5 Fakta Penting Imunisasi Influenza, Orangtua Perlu Tahu!

Musim yang tak menentu kadang kala membuat ketahanan tubuh anak menjadi rentan

20 Mei 2024

5 Fakta Penting Imunisasi Influenza, Orangtua Perlu Tahu
Freepik

Sebagai orangtua, menjaga kesehatan anak adalah prioritas utama yang memerlukan perhatian khusus, terutama saat menghadapi musim flu yang datang setiap tahun. Influenza bisa menjadi lebih dari sekadar penyakit ringan; bagi anak-anak, terutama mereka yang masih sangat muda atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, flu dapat menyebabkan komplikasi serius yang memerlukan perawatan medis. 

Salah satu cara paling efektif untuk melindungi anak-anak dari risiko penyakit influenza adalah dengan memberikan imunisasi influenza. 

Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh anak untuk mengenali dan melawan virus influenza, sehingga tidak hanya membantu mencegah anak terkena flu, tetapi juga mengurangi keparahan penyakit dan risiko komplikasi serius jika mereka terinfeksi. 

Berikut ini Popmama.com akan membahas beberapa fakta penting tentangimunisasi influenza yang perlu orangtua ketahui, termasuk rangkaian imunisasi, waktu terbaik untuk melakukan imunisasi, hingga manfaatnya.

1. Apa itu imunisasi influenza?

1. Apa itu imunisasi influenza
Freepik

Imunisasi influenza, atau sering disebut sebagai vaksin flu, adalah suntikan yang dirancang untuk melindungi seseorang dari infeksi virus influenza. 

Influenza adalah penyakit pernapasan yang sangat menular, disebabkan oleh virus influenza yang dapat menyebabkan berbagai gejala mulai dari yang ringan hingga yang parah, seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit tenggorokan, batuk, dan kelelahan. 

Pada beberapa kasus, terutama pada anak-anak, orangtua, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu, influenza dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, infeksi telinga, sinusitis, dan bahkan dapat berakibat fatal.

Vaksin influenza bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus influenza. Vaksin ini mengandung virus influenza yang telah dimatikan atau dilemahkan sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit. 

Ketika vaksin diberikan, tubuh akan mengenali komponen virus dalam vaksin sebagai benda asing dan mulai memproduksi antibodi. Antibodi ini adalah protein khusus yang dapat melawan virus influenza jika tubuh terpapar virus tersebut di masa mendatang.

Setiap tahun, vaksin influenza diperbarui untuk menyesuaikan dengan strain virus influenza yang diperkirakan akan beredar pada musim flu tersebut. Ini penting karena virus influenza sering bermutasi, dan strain yang beredar dapat berbeda dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, vaksinasi tahunan sangat dianjurkan untuk memastikan perlindungan yang optimal terhadap virus influenza.

Vaksin influenza tersedia dalam beberapa bentuk, termasuk suntikan intramuskular (dalam otot) yang merupakan bentuk yang paling umum, dan semprotan hidung yang biasanya digunakan untuk orang-orang tertentu seperti anak-anak.

Editors' Pick

2. Rangkaian imunisasi influenza

2. Rangkaian imunisasi influenza
Freepik

Imunisasi influenza biasanya dilakukan melalui pemberian satu dosis vaksin flu setiap tahun. Proses vaksinasi ini dirancang untuk memberikan perlindungan optimal terhadap berbagai strain virus influenza yang diperkirakan akan beredar selama musim flu mendatang. 

Namun, ada pengecualian khusus untuk anak-anak di bawah usia 9 tahun yang baru pertama kali menerima vaksin influenza. Anak-anak dalam kelompok usia ini mungkin memerlukan dua dosis vaksin untuk memastikan perlindungan yang memadai. 

Protokol ini diterapkan karena sistem kekebalan anak-anak yang lebih muda mungkin belum sepenuhnya matang dan membutuhkan tambahan stimulasi untuk menghasilkan respons imun yang kuat. Berikut adalah rincian mengenai pemberian dosis vaksin influenza untuk anak-anak:

Dosis Pertama:

  • Anak-anak yang baru pertama kali mendapatkan vaksin influenza akan menerima dosis pertama.
  • Dosis ini bertujuan untuk memulai proses pembentukan antibodi terhadap virus influenza dalam sistem kekebalan anak.

Dosis Kedua:

  • Dosis kedua diberikan sekitar empat minggu setelah dosis pertama.
  • Dosis ini berfungsi sebagai "booster" yang memperkuat respons kekebalan yang telah dimulai oleh dosis pertama, memastikan anak memiliki perlindungan yang kuat terhadap virus influenza.

Untuk anak-anak yang telah menerima setidaknya dua dosis vaksin influenza pada musim flu sebelumnya, mereka hanya memerlukan satu dosis vaksin influenza setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan mereka telah mengenali dan dapat merespons lebih cepat terhadap virus influenza.

Rangkaian imunisasi influenza ini sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak terlindungi secara optimal dari virus influenza yang sangat menular dan berpotensi menyebabkan komplikasi serius. 

