Apakah anak mama sulit tertidur di malam hari? Hal tersebut mungkin akan membuat Mama bingung dan khawatir terhadap keadaan si Kecil.
Mama dapat mulai mencobanya dengan mencari apa sih kira-kira yang menjadi penyebab anak sulit tidur di malam hari. Jika sudah mengetaui penyebabnya, Mama akan mengetahui solusi yang pas dan terbaik. Nantinya anak akan tidur tepat waktu dan mendapat kualitas tidur yang baik.
Untuk itu, kali ini Popmama.com mau berbagi informasi tentang hal-hal yang dapat menyebabkkan anak menjadi sulit tidur beserta solusinya. Simak yuk, Ma!
1. Rutinitas waktu tidur
freepik.com/Racool_studio
Terlalu banyak kebisingan dan aktivitas sebelum tidur dapat membuat anak-anak terlalu bersemangat sehingga ia akan sulit untuk tenang dan tertidur.
Untuk mengatasinya, coba buat rutinitas waktu tidur yang positif. Contohnya membuat suasana rumah hening satu jam sebelum waktu tidur si Kecil.
Rutinitas waktu tidur yang baik membantu menenangkan anak mama sehingga ia siap tidur tepat waktu. Ini juga akan membantunya mengembangkan kebiasaan tidur yang hingga di masa depan.
Selain itu, rutinitas waktu tidur normal anak-anak dapat terganggu jika dipengaruhi oleh cuaca, jet lag, atau kamar tidur baru. Masalah tidur ini biasanya teratasi dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu. Setelah menyesuaikan diri, anak-anak biasanya akan memiliki rutinitas tidur yang normal kembali. Jadi, tidak usah terlalu khawatir ya, Ma!
2. Lingkungan tidur
www.0217.deviantart.com
Kamar yang aman untuk anak
Salah satu faktor yang membuat anak sulit tertidur ialah lingkungan tidurnya. Coba periksa kamar anak mama, yuk!
Pastikan kamar si Kecil tenang, jauh dari sumber kebisingan. Selain itu, pastikan juga suhu di kamarnya nyaman, tidak membuat gerah ataupun membuatnya kedinginan.
Tak lupa juga untuk memastikan penerangan di kamarnya. Jangan buat kamarnya terlalu terang atau sangat gelap. Sediakanlah lampu tidur di kamar anak mama sehingga penerangan di kamarnya remang-remang.
Jika lingkungan sudah nyaman, dijamin anak mama akan mudah untuk tertidur di malam hari.
3. Kebiasaan makan
Freepik/User20467773
Apa yang anak mama makan dan kapan ia memakannya dapat mempengaruhi dirinya untuk tenang dan tertidur di malam hari.
Agar anak mudah tidur di malam hari, pastikan mereka menghindari kafein seperti yang terkandung dalam kopi, teh, cokelat, minuman energi, dan cola. Terutama pada sore dan malam hari.
Selain itu, waktu makan malam pun berpengaruh dengan waktu tidur anak di malam hari. Sebab antara makan dan tidur membutuhkan jeda waktu. Melansir dari Verywell Health, ahli gizi menyarankan untuk memberi jarak waktu sekitar 3 jam antara makan malam dan tidur malam.
Jadi usahakan jangan terlalu larut untuk makan malam sebab hal tersebut dapat membuat anak tidur semakin malam.
Mama dapat mengajak anak untuk makan malam sekitar pukul 6 malam untuk mendapatkan waktu tidur pukul 9 malam.
Editors' Pick
4. Aktivitas fisik
Freepik/Yaoinlove
Jika anak mama tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup di siang hari, ia mungkin tidak merasa cukup lelah secara fisik sehingga sulit untuk tidur di malam hari.
Sebaiknya ajak anak mama untuk aktif bergerak sepanjang hari. Setidaknya lakukan satu aktivitas fisik. Misalnya, ajak anak jalan-jalan sore mengitari sekitar daerah rumah.
Perlu diingat bahwa melakukan aktivitas diluar rumah sangat baik untuk tubuh. Pedoman umum dari Australia pun merekomendasikan, anak-anak berusia 5-18 tahun setidaknya beraktivitas fisik selama 60 menit.
