Ketika Anak Tidak Mau Menceritakan Kesehariannya, Lakukan Ini Yuk!
Anak-anak enggan untuk menceritakan kesehariannya karena beberapa alasan seperti malu bahkan takut
24 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komunikasi yang efektif antara orangtua dan anak merupakan salah satu fondasi penting dalam hubungan keluarga yang sehat. Namun, terkadang orangtua mengalami tantangan ketika anak mereka enggan untuk berbagi tentang keseharian mereka.
Entah itu setelah pulang dari sekolah atau bermain, terlihat bahwa anak terlihat menutup diri dan enggan untuk berbicara. Hal ini dapat membuat orangtua merasa khawatir atau bahkan frustasi, karena ingin tahu tentang perkembangan dan pengalaman anak mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki cara berkomunikasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk menemukan cara yang tepat untuk membuka jalur komunikasi dengan anak mereka tanpa membuat mereka merasa tertekan atau terpaksa.
Berikut ini Popmama.com rangkum beberapa tips yang dapat dilakukan orangtua ketika anak tidak mau menceritakan kesehariannya. Simak lebih lanjut, yuk!
1. Sambut anak setelah pulang sekolah atau bermain
Saat anak tiba di rumah setelah seharian beraktivitas di sekolah atau bermain, momen itu sebenarnya merupakan waktu yang sangat penting. Inilah saat-saat yang memungkinkan bagi orangtua untuk memperkuat hubungan dengan anak-anak.
Sambutan yang hangat dan penuh perhatian bisa menjadi kunci untuk membuka pintu komunikasi yang lebih dalam. Ketika orangtua menyambut anak-anak dengan senyum, pelukan, atau kata-kata yang ramah, Mama dan Papa memberi mereka sinyal bahwa peduli dan siap mendengarkan.
Hal ini tidak hanya membuat anak merasa dihargai, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih terbuka dan mau berbagi. Dengan memberikan perhatian pada momen-momen ini, orangtua membuka jalan bagi anak-anak untuk merasa nyaman dan aman dalam berbicara tentang keseharian mereka.
Editors' Pick
2. Ceritakan keseharian orangtua secara singkat
Menunjukkan kepada anak bahwa orangtua juga bersedia untuk berbagi tentang keseharian sebagai orangtua adalah langkah yang sangat penting dalam membangun hubungan yang sehat dan saling pengertian.
Ketika orangtua berbagi pengalaman, entah itu tentang aktivitas di rumah atau hari-hari di tempat kerja, orangtua tidak hanya memberikan contoh bahwa berbagi cerita adalah hal yang wajar, tetapi juga menunjukkan bahwa sebagai orangtua juga memiliki pengalaman-pengalaman yang bisa dibagikan.
Mama bisa menceritakan tentang kegiatan sehari-hari di rumah, seperti memasak, membersihkan rumah, atau mungkin aktivitas menyenangkan lainnya. Sementara itu, Papa bisa berbagi tentang dinamika di kantor, tantangan yang dihadapi, atau bahkan momen-momen lucu yang terjadi selama hari kerja.
Dengan berbagi cerita tentang keseharian, orangtua memperluas jendela komunikasi dengan anak-anak. Mereka tidak hanya belajar untuk mendengarkan dan memahami pengalaman orang lain, tetapi juga merasa lebih dekat dan terhubung dengan orangtua.