Pentingkah Mengenalkan Manajemen Waktu Sejak Dini?
Ternyata, bukan hanya orang dewasa yang membutuhkan manajemen waktu lho, Ma
2 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa anak membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan aktivitas tertentu, bahkan yang sepele sekalipun. Misalnya untuk bangun di pagi hari, mandi, makan, ataupun untuk sekedar mengenakan pakaian.
Tidak jarang, kondisi tersebut membuat Mama gemas sendiri. Tapi meski gemas, Mama pasti juga khawatir dengan kemampuan anak mengatur waktu. Bagaimana kalau kebiasaan tersebut terus terjadi hingga ia dewasa?
Saat perasaan khawatir itu semakin memuncak, Mama mungkin berpikir untuk mengenalkan manajemen waktu kepada anak.
Manajemen waktu sendiri adalah hal yang penting. Ia membantu kita membagi waktu sehingga dapat menyelesaikan semua pekerjaan.
Namun, bagaimana dengan anak Mama? Apakah ia memerlukannya sekarang? Apakah mengenalkan manajemen waktu padanya sekarang adalah hal yang tepat? Apakah tidak terlalu dini?
Untuk menjawab keresahan Mama, Popmama.com telah merangkum kelebihan mengenalkan manajemen waktu sejak dini. Yuk, disimak!
1. Manajemen waktu membuat anak terbiasa dengan keteraturan
Keteraturan mungkin terdengar kaku dan membosankan. Tapi tidak bisa dibohongi, ia adalah hal yang penting dalam hidup kita. Banyak hal yang tidak bisa berjalan dengan baik apabila tidak teratur.
Nah, manajemen waktu akan membiasakan anak dengan keteraturan tersebut. Alhasil, ia akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang membutuhkan keteraturan nantinya.
2. Manajemen waktu menjadikan anak disiplin
Keteraturan erat kaitannya dengan sifat disiplin. Jika anak sudah terbiasa hidup teratur, sifat disiplin pun akan tumbuh dalam dirinya secara otomatis.
Nantinya, ia tidak hanya terbiasa untuk disiplin terhadap waktu, tapi juga terhadap peraturan, nilai, norma, dan hal-hal lainnya. Tentu sifat ini akan membantu anak untuk meraih kesuksesan nanti.
Editors' Pick
3. Manajemen waktu memudahkan Mama dalam mengatur kegiatan anak
Berbeda dengan zaman dahulu, saat ini ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan anak. Ia bisa mengikuti latihan olahraga, belajar melukis, dan aktivitas lain yang merangsang bakat dan minatnya.
Nah, dengan manajemen waktu yang baik, Mama akan lebih mudah mengatur kegiatan-kegiatan tersebut.
Mama juga bisa menghitung waktu yang sudah ia habiskan untuk belajar dan menyeimbangkannya dengan waktu istirahat serta waktu untuk keluarga.
4. Berikan contoh manajemen waktu yang baik
Setelah mengetahui pentingnya manajemen waktu, Mama pasti ingin mulai mengenalkannya pada anak sekarang bukan? Nah, Mama bisa mulai mengenalkannya dengan menjadi teladan.
Ya, anak-anak adalah peniru ulung. Oleh karena itu, Mama juga harus memiliki manajemen waktu yang baik. Jangan sampai, Mama menyuruhnya mandi tepat waktu tapi Mama sendiri masih malas-malasan.
5. Buat jadwal bersama anak
Selain dengan teladan, Mama bisa mengenalkan manajemen waktu dengan mengajak anak membuat jadwal harian. Ajak anak berdiskusi untuk menentukan kapan waktu ia mandi, makan, bermain, dan tidur. Catat jadwal tersebut dan ajak anak untuk patuh padanya.
Selalu libatkan anak dalam membuat jadwal ya, Ma. Selain merangsangnya untuk berpikir, akan lebih mudah bagi anak untuk mematuhi jadwal yang ia buat sendiri. Mama tentu ingin sifat disiplin anak muncul bukan karena paksaan Mama bukan?
6. Sesuaikan jadwal anak dengan usia dan kebiasaannya
Setiap anak adalah individu yang unik. Hal ini juga berlaku pada rutinitas hariannya. Sebagai contoh, ada anak yang lebih nyaman tidur di siang hari, ada yang lebih nyaman tidur di sore hari. Ada yang lebih aktif di pagi hari, ada juga yang lebih aktif di sore hari.
Nah, sesuaikan jadwal yang Mama buat dengan kebiasaan tersebut agar anak nyaman menjalaninya.
Mama juga perlu menyesuaikannya dengan usia anak. Jika anak Mama belum bersekolah, luangkan lebih banyak waktu untuk bermain. Namun, jika anak Mama sudah bersekolah, tetapkan waktu untuk belajar.
7. Gunakan alat yang mendukung dan menarik
Agar anak semakin semangat untuk mengikuti jadwal yang sudah ia buat, Mama juga bisa menggunakan alat-alat yang mendukung lho. Misalnya, dengan menggunakan papan jadwal yang berwarna-warni.
Mama juga bisa menambahkan karakter favorit anak di papan jadwal tersebut agar anak semakin menyukainya.
Jika bisa disimpulkan, tidak ada kata terlalu dini untuk mengenalkan manajemen waktu pada anak. Bahkan, semakin dini dikenalkan, dampaknya akan semakin baik.
Oleh karena itu, yuk kenalkan manajemen waktu ke anak! Kenalkan dengan sederhana dan sesuaikan dengan kebutuhan anak ya, Ma.
Baca juga:
- Tantangan Orangtua Anak Usia 4 Tahun: Kedisiplinan dan Body Image
- Mendisiplinkan Anak Itu Penting! Tapi, Jangan Pakai Cara Ini Ya, Ma!
- Ma, Begini Cara Titi Kamal Mengajarkan Anaknya Disiplin