Tidak Sama, Ini Perbedaan Anak Introvert dan Pemalu
Ketahui perbedaannya untuk mendukung perkembangan diri anak yuk, Ma
16 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ekstrovert dan introvert adalah dua jenis karakter manusia yang paling sering dijumpai.
Umumnya, seorang anak dikatakan ekstrovert jika senang bersosialisasi dengan banyak orang dan menjadi pusat perhatian. Mereka selalu tampil percaya diri dan tidak mengalami kesulitan ketika harus bicara di depan banyak orang.
Sebaliknya, anak introvert lebih suka mengerjakan segala sesuatunya sendiri dan senang berada di kondisi yang tenang. Dalam pergaulan, mereka cenderung bergaul dalam kelompok kecil. Bahkan, tidak jarang seorang introvert dikenal sebagai pribadi pendiam.
Tapi Ma, tidak semua anak pendiam termasuk introvert, lho. Bisa saja, mereka hanya malu untuk berinteraksi dengan orang lain.
Nah, agar semakin mengenal anak mama, berikut telah Popmama.com rangkum mengenai perbedaan antara anak introvert dan pemalu.
1. Menyendiri karena alasan yang berbeda
Baik anak introvert dan pemalu memang suka menyendiri. Tapi, mereka memiliki alasan yang berbeda ketika melakukannya.
Anak introvert akan merasa lelah ketika menghabiskan waktu terlalu lama dengan banyak orang. Untuk itu, mereka menyendiri untuk mengembalikan energinya. Mereka pun tidak masalah dengan kesendirian tersebut.
Sebaliknya, anak pemalu akan merasa resah ketika sendirian. Pasalnya, mereka bukan memilih untuk sendiri, tapi terpaksa.
Mereka terlalu takut untuk berinteraksi dengan orang lain, takut membuat suasana canggung ataupun membuat kesalahan.
Editors' Pick
2. Tidak banyak bicara karena alasan yang berbeda
Sebagian besar anak introvert memang pendiam. Tapi, mereka bersikap demikian karena lebih suka menganalisis situasi dan berpikir sebelum bicara.
Mereka juga tidak memiliki masalah komunikasi. Ketika berada dalam kelompok kecil dan orang-orang yang mereka percayai, anak introvert akan membicarakan banyak hal layaknya anak ekstrovert.
Sebaliknya, anak pemalu cenderung tidak banyak bicara karena takut salah bicara atau bingung harus berkata apa.
Mereka juga takut dikritik ketika mengutarakan pikirannya.