5 Aktivitas Pembelajaran STEAM yang dapat Dilakukan di Rumah
Bermain dan belajar dengan
4 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kegiatan belajar mengajar memang harus dilakukan sedini mungkin untuk menanamkan ilmu-ilmu bermanfaat kepada anak. Namun, pembelajaran harus dibuat menyenangkan agar anak-anak tertarik untuk belajar. Nah, salah satu caranya Mama dapat melakukan pembelajaran melalui aktivitas-aktivitas STEAM.
STEAM merupakan akronim dari Sains (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), Seni (Art), dan Matematika (Mathematic). aktivitas ini mampu menambah pengetahuan anak tentang hal-hal di sekitarnya, meningkatkan rasa ingin tahu, serta menambah kreativitas.
Selain itu, Frida Dwiyanti, Principal Sampoerna Academy Sentul dalam acara STEAM PLAYDAY (31/7/2021) mengungkapkan, “Melalui berbagai aktivitas STEAM yang dikemas secara interaktif, kompetensi anak diasah sehingga mereka mendapatkan pemahaman lebih holistik, termasuk penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.”
Untuk itu, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa aktivitas STEAM seru yang dapat dilakukan di rumah dengan mudah. Simak yuk, Ma!
1. Membangun pohon huruf
Membuat pohon huruf merupakan aktivitas STEAM yang dapat membantu anak-anak lebih mengenal huruf abjad. Nantinya, anak-anak akan membanyusun balok hingga berbentuk pohon dan di atasnya ditaruh huruf-huruf.
Aktivitas ini akan mengasah dan meningkatkan fokus serta konsentrasi anak. Selain itu, membuat pohon huruf pun mampu mengasah motorik anak.
Mama dan si Kecil dapat membuangnya dengan menggunakan beberapa bahan berikut ini:
- Balok mainan atau lego
- Stik es krim
- Huruf abjad (boleh yang berbentuk mainan kayu ataupun mencetak menggunakan kertas)
Cara membuat:
- Susun balok satu per satu hingga menjulang tinggi. Susun secara lurus ke atas, jangan sampai ada yang miring. Sebab, hal tersebut bisa menyebabkan balok jadi berjatuhan.
- Tata stik es krim di atas balok yang sudah disusun. Tata stik es krim secara perlahan agar tetap seimbang dan tidak jatuh. Si Kecil dapat menatanya secara vertikal atau horizontal.
- Taruh huruf-huruf di atas stik es krim. Sambil meminta anak menaruh secara perlahan dan hati-hati, Mama dapat mengasah pengetahuan anak tentang huruf. Misalnya, anak mengambil huruf A untuk ditaruh di pohon, tanyakan padanya, "Itu yang kamu pegang huruf apa ya?", "Hewan apa ya yang berawalan dari A?", "Buah apa ya yang berawalan huruf A?" dan lain sebagainya.
Editors' Pick
2. Membuat balon mengembang sendiri
Anak-anak pasti akan mengetahui jika balon tidak bisa mengembang sendiri, harus ditiup terlebih dahulu. Namun, sebenarnya balon bisa mengembang sendiri tanpa ditiup lho, Ma.
Hal tersebut dapat terjadi hanya menggunkanan cuka dan baking soda. Sebab gas yang dihasilkan dari reaksi antara cuka dengan soda kue cukup untuk mengembangkan balon dengan sendirinya.
Nah untuk mencobanya, ajak anak mama menyiapkan beberapa bahan berikut ini dan ikuti beberapa langkah pembuatannya.
Bahan:
- Balon
- Soda kue
- Cuka
- Botol plastik
Cara kerja:
- Masukkan asam cuka dan air ke dalam botol, masing-masing satu per empat. Lalu, campur hingga rata.
- Masukkan soda kue pada balon.
- Pasang balon pada mulut botol, hindari soda kue terjatuh pada asam cuka dengan cara memiringkan bagian dasar yang berisi soda kue.
- Setelah mulut botol tertutup rapat oleh balon, soda kue pada balon dituang pada asam cuka dengan cara menggoyang-goyangkan balon. Nantinya akan terdapat gas yang membuat balon menjadi menggelembung.
Aktivitas STEAM ini akan membantu meningkatkan rasa ingin tahu anak, meningkatkan keberanian anak untuk mencoba melakukan hal baru dan meningkatkan pengetahuan anak.
3. Membuat lava lamp
Membuat lava lamp di rumah bersama si Kecil dapat membantu menunjukkan kepadanya gelembung-gelembung ledakan seperti gunung berapi.
