Tidak Ingin Anak Kelebihan Gula? Batasi Makanan Ini!
Kelebihan gula bisa merusak gigi, menyebabkan obesitas, dan meningkatkan risiko diabetes
23 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan memiliki banyak rasa, seperti manis, asin, asam, pahit, pedas, dan lain-lain. Di antara rasa-rasa tersebut, semua orangtua pasti setuju bahwa rasa manis adalah rasa yang paling disukai anak-anak.
Oleh karena itu, tidak heran jika anak gemar menyantap berbagai makanan manis, seperti kue, puding, permen, dan lain-lain. Bahkan, makanan-makanan tersebut pasti cepat habis setiap kali Mama menyajikannya di rumah.
Namun, sebaiknya Mama waspada. Apapun yang berlebihan itu tidak baik, termasuk makanan manis.
Konsumsi makanan manis secara berlebihan akan meningkatkan kandungan gula di dalam tubuh anak. Anak pun berisiko mengalami kerusakan gigi, obesitas, hingga diabetes.
Nah, agar anak tidak mengalaminya, berikut Popmama.com telah merangkum makanan-makanan tinggi gula yang sebaiknya Mama batasi:
1. Terlalu sering sarapan dengan roti dan ekstra selai
Apakah Mama sering menyajikan roti dengan selai sebagai menu sarapan anak? Menu sarapan ini memang sangat praktis. Sarapan ini pasti dijadikan pilihan ketika Mama tidak sengaja terlambat bangun pagi ataupun sedang terburu-buru.
Namun, sebaiknya Mama tidak terlalu sering menyajikan sarapan tersebut. Pasalnya, baik selai maupun roti mengandung gula yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi bersamaan, otomatis anak mendapatkan asupan gula yang cukup tinggi,
Apalagi jika Mama menyajikan roti dalam kemasan. Perlu Mama ketahui, bahan dasar roti tersebut adalah sirup jagung yang mengandung fruktosa tinggi.
Editors' Pick
2. Batasi konsumsi sereal dan susu untuk sarapan pagi
Selain roti dan selai, sereal dan susu adalah menu sarapan praktis lainnya. Namun, sama seperti roti dan selai, menu ini juga perlu dibatasi jika Mama tidak ingin anak kelebihan gula.
Namun, bukan berarti anak tidak boleh mengonsumsi hidangan ini sama sekali ya, Ma. Bagaimanapun, susu dan sereal adalah sarapan sehat yang mengandung banyak nutrisi.
Yang paling penting adalah menghidangkan sereal dan susu dalam batas wajar dan memerhatikan kandungan gulanya terlebih dahulu.