Apakah pernah terjadi bahwa Mama memberi tahu anak, "Kita pergi dalam lima menit," hanya untuk melihat mereka terlihat bingung atau bahkan tidak responsif? Ini mungkin karena anak-anak, terutama yang masih kecil, seringkali mengalami kesulitan dalam memahami konsep waktu yang abstrak.
Bagi mereka, waktu adalah sesuatu yang sulit dipahami karena mereka tidak dapat menyentuhnya atau merasakannya seperti yang kita lakukan. Namun, memahami waktu adalah keterampilan penting yang akan memengaruhi perilaku mereka sehari-hari.
Berikut ini Popmama.com akan menjelaskan kesalahan orangtua mengajarkan waktu pada anak dan solusi efektifnya agar anak memahami waktu.
1. Jadikan waktu menjadi konkret
Freepik/jigsawstocker
Ketika berbicara tentang waktu, anak-anak, terutama yang masih balita, seringkali menghadapi tantangan dalam memahami konsep yang abstrak tersebut. Mereka belum memiliki pemahaman yang matang tentang bagaimana waktu berlalu dan bagaimana itu memengaruhi kegiatan sehari-hari mereka.
Oleh karena itu, sebagai orangtua, penting untuk membuat waktu menjadi lebih konkret bagi mereka. Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah dengan menggunakan alat visual seperti timer pasir atau timer yang dapat dilihat bergerak mundur.
Ketika anak melihat pasir atau gambar pada timer bergerak mundur, mereka secara visual dapat melihat berapa lama waktu yang tersisa sebelum suatu kegiatan dimulai atau berakhir.
Hal ini membantu mereka mengaitkan waktu dengan sesuatu yang konkret dan mudah dipahami, sehingga memperkuat pemahaman mereka tentang konsep waktu secara keseluruhan.
Editors' Pick
2. Gunakan metode visual
Freepik/drobotdean
Penggunaan metode visual merupakan strategi yang sangat efektif dalam membantu anak-anak memahami konsep waktu secara lebih baik. Ini karena anak-anak cenderung lebih responsif terhadap stimulus visual daripada penjelasan verbal yang abstrak.
Salah satu contoh penggunaan metode visual yang efektif adalah dengan menggunakan lagu sebagai pengingat waktu. Misalnya, orang tua atau pengasuh dapat mengajari anak lagu sederhana yang memiliki durasi waktu yang tepat, seperti "Twinkle, Twinkle, Little Star”.
Setelah menyanyikan lagu tersebut bersama-sama, orangtua dapat menjelaskan pada anak bahwa ketika lagu tersebut selesai, saat itu adalah waktu untuk melakukan sesuatu yang telah direncanakan sebelumnya, misalnya waktu untuk berhenti bermain dan mandi atau waktu untuk pergi tidur.
Dengan demikian, penggunaan metode visual seperti lagu merupakan salah satu cara yang efektif dalam membantu anak-anak memahami konsep waktu dengan lebih baik. Ini tidak hanya membantu mereka mengaitkan waktu dengan sesuatu yang konkret dan mudah dipahami, tetapi juga menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan berharga dalam proses belajar mereka.
3. Berikan perkiraan waktu yang spesifik
Freepik/master1305
Sebagai orangtua, memberikan perkiraan waktu yang spesifik kepada anak merupakan strategi yang sangat penting dalam membantu mereka memahami konsep waktu secara lebih baik.
Daripada hanya menggunakan frasa umum seperti "kita akan pergi dalam beberapa menit", memberikan perkiraan waktu yang lebih konkret dan terukur dapat membantu anak memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang waktu yang tersisa sebelum suatu kegiatan dimulai atau berakhir.
Misalnya, mengatakan pada anak bahwa setelah mereka bermain perosotan sebanyak tiga kali lagi, saat itu adalah waktunya untuk pulang, memberikan mereka pemahaman yang lebih konkret tentang batas waktu tertentu yang harus diikuti.
Pemberian perkiraan waktu yang spesifik memiliki beberapa manfaat. Pertama, hal ini membantu anak untuk memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang durasi waktu yang tersisa, sehingga mereka dapat mengatur aktivitas mereka dengan lebih baik.
Kedua, memberikan perkiraan waktu yang spesifik juga membantu anak untuk mengembangkan keterampilan perencanaan dan pengaturan waktu yang penting untuk masa depan mereka. Ketiga, hal ini juga membantu mengurangi kecemasan atau ketidakpastian anak karena mereka tahu persis kapan suatu kegiatan akan dimulai atau berakhir.
Selain itu, memberikan perkiraan waktu yang spesifik juga mengajarkan anak tentang konsep tanggung jawab dan konsistensi. Mereka belajar bahwa waktu memiliki nilai dan penting untuk dihargai, serta penting untuk mematuhi batas waktu yang telah ditetapkan.
4. Libatkan mereka dalam proses
Freepik/stockking
Melibatkan anak dalam proses perencanaan waktu adalah langkah penting dalam membantu mereka memahami konsep waktu secara lebih baik.
Ketika anak dilibatkan secara aktif dalam proses perencanaan dan pengaturan waktu, mereka tidak hanya belajar tentang waktu secara teoritis, tetapi juga mengalami secara langsung bagaimana waktu memengaruhi berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu cara untuk melibatkan anak dalam proses ini adalah dengan memberi mereka tanggung jawab untuk menyetel timer atau mengamati jam dinding.
Misalnya, ketika Mama memberi tahu anak bahwa mereka memiliki waktu lima belas menit untuk membersihkan mainan mereka sebelum waktu mandi, mintalah mereka untuk menyetel timer atau mengamati jam dinding untuk memastikan bahwa mereka memanfaatkan waktu dengan efektif.
Melibatkan anak dalam proses perencanaan waktu memiliki beberapa manfaat. Pertama, hal ini membantu mereka untuk mengembangkan rasa tanggung jawab dan kemandirian karena mereka merasa memiliki kontrol atas waktu mereka sendiri.
Kedua, hal ini juga membantu mereka untuk memahami konsep waktu secara lebih baik karena mereka melihat secara langsung bagaimana waktu berlalu dan bagaimana hal itu memengaruhi kegiatan yang mereka lakukan.
Ketiga, melibatkan mereka dalam proses ini juga memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang tua atau pengasuh karena mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
5. Buat suasana tenang dan terstruktur
Freepik/jcomp
Menciptakan suasana yang tenang dan terstruktur saat membicarakan waktu dengan anak merupakan hal yang sangat penting dalam membantu mereka memahami konsep waktu dengan lebih baik.
Anak-anak cenderung lebih responsif terhadap pembelajaran ketika mereka berada dalam lingkungan yang nyaman dan tidak terganggu oleh kebisingan atau kekacauan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari situasi yang terburu-buru atau stres saat berbicara tentang waktu dengan anak.
Ketika suasana tenang diciptakan, anak memiliki kesempatan yang lebih baik untuk fokus dan memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh orang tua atau pengasuh tentang konsep waktu.
Mereka juga lebih mampu untuk merespons secara positif terhadap instruksi dan petunjuk yang diberikan. Selain itu, suasana yang tenang juga membantu mengurangi tingkat kecemasan atau kebingungan yang mungkin dirasakan oleh anak ketika berbicara tentang waktu.
Itulah penjelasan kesalahan orangtua mengajarkan waktu pada anak dan solusi efektifnya agar anak memahami waktu. Dengan menerapkan cara-cara di atas, orangtua dapat membantu anak-anak mereka memahami konsep waktu dengan lebih baik, sehingga menciptakan suasana yang lebih damai dan terstruktur dalam kebersamaan sehari-hari.