5 Pilihan Profesi yang Cocok untuk Anak Ekstrovert
Anak ekstrovert cocok dengan profesi yang melibatkan interaksi dengan orang lain
27 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orangtua pasti ingin melihat anaknya berhasil. Nah, keberhasilan ini tidak lepas dari pilihan profesi anak saat ia sudah dewasa nanti lho, Ma.
Tidak bisa dipungkiri, tidak semua profesi cocok untuk semua orang. Beberapa orang mungkin cocok dengan profesi yang mengharuskannya berinteraksi dengan banyak orang. Sedangkan yang lain lebih cocok dengan profesi yang mengharuskannya bekerja sendiri.
Faktanya, kecocokan profesi ini bisa diprediksi dengan melihat kepribadian anak lho, Ma. Oleh karena itu, cobalah menganalisis kepribadian anak sehingga Mama dapat mengarahkan cita-cita anak sejak dini.
Secara umum, kepribadian dapat dibedakan menjadi dua, yaitu introvert dan ekstrovert. Anak introvert lebih nyaman menyendiri sedangkan anak ekstrovert sangat suka berinteraksi dengan orang lain.
Nah, karakteristik, kelebihan, dan kekurangan kepribadian tersebut perlu dipahami agar Mama dapat mengarahkan anak dengan profesi yang cocok. BerikutPopmama.com merekomendasikan lima profesi yang cocok untuk anak dengan kepribadian ekstrovert:
1. Menjaga image perusahaan sebagai public relation
Sesuai namanya, seorang public relation bertugas mewakili perusahaan dalam menjalin hubungan baik dengan klien, media, pemerintah, investor, masyarakat, dan lain-lain.
Dalam tugasnya tersebut, ia harus mampu membentuk dan menjaga image baik yang dimiliki perusahaan.
Otomatis, profesi ini melibatkan interaksi dengan banyak orang. Oleh karena itu, profesi ini sangat cocok untuk seorang ekstrovert yang tidak takut berinteraksi meski dengan orang yang baru dikenal sekalipun.
Editors' Pick
2. Mengajar sebagai guru
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Setiap orang, introvert maupun ekstrovert, bisa menjalani profesi ini. Namun, profesi ini akan lebih mudah bagi seorang ekstrovert.
Pasalnya, seorang guru tidak hanya sekedar mengajar di kelas. Ia perlu berinteraksi dengan murid-muridnya agar memiliki kedekatan emosional. Guru juga harus bisa menempatkan diri ketika berinteraksi dengan orangtua murid.
Selain itu, menjadi guru berarti menjadi pusat perhatian murid sepanjang kegiatan belajar mengajar. Seorang ekstrovert dijamin percaya diri dan nyaman dengan situasi tersebut.
3. Membantu orang lain sebagai perawat
Selain guru, perawat juga adalah pekerjaan yang mulia. Profesi ini sangat cocok apabila anak Mama memiliki kepribadian ekstrovert dan juga senang membantu orang lain.
Pasalnya, seorang perawat perlu berinteraksi dengan pasien-pasien yang ia tangani dan juga membangun kedekatan emosional agar pasien tersebut merasa lebih baik. Perawat juga perlu berinteraksi dengan keluarga pasien.
Selain itu, seorang ekstrovert cenderung mudah mengekspresikan perasaannya dan terlihat bahagia sepanjang waktu. Hal ini tentu memberikan pengaruh positif bagi pasien.
4. Membantu orang lain sebagai pengacara
Seorang pengacara dituntut untuk berinteraksi dengan banyak orang. Ia harus menjalin komunikasi dengan klien, saksi, dan orang-orang yang terlibat agar mampu memahami kasus yang sedang ditangani.
Selain itu, ia juga harus memiliki rasa percaya diri untuk menyampaikan pendapatnya di depan banyak orang saat sidang sedang berlangsung.
Oleh karena itu, profesi ini sangat cocok untuk anak dengan kepribadian ekstrovert.
5. Mengumpulkan berita sebagai wartawan
Wartawan adalah profesi selanjutnya yang cocok untuk anak dengan kepribadian ekstrovert. Profesi ini membutuhkan keberanian untuk mendekati narasumber dan juga membangun relasi dengan sesama rekan wartawan.
Tidak hanya itu, seringkali seorang wartawan yang bekerja di televisi juga ditugaskan untuk menyampaikan berita di depan kamera secara langsung. Nah, seorang ekstrovert memiliki rasa percaya diri yang dibutuhkan untuk melakukan tugas ini.
Itulah lima profesi yang cocok untuk anak dengan kepribadian ekstrovert. Meski demikian, profesi-profesi ini tidak mutlak. Bisa saja anak Mama memilih menjadi pelukis meskipun ia memiliki kepribadian ekstrovert.
Oleh karena itu, bebaskan anak untuk memilih profesi yang ia inginkan ya, Ma. Peran orangtua hanyalah sebatas mengarahkan dan mendoakan agar anak berhasil nantinya.
Baca juga:
- 5 Informasi Mengenai Benjolan di Leher Anak
- 5 Cara Efektif Mengatasi Gastritis pada Anak
- Si Buah Hati Bisa Bereksplorasi di Rumah dengan Lakukan 6 Hal Ini