5 Hal Buruk yang Mungkin Terjadi Akibat Orangtua Kurang Ilmu Parenting
Jangan disepelekan Ma, ini berbagai dampak buruk kurnagnya ilmu parenting
19 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua tentu selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, seperti mencukupi kebutuhan anak juga membuat anak bahagia.
Namun, kerap kali yang dilakukan oleh orangtua malah menghakimi bahkan menyakiti hati anak, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Sehingga penting bagi orangtua memahami ilmu parenting untuk mengerti dan memahami keadaan dan sudut pandang sebagai anak.
Kurangnya ilmu parenting oleh orangtua akan membawa banyak dampak buruk bagi anak, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya.
1. Anak akan merasa diabaikan
Terkadang ada hal penting bagi anak yang malah dianggap sepele oleh para orangtua. Tanggapan orangtua yang menyepelekan sesuatu akan berpengaruh pada bagaimana perasaan anak, anak bisa merasa tidak dihargai, merasa kurang disayang dan membuat anak berpikir bahwa orangtuanya suka berbohong.
Memberikan contoh yang baik bagi anak dan tidak bertindak ceroboh adalah cara agar hubungan orangtua dan anak tidak rusak.
Jangan mengabaikan anak dan menganggap sepele kehidupan anak, karena hal ini akan berdampak negatif akibar kurangnya kasih sayang terhadap anak di dalam keluarga.
Editors' Pick
2. Anak merasakan kekecewaan yang mendalam
Dalam memberikan kasih sayang, membangun hubungan untuk lebih dekat dengan anak tidak bisa hanya dilakukan dengan memberi hal-hal materil seperti hadiah atau ucapan selamat. Perhatian orangtua juga penting terhadap tumbuh kembang anak.
Jangan sampai kesibukan sehari-hari mengurangi perhatian Mama pada anak, karena hal ini akan memengaruhi psikologis anak.
3. Anak kasar dan keras kepala
Mama mungkin tidak bisa menghindari perasaan marah jika anak melakukan kesalahan namun semarah apa pun jangan sampai Mama berbicara dengan nada tinggi bahkan sampai berteriak, karena perlakuan seperti ini akan membuat anak merasa ditolak dan tidak diinginkan keberadaannya.
Jika anak membuat emosi, ada baiknya Mama menenangkan diri terlebih dahulu, menarik napas dan menghembuskannya agar perilaku Mama tidak didorong oleh emosi dan Mama bisa berpikir jernih.
Karena, tindakan dan perkataan kasar orangtua akan memicu anak untuk mencontoh berbuat kasar kepada orang lain termasuk kepada orangtuanya sendiri.
4. Anak mencari pelarian
Orang terdekat bagi setiap anak adalah keluarganya, tempat berkeluh kesah dan menghabiskan waktu sepanjang hari. Orangtua yang mempelajari ilmu parenting dan menerapkan tindakan yang teladan tentu akan menjadi contoh dalam perkembangan pola pikir anak.
Saat orangtua tidak bisa memberi contoh yang membuat anak mempelajari kehidupan, anak bisa jadi akan mencari pelarian untuk dijadikan pedoman kehidupannya.
Hal ini bisa berdampak buruk jika anak mencontoh orang yang salah dan akhirnya melakukan tindakan yang tidak baik.
5. Menderita depresi berkepanjangan
Sebagai orangtua, Mama tidak boleh membiasakan berkata negatif kepada anak, karena daya ingat anak sangat besar untuk mengingat perkataan orangtuanya, baik hal yang positif maupun yang negatif.
Kehidupan rumah tangga yang tidak harmonis juga berdampak negatif bagi anak, anak akan merasakan beban mental yang berat jika melihat orangtuanya melakukan perkelahian. Hal ini dapat membuat anak mengalami depresi berkepanjangan.
Itulah informasi terkait dampak buruk jika orangtua kurang mendalami ilmu parenting. Dengan berbagai dampak di atas, ilmu parenting adalah hal yang wajib dipelajari bagi para orangtua karena kebahagiaan anak merupakan tanggung jawab orangtuanya.
Semoga informasi di atas dapat membantu Mama memahami pentingnya ilmu parenting, yah Ma.
Baca juga:
- Yuk Coba Hypnoparenting! Solusi Kekinian dalam Mengasuh Anak
- 10 Aplikasi Parenting untuk Mengawasi Anak saat Bermain Gadget
- Positif Parenting, Cara Efektif Mendisiplinkan Anak