Penyebab Anak Kekurangan Gizi yang Harus Mama Ketahui
Kekurangan makronutrisi dapat membuat anak mengalami kekurangan gizi
7 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak yang kekurangan gizi dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangannya. Biasanya, anak yang kekurangan gizi disebabkan oleh kurangnya makronutisi yang terdiri dari karbohidrat, lemak dan juga protein.
Kurang gizi merupakan sebuah dampak yang terjadi ketika kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi dengan baik dan sudah berlangsung sejak lama.
Anak yang mengalami berat badan yang kurang, perawakan tubuh yang lebih pendek bahkan hingga mengalami gagal tumbuh merupakan hal-hal yang dialami oleh anak yang kurang gizi.
Anak yang masih berada di dalam kandungan pun biasanya juga dapat mengalami kurang gizi. Pemenuhan gizi pada anak harus diperhatikan oleh orangtua sampai ia menginjak usia 2 tahun. Maka dari itu sangat penting perhatian orangtua dalam memenuhi gizi anak.
Berikut ini Popmama.com sudah merangkum informasi mengenai penyebab anak kekurangan gizi yang perlu Mama ketahui.
1. Kurangnya pengetahuan orangtua tentang gizi anak
Salah satu penyebab anak mengalami kurang gizi karena kurangnya pengetahuan dari orangtua mengenai pola makan yang sehat untuk anak. Hal ini merupakan salah satu penyebab umum yang sering terjadi, sehingga membuat gizi anak menjadi tidak seimbang.
Apabila orangtua tidak mengetahui berapa jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi gizi anak, maka orangtua pun akan kesulitan memberikan makanan apa yang cocok untuk mendukung nutrisi dan gizi anak.
Akhirnya, asupan nutrisi yang harus dipenuhi dan diberikan pada anak pun menjadi tidak tercukupi dan membuat anak mengalami kekurangan gizi.
Editors' Pick
2. Memiliki tingkat sosial ekonomi yang rendah
Ekonomi yang rendah juga menjadi penyebab anak mengalami kekurangan gizi. Hal ini karena kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi gizi anak terhalang karena kurangnya tingkat ekonomi pada suatu keluarga.
Hal ini menyebabkan mereka menjadi kesulitan dalam memenuhi segala kebutuhannya, terlebih untuk memenuhi kebutuhan lengkap sang anak. Sehingga membuat anak mengalami kurang gizi karena tidak terpenuhinya kebutuhan dan nutrisi dalam tubuh anak.
Walaupun begitu, Mama sebenarnya juga dapat memenuhi kebutuhan gizi sang anak walaupun berada dalam kondisi seperti ini, dengan mengetahui sumber nutrisi lengkap yang mudah ditemui. Adanya sumber makanan yang bernutrisi tidak hanya berasal dari berbagai macam makanan yang mahal.
Namun, yang paling penting adalah dengan menjaga kebersihan dari sumber-sumber makanan tersebut.