5. Mimpi buruk dan berjalan dalam tidur
Freepik/Raul-mellado
Jika anak mama terbangun dengan menjerit atau menangis di malam hari, bisa jadi ia mengalami mimpi buruk. Beberapa anak mungkin juga berjalan dalam tidur.
Walaupun kedua hal tersebut termasuk hal yang normal tetapi sebaiknya bicarakan dengan dokter umum anak mama. Hal tersebut dapat mulai dilakukan jika kedua hal tersebut terjadi secara berulang dan mama merasa khawatir terhadap keadaan si Kecil.
6. Mengompol dan pergi ke toilet
thebump.com
Mengompol dan pergi ke toilet untuk buang air kecil dapat menganggu tidur malamnya. Biasanya anak jadi susah untuk kembali tertidur.
Mama dapat membicarakan masalah ini dengan dokter anak mama jika masalah ini terjadi berulang secara terus menerus sehingga mengganggu tidur malamnya.
7. Penyakit umum yang terjadi pada anak
redbookmag.com
Penyakit umum pada masa kanak-kanak seperti pilek atau infeksi telinga terkadang dapat membuat anak sulit untuk tenang atau tidur nyenyak. Ini normal.
Hal tersebut membuat Mama akan menemani si Kecil di malam hari untuk memastikan keadaannya selalu baik-baik saja.
Namun, setelah anak mama sembuh, dia mungkin ingin terus mendapatkan perhatian ekstra di malam hari. Jika sudah seperti ini Mama perlu tegas pada anak untuk kembali ke rutinitas waktu tidur normal.
8. Kondisi kesehatan
Freepik/Pvproduction
Kondisi kesehatan yang kurang baik seperti asma atau epilepsi juga dapat memengaruhi tidur anak.
Sebaiknya bicarakan dengan dokter umum jika anak mama memiliki masalah tidur dan kondisi kesehatan yang kurang baik.
Selain itu, anak mama mungkin suka mendengkur saat tertidur. Jika mendengkur terjadi berulang kali pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter umum. Sebab, mendengkur terkadang bisa menjadi tanda apnea tidur atau sleep apnea.
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tidur.
9. Kekhawatiran dan kecemasan
Pixabay/Jennifer_Menendez_522
Kekhawatiran dan kecemasan adalah salah satu penyebab anak mama sulit tidur.
Jika sudah terlihat raut wajah cemas pada si Kecil coba dekati dan tanya tentang keadaannya.
Tanyakan apa yang sedang ia pikirkan. Misalnya, ia cemas terhadap pentas seni di sekolahnya, ia merasa gugup untuk tampil. Coba bantu tenangkan dirinya dengan mendiskusikan sebuah solusi.
"Mama tahu kamu khawatir terhadap penampilan pertamamu di depan umum. Mungkin untuk mengatasinya besok kamu dapat latihan di depan kaca bersama mama atau tampil di depan Mama dan Papa. Gimana? Sepertinya itu dapat membantu menghilangkan rasa cemasmu."
Namun, bisa juga anak sulit tertidur karena merasa cemas dan khawatir akibat penindasan. Jika terjadi karena penindasan dan perasaan si Kecil sudah tidak bisa ditangani lagi oleh Mama dan Papa, cobalah bawa ke dokter anak.
Hal terpenting untuk mengatasi kekhawatiran dan kecemasan pada anak sebelum tidur adalah kedekatan antara Mama dengan si Kecil. Jika sudah terjalin kedekatan, maka Mama tidak akan sulit mengetahui perasaannya.
Mama dapat mengunjungi dokter umum jika nyatanya perubahan kebiasaan tidur yang baik dan perubahan gaya hidup tidak membantu si Kecil tidur tepat waktu.
Bisa jadi Mama akan dirujuk ke dokter spesialis anak, psikolog, atau ahli kesehatan lain yang berpengalaman dalam menangani masalah tidur yang terus-menerus pada anak.
Untuk beberapa kasus kesulitan tidur yang ekstrim biasanya akan diberikan obat tidur. Hal tersebut untuk membantu seseorang tidur pada malam hari. Semua hal tersebut aman jika masih di bawah pengawasan dokter.