Bahan:
- Air
- Minyak goreng
- Pewarna makanan
- Tablet alka-seltzer
- Botol
Cara Kerja:
- Isi botol dengan satu per empat air lalu tambahkan pewarna makanan (warna apapun).
- Berikutnya, isilah sisa botol dengan 100 ml minyak goreng.
- Jatuhkan tablet antasid ke dalam campuran dan perhatikan perubahan yang terjadi. Nantinya akan muncul ledakan seperti gelembung-gelembung di dalam botol.
Mengapa lava lamp bisa terjadi? Hal tersebut karena tablet Alka Seltzer mengandung 3 Bahan yakni aspirin (pereda nyeri), natrium bikarbonat dan asam sitrat. Ketika tablet tersebut diteteskan ke dalam air, natrium bikarbonat dan asam sitrat bergabung membentuk karbon dioksida.
Karbon dioksida memiliki kepadatan yang lebih rendah daripada air, sehingga ia membentuk gelembung dan mengalir ke atas dengan membawa air yang diwarnai bersamanya.
Ketika gelembung pecah, gumpalan air berwarna akan tenggelam kembali ke dasar karena memiliki kepadatan yang lebih tinggi daripada minyak.
Selain itu, membuat lava lamp mampu menunjukkan kepada anak bahwa air dan minyak merupakan dua benda cair yang tidak dapat bersatu karena memiliki molekul yang berbeda dan tidak bisa mengikat.
Adapun manfaat lainnya yang akan didapat seperti membantu anak berlatih matematika dengan cara menakar bahan-bahan yang dibutuhkan, mengasah rasa ingin tahu dan meningkatkan kemampuan motorik.
4. Menggambar menggunakan pelepah pisang
Berbeda dengan menggambar biasanya, menggambar kali ini tidak menggunakan alat tulis, melainkan langsung menggunakan pelepah pisang dicap di atas kertas.
Bahan:
- Pelepah pisang yang sudah dipotong sesuai selera dan kebutuhan. (boleh dipotong menyerong, rata dan lainnya)
- Cat air
- Kertas gambar
Cara membuat
- Tuangkan cat air secukupnya dan tambahkan sedikit air. Aduk merata
- Siapkan kertas gambar.
- Ambil satu pelepah pisang yang sudah dipotong dan celupkan ke dalam cat air. Kemudian angkat dan letakkan pada kertas gambar dengan sedikit ditekan.
- Lakukan berulang hingga gambar yang diinginkan jadi.
Mengajak anak membuat gambar dengan cara mengecap dapat melatih kreativitas anak, membantu mengenalkan warna anak dan membantu meningkatkan motorik anak.
Saat bermain warna, Mama dapat membebaskan anak memilih warna dengan cara memintanya menyebutkan warna yang dia inginkan. Mama juga bisa meminta si Kecil menyebutkan warna dengan bahasa asing untuk menambah pengetahuan bahasanya.
5. Number Hop GameĀ
Number Hop Game tidak hanya sekadar permainan tetapi juga ajang untuk belajar. Pasalnya, di permainan ini, anak harus berdiri ke angka yang sesuai dengan kartu. Misalnya, Mama mengeluarkan angka 10 anak harus berdiri ke angka 10.
Agar lebih seru, Mama dapat mengiringi permainan ini dengan musik yang disukai si Kecil.
Untuk melakukan permainan ini, Mama perlu menyiapkan beberapa bahan berikut ini:
- Kertas hvs yang sudah ditulis dengan angka 1-10
- Kertas kecil yang bertuliskan angka 1-10 atau bisa juga menggunakan kartu angka
Cara bermain:
- Taruh kertas di lantai. Beri selotip di pinggir-pinggir kertas.
- Lalu, putar musik. Minta si Kecil untuk berkeliling menari-nari. Agar si Kecil tidak menari dan bermain sendirian, Mama dapat mengajak kakak atau teman yang tinggal di dekat rumah.
- Keluar angka yang ada di tangan mama. Anak-anak harus berdiri di kertas yang sesuai dengan angka di kartu milik Mama.
- Lakukan hingga lagu selesai.
Permainan ini dapat membantu anak lebih aktif karena bergerak ke sana ke mari, melatih konsentrasi, membantu anak mengenal angka dan melatih motorik kasar.
Nah itulah lima aktivitas STEAM seru yang dapat Mama lakukan di rumah bersama anak. Alat dan bahannya pun mudah untuk dicari dan ditemukan. Jadi, yuk langsung coba!
Baca juga:
- Rekomendasi Mainan Edukatif untuk Anak Usia 5 Tahun
- 7 Permainan Seru Untuk Menstimulasi Perkembangan Anak
- 7 Inspirasi Permainan Anak Di Rumah dengan Memakai Kapur