Kulit Kering pada Balita, Begini Cara Mengatasinya!
Beberapa cara ini bisa meredakan gejala atau mempercepat penyembuhan kulit kering
24 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulit kering dapat muncul secara tiba-tiba pada Anak tetapi bisa juga hilang pada hari berikutnya. Kondisi ini adalah masalah yang sangat umum ditemui, terutama di daerah yang udaranya sangat kering. Kecenderungan kulit kering kebanyakan disebabkan faktor genetik keluarga. Beberapa terjadi karena sistem kekebalan tubuh si Anak yang rendah.
Apa yang menyebabkan kulit si Kecil kering?
Mandi terlalu sering dan menggunakan sabun terlalu banyak bisa menyebabkan kulit si Kecil menjadi kering atau bisa memperburuk kulit jika sudah kering. Ini dikarenakan sabun menghilangkan minyak alami pada kulit dan membuat kulit si Kecil lebih sulit untuk tetap lembab.
Cuaca juga dapat memengaruhi kulit si Anak. Cuaca panas atau dingin dengan kelembaban rendah kemungkinan besar dapat membuat kulit menjadi kering.
Penyakit genetik seperti eksim dapat menyebabkan kulit sangat kering di masa kanak-kanak.
Tanda-tanda apa yang ditimbulkan jika si Kecil mengalami kulit kering?
Gejala yang ditimbulkan ketika si Kecil memiliki kulit kering terlihat seperti bercak bersisik, serta kasar. Kulit kering biasanya tidak terlalu gatal atau merah. Kulit kering bisa muncul kapan saja dan di mana saja.
Sebagian besar anak-anak mendapatkannya di wajah, lengan (terutama siku) dan kaki (terutama lutut). Jika kulit Anak kamu sangat kering, keretakan di sekitar kulit yang kering mungkin akan merambah ke banyak sisi tubuh.
Hal ini bisa jadi menyakitkan, kadang-kadang kulit anak-anak bahkan berdarah atau terinfeksi. Jika kulit kering pada si Kecil menjadi gatal atau merah, kemungkinan eksim telah berkembang, eksim biasanya muncul di lipatan siku, di belakang lutut atau di wajah.
Namun, dengan beberapa cara pengobatan rumahan dibawah ini, Mama bisa meredakan gejala atau mempercepat penyembuhan kulit kering pada si Kecil. Berikut ini yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama:
1. Hindari mandi air panas terlalu lama
Mandi air panas yang lama akan membuat kulit si Kecil menjadi kering. Seharusnya, Mama perlu menggunakan air hangat sebagai pengganti air panas. Jika anak mandi terlalu lama, sebaiknya Mama mulai membatasinya, paling lama 10 menit.
Sebelum mandi, Mama bisa membiarkan si Kecil bermain-main di air tanpa sabun. Lebih baik ketika sedang mengalami kulit kering, si Kecil dihindarkan dari mandi dengan memakai sabun yang terlalu banyak busa.
Sehabis mandi, disarankan untuk menepuk-nepuk kulit si Kecil dengan handuk. Jaga agar si Kecil tetap mandi minimal dua kali sehari untuk menjaga kelembaban kulitnya.
Editors' Pick
2. Oleskan pelembab yang baik ke kulit anak setelah mandi
Mengaplikasikan pelembab ketika kulit sedang basah membuat pelembab untuk mengunci lebih banyak air di dalam kulit agar kulit terhidrasi dengan baik.
Jangan lupa untuk cari produk yang dirancang untuk kulit sensitif dan tidak menyebabkan iritasi serta bebas dari wewangian atau paraben.
Usahakan untuk oleskan pelembab dengan bentuk salep pada si Kecil. Pelembab dengan bentuk salep dapat membuat kulit menjadi lebih berminyak. Pakaikan pelembab pada anak minimal dua hari sekali atau lebih jika memungkinkan.
3. Di musim panas, cobalah untuk menjaga si Kecil tetap tenang
Berikan kompres es atau kompres basah ke kulitnya, jika perlu. Ini untuk menghindari keringat yang berlebihan sebab cuaca panas dapat benar-benar mengeringkan kulit si Anak.
Kenakanlah pakaian longgar yang terbuat dari serat alami seperti katun untuk memungkinkan kulit bernafas. Hal ini akan mengurangi kulit menjadi kering.
4. Hindari kontak kulit dengan bahan yang beracun
Ketika berbicara tentang seni dan kerajinan, pastikan kulit si Kecil terlindungi dari lem, cat, atau bahan kimia yang mengiritasi. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada tangan dan bagian kulit lainnya yang bersentuhan dengan produk semacam ini.
Kenakan sarung tangan yang tepat untuk melindungi kulit si Kecil dari bahan seni dan kerajinan yang menyenangkan tapi mengiritasi. Jika memang harus bersentuhan dengan alat seni dan kerajinan, pastikan bahan yang digunakan aman ya, Ma.
Dan, si Kecil suka membantu Mama membersihkan rumah, pastikan ia juga mengenakan sarung tangan untuk melindungi kulitnya dari efek iritasi.
Kulit kering bisa datang dan pergi, jadi jangan khawatir jika itu kembali. Semoga membantu ya, Ma!
Baca juga:
- Punya Kulit Kering? Ini 9 Tips Makeup yang Cocok untuk Mama
- Yuk, Cari Tahu 5 Penyebab Kulit Kering di Masa Kehamilan
- 7 Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Hamil