Mengingat bahwa anak-anak sering berinteraksi dalam lingkungan yang padat seperti sekolah dan tempat penitipan anak, mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular dan menyebarkan virus.

3. Kapan waktu yang tepat melakukan imunisasi influenza?

3. Kapan waktu tepat melakukan imunisasi influenza
Freepik

Terdapat waktu tertentu yang disarankan untuk melakukan vaksinasi flu, dengan tujuan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi secara optimal dalam mencegah flu. Lalu, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk melakukan vaksin influenza?

1. Musim pancaroba.

Musim pancaroba sering disebut sebagai "musim sakit" karena perubahan musim yang disertai dengan fluktuasi tekanan udara dan suhu. Kondisi ini ideal untuk perkembangan kuman dan virus. 

Kuman dan virus tersebut dapat memengaruhi siapa saja, baik orang dengan daya tahan tubuh rendah maupun mereka yang biasanya jarang sakit. Salah satu penyakit yang sering terjadi di musim pancaroba adalah flu. Untuk melindungi tubuh dari virus penyebab flu di musim pancaroba, imunisasi influenza sebaiknya dilakukan setahun sekali.

2. Saat anak menginjak usia 6 bulan

Vaksinasi influenza bisa dimulai sejak anak berusia 6 bulan. Bagi anak-anak di bawah 9 tahun yang belum pernah divaksin sebelumnya, mereka perlu mendapatkan dua dosis vaksin dengan interval minimal 4 minggu.

3. Satu tahun sekali

Vaksinasi influenza perlu dilakukan setiap tahun. Vaksin flu diproduksi setiap tahun untuk melindungi tubuh selama musim flu mendatang. Ada beberapa alasan mengapa vaksin flu perlu diberikan setiap tahun:

  • Virus flu dapat bermutasi dari waktu ke waktu.
  • Efektivitas vaksin flu dapat menurun seiring berjalannya waktu, sehingga vaksinasi tahunan membantu menjaga perlindungan yang optimal.

4. Siapa yang harus mendapatkan imunisasi influenza?

4. Siapa harus mendapatkan imunisasi influenza
Freepik

Imunisasi influenza direkomendasikan untuk semua orang berusia 6 bulan ke atas sebagai langkah pencegahan utama terhadap virus influenza. Vaksin ini tidak hanya membantu melindungi individu dari tertular flu, tetapi juga mengurangi keparahan gejala dan risiko komplikasi serius jika terkena. 

Anak-anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi flu seperti pneumonia, dehidrasi, dan infeksi telinga. Oleh karena itu, imunisasi influenza dimulai sejak usia 6 bulan karena pada usia ini, sistem kekebalan tubuh anak mulai bisa merespons vaksin dengan efektif. 

Orang dewasa berusia 65 tahun ke atas juga dianjurkan untuk mendapatkan vaksin influenza karena mereka lebih rentan terhadap komplikasi serius seperti pneumonia, bronkitis, dan penyakit jantung akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh seiring bertambahnya usia.

Wanita hamil sangat disarankan untuk mendapatkan vaksin influenza karena perubahan fisiologis selama kehamilan dapat membuat mereka lebih rentan terhadap komplikasi flu. Selain melindungi ibu, vaksinasi juga memberikan perlindungan kepada bayi yang baru lahir selama beberapa bulan pertama kehidupan melalui transfer antibodi.

5. Manfaat imunisasi influenza

5. Manfaat imunisasi influenza
Freepik/prostooleh

Imunisasi influenza memiliki manfaat yang signifikan. Salah satunya adalah kemampuannya mengurangi risiko terkena flu, serta mengurangi keparahan penyakit dan risiko komplikasi serius seperti pneumonia, bronkitis, dan sinusitis. 

Meskipun ada kemungkinan tertular flu meskipun sudah divaksinasi, imunisasi influenza dapat membantu mengurangi keparahan gejala dan mempercepat pemulihan. Terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, wanita hamil, dan individu dengan kondisi kesehatan kronis, vaksinasi bisa menjadi pertahanan penting terhadap komplikasi-komplikasi ini. 

Selain melindungi individu yang divaksinasi, imunisasi influenza juga melindungi masyarakat secara keseluruhan dengan mengurangi penyebaran virus influenza dan menciptakan efek "kekebalan kawanan". 

Dengan demikian, vaksinasi influenza tidak hanya membantu menjaga kesehatan individu tetapi juga mengurangi beban pada sistem kesehatan dan meningkatkan produktivitas serta kualitas hidup. Oleh karena itu, menerima vaksinasi influenza setiap tahun adalah langkah penting dalam upaya pencegahan penyakit dan perlindungan terhadap komplikasi serius.

Itulah penjelasan mengenai tentang imunisasi influenza yang perlu orangtua ketahui. Dengan memahami pentingnya imunisasi influenza, orangtua dapat mengambil langkah preventif untuk melindungi anak dari risiko infeksi dan komplikasi yang disebabkan oleh virus influenza. Pastikan untuk mendapatkan vaksinasi flu setiap tahun agar tetap terlindungi.

Baca juga:

The Latest