Mencegah Anak Sakit Lebih Baik daripada Mengobati, Ini Alasannya!
Menghindari dampak buruk yang akan terjadi pada anak
7 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Situasi bumi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak virus bertebaran yang dapat menyerang manusia, termasuk anak-anak.
Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga kesehatan anak agar ia terhindar dari penyakit. Caranya, dengan meberi anak gizi seimbang, mengajaknya berolahraga serta menjaga kebersihan rumah.
Sebab jika anak sakit banyak dampak negatif yang mungkin akan terjadi.
Berikut ini, Popmama.com rangkumkan beberapa alasan mengapa mencagah anak sakit lebih penting daripada mengobati. Simak yuk, Ma!
1. Sakit membuat tumbuh kembang anak menjadi terhambat
Saat sedang sakit, anak tidak bisa melakukan beragam aktivitas. Ia harus banyak beristirahat agar cepat sembuh. Hal tersebut dapat mengganggu tumbuh kembangnya.
Contoh, saat sedang demam, anak akan bedrest. Padahal seharusnya waktu bedrest tersebut dapat digunakan untuk bermain, misalnya bermain lego dan mengenal warna, bermain puzzel untuk memecahkan masalah dan melakukan permainan lainnya yang dapat meningkatkan tumbuh kembang anak.
Selain itu,beberapa jenis demam, seperti demam berdarah dan demam chikungunya bisa membuat anak meraskan nyeri pada otot. Apabila tindakan pencegahan tidak dilakukan maka cedera dan nyeri akan berlangsung lama pada anak sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tak hanya itu, bahkan beberapa penyakit kronis dapat membuat tumbuh kembang anak diam di tempat atau tidak meningkat. Contohnya, penyakit jantung, asma, gagal ginjal.
Penyakit-penyakit kronis tersebut dapat membuat anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik, kognitif, komunikasi, motorik, adaptif, atau sosialisasi. Gangguan tumbuh kembang tersebut akibat dari gejaladan kelainan yang menetap atau pengobatan yang lama.
2. Sakit menghapus keceriaan anak
Pada saat sakit, tawa bahagia pada wajah anak pasti menghilang. Sebab, mereka menahan perasaan sakit yang tidak nyaman dalam tubuhnya.
Selain itu, keceriaannya menghilang karena ia tidak dapat melakukan hal seperti biasanya, seperti bermain, berkumpul dengan teman dan lainnya.