan untuk memilih lembaga PAUD yang tepat. Mama tentunya tidak ingin tumbuh kembang anak menjadi tidak maksimal kan?
Oleh karena itu, yuk simak ciri-ciri PAUD yang tepat untuk anak berikut:
1. Waktu anak didominasi dengan bermain
Tidak ada salahnya Mama meluangkan waktu khusus untuk datang ke lembaga PAUD yang Mama incar. Gunakan wkatu tersebut untuk mengamati aktivitas belajar mereka.
Apakah anak lebih banyak bermain? Atau anak lebih banyak diminta untuk duduk diam dan mendengarkan?
PAUD yang ideal akan memberikan waktu yang lebih banyak untuk anak bermain dan bereksplorasi. Kalaupun ada aktivitas belajar, mereka akan mengemasnya dengan metode bermain yang menyenangkan.
2. Anak memiliki waktu untuk berada di luar ruangan
Selain aktivitas bermain, perhatikan apakah anak diberikan waktu untuk berada di luar ruangan, baik untuk bermain atau belajar.
Usia PAUD adalah usia emas untuk tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, Mama tentunya ingin anak lebih banyak mengenal dan mengeskplorasi dunia di sekitarnya dan tidak hanya duduk diam di dalam ruangan.
Pasalnya, aktivitas di luar ruangan akan merangsang kecerdasan motorik anak dan membuatnya lebih menghargai serta mencintai alam.
Editors' Pick
3. Anak belajar dalam kelompok kecil
Saat Mama mengunjungi PAUD, perhatikan metode belajar yang mereka gunakan. Apakah anak-anak belajar dalam kelompok kecil atau kelompok besar? Perhatikan juga perbandingan jumlah guru dengan jumlah anak yang mereka ajar.
PAUD yang ideal akan memusatkan aktivitas anak dalam kelompok kecil. Kelompok kecil membantu anak lebih fokus dan mempermudah guru untuk memerhatikan anak binaannya.
4. Guru bekerja dengan hati
Menjadi guru adalah sebuah pekerjaan yang mulia. Semua orang bisa mengajar, namun untuk menjadi seorang guru, dibutuhkan hati yang melayani. Untuk itu, coba perhatikan cara guru-guru di PAUD memperlakukan anak binaan mereka.
Apakah mereka tahu cara tepat untuk menghadapi anak? Apakah mereka memiliki kesabaran dalam menghadapi anak? Yang paling penting, apakah guru-guru dalam PAUD tersebut menyukai dan menyayangi anak-anak?
Mama tentunya tidak ingin memercayakan anak Mama pada guru yang tidak peduli pada anak Mama bukan?
5. Guru memahami karakter anak yang berbeda-beda
Selain menyukai dan menyayangi anak-anak, perhatikan apakah guru-guru yang ada di PAUD memahami psikologi dan karakter anak.
Anak adalah individu unik yang memiliki karakter masing-masing. Mereka tidak bisa diperlakukan dengan cara yang sama.
Beberapa anak mungkin penurut, sedang yang lain lebih aktif. Beberapa mungkin mudah dan cepat menerima pelajaran, sedang yang lain membutuhkan pendampingan lebih.
Apabila guru memahami hal tersebut, mereka akan lebih maksimal dalam membimbing dan mendukung tumbuh kembang anak. Mama juga lebih tenang ketika memercayakan anak kepada seseorang yang memahami mereka kan?
6. Guru menghargai karya murid
Salah satu aspek penting untuk mendukung tumbuh kembang anak adalah penghargaan. Penghargaan membuat anak lebih mencintai dirinya sendiri. Ia juga membantu anak untuk tumbuh menjadi seseorang yang percaya diri.
Oleh karena itu, coba perhatikan gerak gerik guru di PAUD. Apakah mereka menghargai anak dan sering memberikan pujian?
Selain itu, Mama bisa memerhatikan kondisi kelas. Apakah banyak karya murid yang dipajang di dinding kelas? Jika ada, berarti PAUD tersebut menghargai karya anak dan merupakan PAUD yang ideal.
7. Mama dan anak memiliki kesan positif terhadap lembaga tersebut
Mengandalkan hati nurani tidak akan pernah salah lho, Ma. Oleh karena itu, coba tanya hati Mama setelah sesi kunjungan yang Mama lakukan. Apakah Mama mendapatkan kesan positif dan merasa aman menitipkan anak Mama ke lembaga tersebut?
Coba tanya juga kesan anak terhadap lembaga tersebut. Jika anak menyukainya, bisa jadi itu adalah tanda bahwa PAUD tersebut sudah tepat.
Itulah ciri-ciri PAUD yang tepat untuk anak. Jangan asal pilih ya, Ma. Memang butuh waktu untuk memilih PAUD yang tepat.
Mungkin Mama harus membandingkan beberapa PAUD. Tapi, percayalah Ma, waktu yang Mama luangkan tidak akan mengecewakan nantinya. Bagaimanapun, Mama pasti ingin yang terbaik bagi anak bukan?
